Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Efektivitas Vaksin Novavax Cegah Covid Lebih dari 90 Persen dalam Uji Coba di AS

Efektivitas Vaksin Novavax Cegah Covid Lebih dari 90 Persen dalam Uji Coba di AS Novavax. ©https://www.fiercepharma.com/

Merdeka.com - Pada Senin, Novavax Inc (NVAX.O) menyampaikan, vaksinnya memiliki efektivitas lebih dari 90 persen dalam mencegah Covid-19, termasuk mencegah varian virus corona, berdasarkan hasil uji coba klinis tahap terakhir di Amerika Serikat.

Studi hampir 30.000 sukarelawan di AS dan Meksiko membuat Novavax berada pada jalur yang tepat untuk mengajukan otorisasi penggunaan darurat di AS dan di mana pun pada kuartal ketiga 2021.

Dikutip dari Reuters, Selasa (15/6), vaksin berbasis protein ini juga lebih dari 93 persen efektif varian virus corona yang lebih mudah menular yang menyebabkan kekhawatiran para ilmuwan dan pejabat kesehatan masyarakat.

Vaksin berbasis protein adalah pendekatan konvensional yang menggunakan potongan virus yang dimurnikan untuk memacu respons kekebalan, seperti yang digunakan untuk melawan batuk rejan dan herpes zoster.

Novavax menyampaikan, ketika uji coba sedang dilakukan, varian virus yang pertama kali ditemukan di Inggris dan sekarang dikenal sebagai varian Alpha adalah yang paling umum beredar di Amerika Serikat.

Varian virus yang menjadi perhatian yang pertama kali terdeteksi di Brasil, Afrika Selatan, dan India juga terdeteksi di antara para peserta uji coba, seperti yang disampaikan kepala penelitian dan pengembangan Novavax, Dr. Gregory Glenn, kepada Reuters.

Vaksin ini 91 persen di antara para relawan yang berisiko tinggi terkena infeksi parah dan 100 persen efektif mencegah kasus Covid-19 sedang dan parah. Vaksin ini kurang lebih 70 persen efektif melawan varian virus yang tidak bisa diidentifikasi Novavax.

“Secara praktis, sangat penting bahwa vaksin dapat melindungi dari virus yang berkeliaran secara liar” dalam hal varian baru, kata Glenn.

Novavax mengatakan vaksin itu umumnya ditoleransi dengan baik. Efek samping termasuk sakit kepala, kelelahan dan nyeri otot dan umumnya ringan. Sejumlah kecil peserta mengalami efek samping yang digambarkan parah.

Novavax akan memproduksi 100 juta dosis per bulan pada akhir kuartal ketiga 2021 dan 150 juta dosis per bulan pada kuartal keempat 2021.

Kepala Eksekutif Stanley Erck mengatakan kepada CNBC, ada kemungkinan Amerika Serikat dapat menyumbangkan 110 juta dosis yang telah disetujui Novavax untuk dipasok kepada pemerintah AS untuk program COVAX yang menyediakan vaksin Covid-19 ke negara-negara miskin.

Perusahaan yang berbasis di Maryland ini telah berulang kali mendorong kembali perkiraan produksi dan berupaya mengakses bahan baku dan peralatan yang dibutuhkan untuk memproduksi vaksinnya.

Erck mengatakan rintangan manufaktur utama telah diatasi dan semua fasilitasnya sekarang dapat memproduksi vaksin Covid-19 dalam skala komersial.

Erck mengatakan Novavax telah memulai pengajuan peraturannya di India dalam kemitraan dengan Serum Institute of India (SII), yang dikontrak untuk membuat suntikan Novavax. Dia mengatakan, SII tidak lagi terkendala kekurangan bahan baku.

Pada Maret, SII menyamaikan pembatasan AS pada ekspor pasokan yang digunakan untuk vaksin membatasi kemampuannya untuk meningkatkan produksi.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenkes Jawab Kabar Vaksin Mpox Eksperimental
Kemenkes Jawab Kabar Vaksin Mpox Eksperimental

Beredar kabar vaksin Mpox yang dipersiapkan adalah vaksin eksperimental.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Tegaskan Vaksin Mpox Sudah Mendapat Persetujuan WHO dan BPOM
Kemenkes Tegaskan Vaksin Mpox Sudah Mendapat Persetujuan WHO dan BPOM

Pemerintah berupaya mencegah penyebaran Mpox dengan melakukan vaksinasi yang sudah disetujui WHO dan BPOM.

Baca Selengkapnya
Ini Dia Vaksin Kanker Serviks Pertama Buatan Indonesia, Ampuh Cegah Kanker 100 Persen
Ini Dia Vaksin Kanker Serviks Pertama Buatan Indonesia, Ampuh Cegah Kanker 100 Persen

Vaksin Nusagard akan digunakan pada Program Imunisasi Nasional pada 2023 mendatang. Program ini menyasar 2,9 juta anak usia kelas 5 dan 6 sekolah dasar (SD).

Baca Selengkapnya
Peneliti Tengah Kembangkan Vaksin Flu Universal, Dirancang Bisa Redakan Segala Jenis Mutasi Flu
Peneliti Tengah Kembangkan Vaksin Flu Universal, Dirancang Bisa Redakan Segala Jenis Mutasi Flu

Vaksin flu universal bisa membantu mengatasi berbagai jenis flu dan mutasinya seperti Covid-19.

Baca Selengkapnya
Jenis Vaksin Cacar Api dan Efek Sampingnya, Penting Diketahui
Jenis Vaksin Cacar Api dan Efek Sampingnya, Penting Diketahui

Vaksin cacar api dirancang untuk merangsang sistem kekebalan tubuh agar dapat mengenali dan melawan virus varicella-zoster sebelum virus tersebut aktif kembali.

Baca Selengkapnya
Pakar Ungkap Vaksin Dengue Mampu Lindungi Diri dari DBD
Pakar Ungkap Vaksin Dengue Mampu Lindungi Diri dari DBD

Dia lalu mengatakan vaksin dengue dapat diberikan kepada masyarakat berusia 6 hingga 45 tahun.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta

Beberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Vladimir Putin Klaim Bahwa Rusia Tinggal Selangkah Lagi untuk Temukan Vaksin Kanker
Vladimir Putin Klaim Bahwa Rusia Tinggal Selangkah Lagi untuk Temukan Vaksin Kanker

Kanker merupakan momok bagi banyak orang. Pada saat ini, Rusia mengklaim bahwa mereka selangkah lebih dekat untuk menemukan vaksin Kanker.

Baca Selengkapnya
Punya Efek Samping Berbahaya, AstraZeneca Tarik Peredaran Vaksin Covid-19 di Seluruh Dunia
Punya Efek Samping Berbahaya, AstraZeneca Tarik Peredaran Vaksin Covid-19 di Seluruh Dunia

Badan Pengawas Obat Eropa juga telah melarang peredaran vaksin ini.

Baca Selengkapnya
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes

Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Kasus TTS, Begini Hasil Kajian BPOM
Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Kasus TTS, Begini Hasil Kajian BPOM

Belakangan, vaksin AstraZeneca disebut-sebut memicu kejadian trombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) atau pembekuan darah.

Baca Selengkapnya