Ekuador bantah keluarkan dokumen perjalanan bagi Snowden
Merdeka.com - Pemerintah Ekuador kemarin membantah telah mengeluarkan dokumen perjalanan bagi Edward Snowden, pembocor rahasia intelijen Amerika Serikat yang kini menjadi buronan, untuk memungkinkan dirinya melakukan perjalanan dari Hong Kong ke Rusia.
"Itu tidak benar. Tidak ada paspor, tidak ada dokumen yang diberikan oleh konsulat Ekuador," kata pejabat senior Kementerian Luar Negeri Ekuador, Galo Galarza, kepada para wartawan, seperti dilansir surat kabar the Age, Kamis (27/6).
"Dia tidak memiliki dokumen yang diberikan oleh Ekuador seperti paspor ataupun kartu pengungsi yang disebut-sebut," lanjut dia.
-
Dimana paspor ditunjukkan? Paspor harus ditunjukkan kepada petugas imigrasi saat memasuki atau meninggalkan suatu negara.
-
Siapa saja yang tidak butuh paspor? Ternyata, Cuma 3 Orang Ini Bisa Bebas Keluar Negeri Tanpa Paspor Ada tiga orang yang dikecualikan dari aturan ini. Sehingga mereka tidak memerlukan paspor untuk bepergian ke mana pun di dunia.
-
Bagaimana cara mendapatkan paspor? Paspor dikeluarkan oleh pemerintah Republik Indonesia kepada warga negara Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian.
-
Apa masalahnya dengan paspor pemain naturalisasi? 'Jangan sampai hal ini menciptakan preseden buruk dan mengacaukan tata negara kita hanya karena seseorang menjadi Warga Negara Indonesia, tetapi tidak mematuhi aturan yang berlaku,' ujar Akmal. 'Aturan ini sebenarnya berlaku tidak hanya untuk sepak bola, tetapi juga untuk semua orang yang telah menjadi WNI. Mereka tidak diperbolehkan memiliki paspor ganda dan harus memilih antara tetap menjadi WNI atau kembali ke kewarganegaraan asal mereka,' tambahnya.
-
Dimana Diplomat bertugas? Mereka bertugas sebagai seorang utusan, perwakilan, dan pelindung kepentingan negaranya dengan negara penempatannya.
-
Kenapa STNK palsu tidak terdaftar? 'Karena tidak terdaftar di data base yang ada di Korlantas Mabes Polri,' ujar dia.
Pendiri Wikileaks Julian Assange, yang kerap memberikan bantuan bagi Snowden, tiga hari lalu mengatakan bahwa Ekuador telah mengeluarkan dokumen pengungsi bagi mantan pegawai Badan Keamanan Nasional Amerika (NSA) itu, setelah Amerika mencabut paspornya.
Snowden, yang telah mengajukan suaka politik kepada Ekuador, menghabiskan waktunya selama empat hari di bandar udara di Ibu Kota Moskow, Rusia.
Rencana perjalanan Snowden masih menjadi misteri setelah pada Senin kemarin dirinya tidak muncul di pesawat penerbangan ke Kuba seperti yang telah.
Menteri Luar Negeri Ekuador Ricardo Patino sebelumnya mengatakan dalam kunjungannya di Malaysia bahwa pemerintahnya akan memerlukan waktu berminggu-minggu untuk menentukan apakah Ekuador akan memberikan suaka bagi Snowden.
Namun, dia kemudian berkicau di Twitter bahwa para wartawan telah membuat penafsiran yang salah dan bahwa waktu yang diperlukan bisa selama "satu hari atau satu minggu, seperti yang terjadi dengan Assange, yang bisa mencapai dua bulan.
Ekuador, yang kini dipimpin oleh presiden berhaluan sayap ki, Rafael Correa, telah menampung Assange di kedutaan besarnya rirodi London sejak Agustus tahun lalu saat Assange menghadapi masalah ekstradisi ke Swedia atas tuduhan melakukan kejahatan seksual.
Di Kuala Lumpur, Patino menyiratkan bahwa Ekuador belum memutuskan apakah akan membuka pintu bagi Snowden jika ia mencari suaka di salah satu kedutaan besarnya.
"Jika dia pergi ke kedutaan, barul kami akan membuat keputusan," ujarnya.
Snowden sudah menjadi buruan sejak dirinya mengakui bahwa dia merupakan sumber bocornya informasi rahasia soal program pengawasan besar-besaran Amerika dalam mengumpulkan data telepon dan internet. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Silmy mengatakan, kebocoran data paspor tersebut sebetulnya terjadi pada Januari 2022.
Baca SelengkapnyaUnggahan berdurasi 4 menit 33 detik itu sudah memperoleh 141.000 tayangan dan 3.200 komentar.
Baca SelengkapnyaGibran menegaskan kabar mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) tidak benar.
Baca SelengkapnyaLaporan setebal 60 halaman itu menjelaskan secara rinci sejarah penelitian pemerintah
Baca SelengkapnyaMantan pejabat Pentagon, Luis Elizondo, mengklaim bahwa AS telah menemukan UFO dan spesimen biologis sejak insiden Roswell pada 1947.
Baca SelengkapnyaBeredar klaim polisi menemukan gudang penyimpanan ijazah palsu milik Gibran
Baca Selengkapnyapermohonan paspor Indonesia itu dimohonkan oleh CT dan OZM di gerai layanan paspor Tangcity Mal
Baca SelengkapnyaHal itu diungkapkan Biro hukum KPK dalam sidang lanjutan praperadilan gugatan penetapan tersangka diajukan Eddy Hiariej
Baca SelengkapnyaWNA itu men menyebut petugas menawarkan solusi agar tidak dideportasi karena paspor kotor. Yakni membayar AUD 1.500 atau sekitar Rp15,2 juta.
Baca Selengkapnya