Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Eks gubernur New Meksiko akan bantu pembebasan 2 wartawan Reuters di Myanmar

Eks gubernur New Meksiko akan bantu pembebasan 2 wartawan Reuters di Myanmar Eksploitasi anak Rohingya. ©REUTERS/Navesh Chitrakar

Merdeka.com - Mantan gubernur New Meksiko, Bill Richardson bakal membantu pembebasan dua wartawan Reuters yang ditahan di Myanmar. Menurut dia, kapasitasnya sebagai anggota dewan penasihat internasional mengenai krisis di Negara Bagian Rakhine mampu melakukan upaya itu.

Richardson merupakan orang yang dipilih oleh pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi untuk duduk di dewan beranggotakan 10 orang. Tugasnya memberi saran tentang cara menerapkan rekomendasi dari komisi yang sebelumnya dipimpin oleh mantan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Kofi Annan.

Rencananya, dia akan bertolak ke Myanmar pekan depan, bersama dengan ketua dewan penasihat Surakiart Sathirathai dan mantan Menteri Luar Negeri Thailand yang menuntut pembebasan jurnalis tersebut. Untuk mempermudah usahanya, dia sedang berusaha membuat janji dengan Menteri Dalam Negeri Myanmar.

"Tujuan saya, bersama dengan ketua komisi tersebut adalah untuk mengeluarkan dua jurnalis itu begitu kami berada di Myanmar," katanya, dalam sebuah wawancara telepon, dikutip dari laman Channel News Asia, Selasa (16/1).

Sementara itu, juru bicara pemerintah Myanmar Zaw Htay belum bersedia memberikan komentar mengenai kunjungan Richardson tersebut. Hal serupa juga disampaikan oleh juru bicara Kementerian Dalam Negeri Myanmar yang belum mengetahui adanya penunjukkan Richardson.

Seperti diketahui, dua jurnalis Reuters Wa Lone dan Kyaw Soe Oo ditangkap oleh otorias Myanmar pada 12 Desember lalu karena meliput eksodus dan pembunuhan masal minoritas Muslim Rohingya di Negara Bagian Rakhine.

Keduanya dianggap menyalahi aturan di bawah Undang-Undang Rahasia Negara dengan ancaman hukuman penjara maksimum 14 tahun.

Sedangkan Richardson merupakan duta besar Amerik Serikat untuk PBB dan Sekretaris Energi selama pemerintahan Presiden Bill Clinton. Pria 70 tahun itu pernah melakukan negosiasi dengan Presiden Irak Saddam Hussein pada 1995 untuk menjamin pembebasan dua warga AS yang ditahan setelah melewati perbatasan Kuwait.

Richardson juga sering bertindak sebagai perantara antara AS dengan Korea Utara.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPR Usulkan ke AIPA Bentuk Satuan Tugas Bantu Demokratisasi di Myanmar
DPR Usulkan ke AIPA Bentuk Satuan Tugas Bantu Demokratisasi di Myanmar

DPR RI mengusulkan Asean Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) membentuk satuan tugas untuk membantu demokratisasi di Myanmar

Baca Selengkapnya
Terima Kunjungan Parlemen Thailand, Wakil Ketua BKSAP Putu Rudana Dorong Implementasi Resolusi Myanmar
Terima Kunjungan Parlemen Thailand, Wakil Ketua BKSAP Putu Rudana Dorong Implementasi Resolusi Myanmar

Parlemen Thailand berkunjung ke Indonesia perkuat kerjasama di berbagai bidang

Baca Selengkapnya
Nasib Enam Warga Jatim Korban Perdagangan Orang usai Disiksa di Myanmar, Siap Pulang ke Indonesia
Nasib Enam Warga Jatim Korban Perdagangan Orang usai Disiksa di Myanmar, Siap Pulang ke Indonesia

Video mereka minta tolong yang viral di medsos berbuah manis

Baca Selengkapnya
Cerita Jenderal Polisi Ditunjuk Jadi Dubes Myanmar, Tangani Langsung Konflik Rohingya
Cerita Jenderal Polisi Ditunjuk Jadi Dubes Myanmar, Tangani Langsung Konflik Rohingya

Iza Fadri membagikan kisahnya saat ditunjuk menjadi Dubes Indonesia untuk Myanmar, dan ditugaskan menangani konflik Rohingya.

Baca Selengkapnya
Etnis Rohingya Mengeluh Dikasih Makan Sedikit, Yenny Wahid: Enggak Bersyukur
Etnis Rohingya Mengeluh Dikasih Makan Sedikit, Yenny Wahid: Enggak Bersyukur

Pemerintah Indonesia adalah negosiasi dengan pemerintah Myanmar soal pengungsi Rohingya.

Baca Selengkapnya
Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Polisi Tetapkan Dua Tersangka Baru
Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Polisi Tetapkan Dua Tersangka Baru

Polisi menetapkan dua tersangka baru dalam kasus dugaan penyelundupan manusia etnis Rohingya ke Aceh. Dua tersangka itu berinisial MAH (22) dan HB (53).

Baca Selengkapnya
Belasan Warga Sukabumi jadi Korban TPPO di Myanmar, Diimingi Gaji Rp35 Juta/Bulan
Belasan Warga Sukabumi jadi Korban TPPO di Myanmar, Diimingi Gaji Rp35 Juta/Bulan

11 warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Myanmar

Baca Selengkapnya
Penyelundup Pengungsi Rohingya di Aceh Timur Ditangkap, Libatkan WNA
Penyelundup Pengungsi Rohingya di Aceh Timur Ditangkap, Libatkan WNA

WNA itu berperan sebagai nakhoda kapal dari Bangladesh ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pernyataan Lengkap Wapres Ma'ruf Amin Buka Opsi Tampung Pengungsi Rohingya di Pulau Galang
Pernyataan Lengkap Wapres Ma'ruf Amin Buka Opsi Tampung Pengungsi Rohingya di Pulau Galang

Wapres Ma'ruf Amin membuka opsi untuk menampung para pengungsi Rohingya di Pulau Galang.

Baca Selengkapnya
UNHCR Blak-blakan Buka Suara soal Penyelundupan Rohingya di Aceh
UNHCR Blak-blakan Buka Suara soal Penyelundupan Rohingya di Aceh

Satu orang sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus penyelundupan Rohingya ke Aceh.

Baca Selengkapnya
Prabowo Dorong Negara ASEAN untuk Ciptakan Solusi Konkret Atas Konflik Myanmar
Prabowo Dorong Negara ASEAN untuk Ciptakan Solusi Konkret Atas Konflik Myanmar

Dia mendorong negara-negara ASEAN untuk mencari solusi bersama untuk mengatasi konflik Myanmar

Baca Selengkapnya
Hati-Hati Modus Tawaran Bekerja di Luar Negeri, Ratusan WNI Terjebak dalam Sindikat Narkoba Internasional
Hati-Hati Modus Tawaran Bekerja di Luar Negeri, Ratusan WNI Terjebak dalam Sindikat Narkoba Internasional

BNN mengingatkan masyarakat untuk waspada dengan tawaran bekerja ilegal di luar negeri agar tidak terjebak sindikat narkoba internasional

Baca Selengkapnya