Duterte Ucapkan Takbir, Sebut Sebagian Dirinya Adalah Islam

Merdeka.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte Jumat lalu memuji nama Allah dengan mengucapkan takbir setelah terlaksananya refrendum pemungutan suara yang menghasilkan keputusan wilayah otonomi bagi muslim Bangsamoro di wilayah selatan Filipina.

"Tuhan itu baik kepada kita. Fakta kita sudah mencapai tahap ini setelah berunding bertahun-tahun dan banyak gangguan. Kita akhirnya sampai di sini. Insyaallah. Tuhan Maha Besar. Allahu Akbar," kata Duterte, seperti dilansir laman Inquirer, Senin (18/2).

Berbicara di depan hadirin yang didominasi masyarakat muslim di Kota Cotabato, Duterte berseru: "Ada bagian dari diri saya yang sebenarnya adalah Islam."

"Itulah sebabnya, jika saya dan para pendeta gila itu bertengkar, saya bukan Katolik. Saya Islam ... dan itu benar," tambahnya dalam bahasa Tagalog, sebagaimana dikutip dari ABS CBN News pada Selasa (19/2).

Hasil referendum Bangsamoro akan memberikan komunitas muslim di Filipina selatan otonomi lebih besar sehingga diharapkan berdampak pada kemajuan politik dan ekonomi setempat.

"Sungguh, tanpa Allah, hal itu akan sulit bagi kita," lanjut presiden berkuasa Filipina itu.

Rodrigo Duterte, yang lahir dan besar sebagai seorang penganut Katolik, kerap bersitegang dengan para pemimpin gereja karena retorikanya yang keras, dan seringkali mempertanyakan tentang doktrin-doktrin agama tersebut.

Duterte sering menuduh Gereja Katolik sebagai institusi yang munafik, dan mengatakan tidak punya hak untuk mengkritik kebijakannya, karena menurutnya, gagal mendisiplinkan anggota yang melanggar hukum.

Reporter: Happy Ferdian Syah Utomo

Sumber: Liputan6.com