Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ekuador bantah keluarkan dokumen perjalanan bagi Snowden

Ekuador bantah keluarkan dokumen perjalanan bagi Snowden Edward Snowden. ©AFP

Merdeka.com - Pemerintah Ekuador kemarin membantah telah mengeluarkan dokumen perjalanan bagi Edward Snowden, pembocor rahasia intelijen Amerika Serikat yang kini menjadi buronan, untuk memungkinkan dirinya melakukan perjalanan dari Hong Kong ke Rusia.

"Itu tidak benar. Tidak ada paspor, tidak ada dokumen yang diberikan oleh konsulat Ekuador," kata pejabat senior Kementerian Luar Negeri Ekuador, Galo Galarza, kepada para wartawan, seperti dilansir surat kabar the Age, Kamis (27/6).

"Dia tidak memiliki dokumen yang diberikan oleh Ekuador seperti paspor ataupun kartu pengungsi yang disebut-sebut," lanjut dia.

Pendiri Wikileaks Julian Assange, yang kerap memberikan bantuan bagi Snowden, tiga hari lalu mengatakan bahwa Ekuador telah mengeluarkan dokumen pengungsi bagi mantan pegawai Badan Keamanan Nasional Amerika (NSA) itu, setelah Amerika mencabut paspornya.

Snowden, yang telah mengajukan suaka politik kepada Ekuador, menghabiskan waktunya selama empat hari di bandar udara di Ibu Kota Moskow, Rusia.

Rencana perjalanan Snowden masih menjadi misteri setelah pada Senin kemarin dirinya tidak muncul di pesawat penerbangan ke Kuba seperti yang telah.

Menteri Luar Negeri Ekuador Ricardo Patino sebelumnya mengatakan dalam kunjungannya di Malaysia bahwa pemerintahnya akan memerlukan waktu berminggu-minggu untuk menentukan apakah Ekuador akan memberikan suaka bagi Snowden.

Namun, dia kemudian berkicau di Twitter bahwa para wartawan telah membuat penafsiran yang salah dan bahwa waktu yang diperlukan bisa selama "satu hari atau satu minggu, seperti yang terjadi dengan Assange, yang bisa mencapai dua bulan.

Ekuador, yang kini dipimpin oleh presiden berhaluan sayap ki, Rafael Correa, telah menampung Assange di kedutaan besarnya rirodi London sejak Agustus tahun lalu saat Assange menghadapi masalah ekstradisi ke Swedia atas tuduhan melakukan kejahatan seksual.

Di Kuala Lumpur, Patino menyiratkan bahwa Ekuador belum memutuskan apakah akan membuka pintu bagi Snowden jika ia mencari suaka di salah satu kedutaan besarnya.

"Jika dia pergi ke kedutaan, barul kami akan membuat keputusan," ujarnya.

Snowden sudah menjadi buruan sejak dirinya mengakui bahwa dia merupakan sumber bocornya informasi rahasia soal program pengawasan besar-besaran Amerika dalam mengumpulkan data telepon dan internet. (mdk/fas)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dirjen Imigrasi Akui Ada Jutaan Data Paspor Bocor
Dirjen Imigrasi Akui Ada Jutaan Data Paspor Bocor

Silmy mengatakan, kebocoran data paspor tersebut sebetulnya terjadi pada Januari 2022.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Dosen Pembimbing Jokowi di UGM Jadi Buronan
CEK FAKTA: Hoaks Dosen Pembimbing Jokowi di UGM Jadi Buronan

Unggahan berdurasi 4 menit 33 detik itu sudah memperoleh 141.000 tayangan dan 3.200 komentar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gibran Jawab Rumor Bikin SKCK Maju Jadi Cawapres
VIDEO: Gibran Jawab Rumor Bikin SKCK Maju Jadi Cawapres

Gibran menegaskan kabar mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) tidak benar.

Baca Selengkapnya
Pentagon Blak-Blakan Soal Keberadaan Alien, Rilis Pernyataan Terbaru, Begini Isinya
Pentagon Blak-Blakan Soal Keberadaan Alien, Rilis Pernyataan Terbaru, Begini Isinya

Laporan setebal 60 halaman itu menjelaskan secara rinci sejarah penelitian pemerintah

Baca Selengkapnya
Mantan Pejabat Pentagon Klaim AS Telah Temukan UFO dan Spesimen Biologis
Mantan Pejabat Pentagon Klaim AS Telah Temukan UFO dan Spesimen Biologis

Mantan pejabat Pentagon, Luis Elizondo, mengklaim bahwa AS telah menemukan UFO dan spesimen biologis sejak insiden Roswell pada 1947.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Polisi Temukan Gudang Penyimpanan Ijazah Palsu Gibran
CEK FAKTA: Hoaks Polisi Temukan Gudang Penyimpanan Ijazah Palsu Gibran

Beredar klaim polisi menemukan gudang penyimpanan ijazah palsu milik Gibran

Baca Selengkapnya
Berbakal Jago Bahasa Indonesia, 3 WNA Kedapatan Ajukan Paspor Indonesia
Berbakal Jago Bahasa Indonesia, 3 WNA Kedapatan Ajukan Paspor Indonesia

permohonan paspor Indonesia itu dimohonkan oleh CT dan OZM di gerai layanan paspor Tangcity Mal

Baca Selengkapnya
KPK Jawab Desakan Pencabutan Status Tersangka, Minta Hakim Tolak Seluruh Gugatan Eks Wamenkum HAM Eddy Hiariej
KPK Jawab Desakan Pencabutan Status Tersangka, Minta Hakim Tolak Seluruh Gugatan Eks Wamenkum HAM Eddy Hiariej

Hal itu diungkapkan Biro hukum KPK dalam sidang lanjutan praperadilan gugatan penetapan tersangka diajukan Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya
Kemenkumham Ungkap Fakta Lain Soal WNA Ngaku Dimintai Uang Belasan Juta Karena Paspor Kotor
Kemenkumham Ungkap Fakta Lain Soal WNA Ngaku Dimintai Uang Belasan Juta Karena Paspor Kotor

WNA itu men menyebut petugas menawarkan solusi agar tidak dideportasi karena paspor kotor. Yakni membayar AUD 1.500 atau sekitar Rp15,2 juta.

Baca Selengkapnya