Duterte sementara tak sertakan Kepolisian Filipina perangi narkoba
Merdeka.com - Keterlibatan polisi dalam operasi pemberantasan narkoba di Filipina hampir setahun belakangan justru merenggut nyawa ribuan orang dan membikin polemik, karena dianggap melestarikan budaya impunitas aparat penegak hukum, serta melanggar hak asasi. Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, menyatakan tidak lagi menyertakan polisi dalam perang melawan narkoba.
Dilansir dari laman BBC, Kamis (12/10), Duterte menyatakan operasi pemberantasan narkoba kini hanya boleh dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional Filipina. Sejak dia berkuasa akhir tahun lalu, perang melawan narkoba dicanangkan sudah merenggut nyawa 3,850 orang.
Keputusan Duterte tidak mengajak Kepolisian Filipina dalam operasi antinarkoba terjadi setelah satuan polisi antinarkoba justru menculik dan membunuh seorang pengusaha asal Korea Selatan. Mereka berdalih dia termasuk dalam jaringan narkoba lintas negara.
-
Bagaimana cara memerangi narkoba? Peringatan ini juga menjadi ajang bagi berbagai negara untuk menunjukkan komitmen mereka dalam memerangi narkoba melalui kebijakan yang efektif, penegakan hukum yang ketat, dan kampanye pendidikan yang luas.
-
Siapa saja yang terlibat dalam memerangi narkoba? Selain itu, Hari Anti Narkotika Internasional mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, lembaga non-pemerintah, hingga individu, untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.
-
Bagaimana DPR ingin polisi tangani narkoba? Mengomentari hal ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni berharap polisi terus melakukan pembaruan terhadap modus-modus yang digunakan pelaku kejahatan, dalam hal ini penyalahgunaan narkoba. 'Nah ini nih, makin ke sini para pengedar narkoba itu makin banyak akalnya. Momen mudik Lebaran pun dipakai untuk aji mumpung. Karenanya, polisi harus cerdik dalam mengungkap setiap modusnya. Harus berpikir out of the box dalam menebak cara-cara mereka'.
-
Bagaimana mengatasi permasalahan narkoba di Indonesia? Untuk mengeluarkan para penegak hukum dari jerat narkoba, perlu ketegasan dan penanganan khusus. Jika tidak, alih-alih memberantas narkoba, para penegak hukum yang terjebak di dalamnya justru menyemarakkan pasar narkoba di Indonesia. Kita yakin, amat yakin, mereka sebenarnya paham bahwa satu-satunya jawaban untuk meredam sepak terjang para penjahat narkoba hanyalah ketegasan.
-
Kenapa Pemprov Jateng sangat fokus memberantas narkoba? Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Apa upaya Pemprov Jateng dalam memberantas narkoba? Pemberantasan kita juga diperkuat, tetapi yang lebih penting juga adalah upaya rehabilitasi.
Kebijakan keras Duterte soal narkoba, kriminal, dan korupsi justru berdampak menyakiti masyarakat. Mereka menganggap polisi mudah sekali menghabisi orang-orang dituduh terlibat narkoba, tanpa pembuktian di pengadilan. Malah kebanyakan dari penegak hukum tidak diusut dan bebas. Sebab, Duterte pernah memberi titah bakal mengampuni penegak hukum yang berani membunuh anggota sindikat narkoba. Maka mereka seolah mendapat angin dan mudah saja mengumbar tembakan.
Kebijakannya juga disorot negara dan lembaga pembela hak asasi dunia. Namun, Duterte ngotot kalau caranya ampuh menekan peredaran narkoba di Filipina.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Martinus menyebut, ketika struktur aparat terlibat dalam peredaran narkoba, maka kekuatan jaringan itu akan semakin kuat.
Baca SelengkapnyaDuterte mengklaim penggantinya tersebut sedang merencanakan amandemen undang-undang untuk menghapus batas masa jabatan presiden.
Baca SelengkapnyaKepolisian Polda Bali memecat atau melakukan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) kepada 17 polisi yang terlibat narkotika di Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaAndi Rian menyebut peredaran narkoba saat ini cukup meresahkan. Kondisi itu akibat banyaknya permintaan.
Baca SelengkapnyaSudah beberapa kali ikut agenda pemusnahan narkoba, Aboe bertanya-tanya mengapa orang bisa ketagihan barang haram tersebut.
Baca SelengkapnyaDalam kurun 2020 sampai 2024, ada 264.188 orang tersangka yang ditangkap Polri terkait kasus narkoba.
Baca SelengkapnyaSanksi tegas yang pantas bagi anggota Polri terlibat narkoba adalah dipecat
Baca SelengkapnyaHarus ada tindak tegas agar aparat tidak lagi terlibat dalam peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaJumlah ini merupakan hasil kerja Polda Riau selama dua tahun enam bulan.
Baca SelengkapnyaDirektur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Polisi Mukti Juharsa menegaskan, pecandu narkoba wajib direhabilitasi.
Baca SelengkapnyaSatgas Penanggulangan Narkoba berhasil menangkap 1.532 tersangka
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, dari data Badan Narkotika Nasional (BNN) ada 3,6 juta jiwa penyalahgunaan narkoba di Indonesia.
Baca Selengkapnya