Elon Musk Bantah Mobil Tesla Dipakai untuk Mata-Matai China
Merdeka.com - Elon Musk, kepala eksekutif perusahaan pembuat mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla, mengatakan perusahaannya akan "ditutup" jika mobil produksi mereka dipakai untuk memata-matai China.
Komentar Musk ini disampaikan setelah ada laporan militer China melarang penggunaan mobil Tesla di pangkalan-pangkalan militer mereka.
Militer China mewaspadai faktor keamanan dari data yang dikumpulkan kamera yang terpasang di mobil-mobil Tesla.
-
Bagaimana cara kerja kamera temuan Tesla? Cara kerja dari kamera ini adalah dengan cara membayangkannya dalam pikiran, lalu akan dipantulkan ke dalam retina buatan. Setelah itu apa yang ada di dalam pikiran penggunanya akan terbaca dan fotonya akan diproyeksikan ke dalam layar.
-
Kenapa pesawat ruang angkasa China dipantau? Mereka disebut-sebut menempatkan enam objek misterius di Orbit Bumi. Mengutip Space, Rabu (20/12), objek misterius itu disebut 'manusia terbang'. Entah apa maksud dari itu. Yang jelas, objek tersebut telah diawasi oleh berbagai pesawat luar angkasa dari seluruh dunia untuk mencatat kadar emisi dari beberapa objek, yang dilepaskan oleh Tiongkok di luar angkasa.
-
Apa potensi konflik kepentingan Elon Musk? Namun, hal ini juga membuka potensi konflik kepentingan yang belum pernah terjadi sebelumnya jika Musk mendapat peran sebagai penasihat efisiensi pemerintah.
-
Siapa yang khawatir dengan pengaruh Elon Musk? Beberapa anggota parlemen khawatir bahwa Musk dapat memengaruhi kebijakan AS demi kepentingan finansialnya.
-
Apa yang dipelajari Elon Musk dari sejarah militer? Miliarder itu menyukai sejarah militer dan percaya ada pelajaran yang berlaku untuk kehidupan perusahaan dari mempelajari karier jenderal dan diktator Prancis.
-
Mengapa Elon Musk tertarik dengan sejarah militer? Miliarder itu menyukai sejarah militer dan percaya ada pelajaran yang berlaku untuk kehidupan perusahaan dari mempelajari karier jenderal dan diktator Prancis.
China menjadi pasar terbesar Tesla setelah Amerika Serikat, mencakup sekitar seperempat dari angka penjualan Tesla pada 2020.
Dikutip dari laman BBC, Minggu (21/3), Sabtu kemarin Musk mengatakan jika sebuah bisnis terlibat dengan upaya memata-matai pemerintahan asing maka "dampak negatif bagi perusahaan itu akan sangat buruk."
"Kami punya dorongan kuat untuk menjaga kerahasiaan informasi," kata Musk kepada forum bisnis China berpengaruh via sebuah tautan video. "Kalau Tesla memakai mobil untuk memata-matai China atau siapa pun, kami bisa ditutup."
Selama ini ada kekhawatiran soal kehadiran perusahaan besar Amerika di China dan begitu juga sebaliknya.
Hubungan antara China dan AS, dua negara ekonomi kuat dunia, masih berada dalam ketegangan dalam beberapa tahun terakhir.
Awal pekan ini para pejabat dari kedua negara saling kecam saat pembicaraan tingkat tinggi antara pemerintah China dan pemerintahan Presiden Joe Biden.
Musk menyerukan baik China maupun AS saling menjaga kepercayaan kedua pihak.
Elon Musk mendapatkan izin pembangunan pabrik Tesla di Shanghai China pada 2018 dan menjadi perusahaan asing pembuat mobil pertama yang keseluruhan operasionalnya di China.
China menjadi pasar mobil terbesar dan pemerintahannya gencar mengkampanyekan penggunaan mobil listrik. Besarnya permintaan ini membuat Tesla meraup keuntungan sebesar USD 721 juta atau setara Rp 10 triliun pada 2020.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini adalah langkah preventif untuk mencegah potensi risiko keselamatan saat berkendara.
Baca SelengkapnyaAlat ini diklaim dapat membuat musuh di medan perang "tidak punya tempat untuk sembunyi".
Baca SelengkapnyaAS prihatin dengan risiko keamanan nasional yang terkait dengan teknologi yang terhubung pada kendaraan tersebut
Baca SelengkapnyaGara-gara Software, Tesla Recall 5.836 Mobilnya di Tiongkok
Baca SelengkapnyaAS berencana melarang penggunaan hardware dan software buatan China di kendaraan otonom. Mengapa?
Baca SelengkapnyaTesla juga menunda investasi di seluruh dunia akibat ketegangan Amerika-China.
Baca SelengkapnyaPemerintah China Jadikan Tesla sebagai Mobil Dinas, Sukses Besar!
Baca SelengkapnyaChina berhasil gunakan satelit Starlink untuk mendeteksi pesawat siluman dalam eksperimen terbaru, tawarkan potensi perubahan besar di medan perang.
Baca SelengkapnyaTesla menarik kembali jutaan mobil karena masalah sepele. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaBerikut bahaya TikTok menurut pemerintah AS jika benar-benar tidak ditindaklanjuti.
Baca SelengkapnyaRaoul menyayangkan sikap Elon Musk yang tidak merahasiakan dukungannya terhadap Donald Trump.
Baca SelengkapnyaKeputusan Kanada untuk menaikkan tarif impor ini memicu ketegangan baru dalam hubungan dagang
Baca Selengkapnya