Empat balasan Rusia pada Turki setelah jet tempurnya dijatuhkan
Merdeka.com - Ulah militer Turki yang menjatuhkan jet Rusia menjadi babak baru amarah Presiden Vladimir Putin. Serangan tersebut bak membangunkan singa tidur.
Dalam pernyataan Turki, pihaknya menyebut telah memperingatkan sebanyak 10 kali bila jet Rusia tersebut telah memasuki wilayah udara mereka. Merasa tidak diindahkan dan merasa terancam akhirnya jet Su-24 dilumpuhkan pihak Turki.
Akibat hal tersebut Rusia langsung mengeluarkan bermacam seruan untuk 'membalas' insiden tersebut. Mulai dari pengiriman rudal, menyebut Turki kaki tangan teroris, dan membatalkan kunjungan Menlu Lavrov ke Turki yang dijadwalkan sebelumnya pada 25 November ini.
-
Bagaimana Rusia unggul? Keunggulan 1-0 Rusia bertahan hingga jeda pertandingan.Di babak kedua, Vietnam mencoba tancap gas. Mereka mencoba untuk mengejar ketertinggalan dari Rusia.Namun apes, di menit ke 61 VU Van Thanh membuat gol bunuh diri sehingga Vietnam tertinggal 2-0 dari Rusia. 15 menit berselang, gawang Vietnam kembali bobol oleh aksi Tamerlan Musayev.Skor 3-0 menutup pertandingan yang digelar di My Dinh National Stadium, Hanoi tersebut.
-
Siapa yang cetak gol untuk Rusia? Daler Kuzyayev mencetak satu gol, sementara Vu Van Thanh mencetak gol bunuh diri, dan Tamerlan Musayev menambah satu gol lagi untuk Rusia.
-
Dimana rudal ditembakkan? Meski tak diketahui jaraknya, namun tampak rudal tersebut mampu membidik dari jarak yang cukup jauh dan menjangkau tentara Israel.
-
Apa yang dilakukan bule Rusia itu? Bule asal Rusia diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Di mana mereka terbang? Penerbangan mereka yang berlangsung selama 64 hari, 22 jam, dan 19 menit di atas Las Vegas berhasil memecahkan rekor penerbangan terlama di dunia pada saat itu.
-
Siapa yang meluncurkan rudal ke Israel? IDF mengatakan bahwa Arrow telah mencegah rudal permukaan-ke-permukaan di Laut Merah yang ditembakkan ke wilayahnya setelah roket tersebut menempuh jarak ribuan kilometer dari Yaman.
Berikut empat balasan Rusia pada Turki setelah jetnya dijatuhkan yang dirangkum merdeka.com dari berbagai sumber
Putin sebut Turki kaki tangan teroris
Presiden Rusia Vladimir Putin mengeluarkan pernyataan keras terkait jatuhnya pesawat jet tempur Rusia Su-24 yang ditembak oleh pesawat F-16s milik Turki.Putin mengatakan penembakan itu ibarat 'ditusuk dari belakang oleh kaki tangan teroris'. Dia juga menyebutkan peristiwa ini akan menimbulkan konsekuensi serius antar dua negara."Pesawat kami ditembak jatuh di wilayah Suriah oleh rudal dari F-16 Turki. Pesawat itu jatuh di Suriah, empat kilometer dari perbatasan dengan Turki. Pilot dan pesawat kami tidak dalam kondisi mengancam Turki," kata Putin dalam siaran televisi beberapa jam setelah insiden itu terjadi, seperti dilansir Middle East Eye, Selasa (24/11).Sebelumnya Turki mengatakan pesawat Rusia itu memasuki wilayah udara mereka dan sudah diperingatkan sebelum ditembak jatuh. Kementerian Pertahanan Rusia berkukuh pesawat mereka masih berada dalam wilayah udara Suriah.Media pemerintah Turki kemudian merilis gambar radar militer yang memperlihatkan jalur penerbangan dari jet Sukhoi Rusia telah melewati perbatasan Turki.Dua pilot Rusia itu berhasil keluar dari pesawat dengan kursi pelontar. Pihak Rusia mengatakan mereka belum mengetahui nasib kedua pilot itu dan helikopter Rusia sudah dikerahkan ke lokasi buat mencari.Beberapa jam setelah kejadian itu beredar video memperlihatkan salah satu pilot Rusia tewas setelah ditembak oleh pemberontak Suriah keturunan Turki.
Menlu Rusia batalkan kunjungan ke Turki
Kemarahan Rusia akibat jatuhnya jet mereka ditangan militer Turki membuat Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov membatalkan kunjungannya.Menlu Rusia juga dengan tegas membatalkan kunjungannya ke Turki. Padahal diketahui rencana kedatangan Menlu Lavrov akan datang pada 25 November ini, seperti dilansir laman abc news, Selasa (24/11).Tidak hanya itu, Menlu Rusia ini juga membuat seruan menarik seluruh wisatawan negaranya angkat kaki dari Turki."Dalam pengumumumannya Lavrov menyarankan bila penduduk Rusia untuk tidak mengunjungi Turki, yang mana diketahui Turki adalah sebuah destinasi populer dari publik Rusia," seperti dilansir dari situs yang sama.Kemarahan Rusia yang sudah mencapai ubun-ubun ini dinilai netizen dapat memicu pecahnya perang dunia ke tiga akibat insiden ini.
Dubes Rusia: Turki sahabat kami tapi pengkhianat
Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikail Galuzin mengatakan Turki sebagai sahabat mereka, namun mereka menusuk dari belakang seperti pengecut. Dubes Rusia ini mengatakan mereka sudah berbaik hati menjalankan misi kemanusiaan melawan teroris, namun malah dikhianati."Turki teman kami tapi malah melakukan hal ini (menembak pesawat tempur Rusia) saat kami melawan teroris," ucap Galuzin, saat ditemui di kediamannya di Jakarta, Rabu (25/11).Galuzin melanjutkan saat menembak, Turki malah menelepon NATO dan meminta dukungan mereka, bukan menghubungi Rusia atau meminta maaf. "Itu tidak bisa diterima," ucapnya.Kami, tutur Galuzin, amat kecewa dengan yang sudah dilakukan Turki. Rusia mengatakan akan memperhitungkan Turki sebagai teman dan negara sahabat mereka saat ini."Kami tidak menoleransi perbuatan kriminal yang dilakukan terhadap Rusia," lanjut dia.Sementara itu, Galuzin menyebutkan Kremlin membatalkan kunjungan Menteri Luar Negeri Rusia ke Turki dalam rangka mempererat kerja sama kedua negara. Pria yang sudah tiga tahun menjadi dubes di Indonesia ini mengatakan mereka juga mengeluarkan larangan pergi ke Turki untuk warga Rusia.Pesawat tempur Su-24 milik Rusia ditembak otoritas keamanan Turki di perbatasan dengan Suriah. Presiden Rusia Vladimir Putin mengaku sangat marah dan akan membalas apa yang dilakukan Turki suatu saat nanti.
Rusia bakal kirim rudal penghancur pesawat tempur
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu hari ini mengatakan Negeri Beruang Merah itu akan mengirimkan senjata rudal penghancur pesawat S-400 ke Suriah untuk ditempatkan di pangkalan udara Hemeimeem, dekat Latakia, Suriah,Kabar itu dilaporkan media Rusia hari ini, seperti dilansir kantor berita the Associated Press, Rabu (25/11).S-400 adalah artileri rudal antipesawat yang pertama kali digunakan di Rusia pada 2007.Langkah itu dilakukan Rusia menyusul jatuhnya pesawat jet tempur Sukhoi Su-24 karena ditembak F-16 militer Turki kemarin di perbatasan Suriah.Dua pilot pesawat Rusia itu berhasil keluar dari pesawat dengan kursi pelontar. Salah satu pilot dilaporkan selamat dan berada di markas militer pasukan Suriah sedangkan satu pilot lagi tewas ditembak kelompok pemberontak Suriah keturunan Turki.Turki beralasan jet tempur Rusia itu sudah melanggar wilayah udara mereka setelah diperingatkan sebanyak sepuluh kali. Namun pihak Rusia mengatakan jet tempur mereka masih berada di wilayah Suriah. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun hal ini diharapkan orang-orang tak panik. Semua crew di Stasiun Luar Angkasa aman.
Baca SelengkapnyaTeror tiga drone di Kota Moskow, Rusia telah merusak dua gedung perkantoran.
Baca SelengkapnyaMoskow menuduh Ukraina menembak jatuh pesawat angkut Rusia Ilyushin Il-76. Sebanyak 74 orang di dalamnya tewas, termasuk 65 tahanan Ukraina.
Baca SelengkapnyaTempat perlindungan berbentuk kotak itu terbuat dari beton bertulang yang diklaim kuat menahan dampak ledakan.
Baca SelengkapnyaIran Nyatakan Serangan Balasan ke Israel Sudah Berakhir, Ancam Serangan Berikutnya Akan Lebih Dahsyat
Baca SelengkapnyaYordania menyatakan keadaan darurat, menurut TV berita Al-Mamlaka milik negara. Negara itu juga menutup wilayah udaranya untuk penerbangan.
Baca SelengkapnyaBerikut momen keren Putin skakmat Presiden Kazakstan saat piidato anti nuklir.
Baca SelengkapnyaIsrael dilaporkan meluncurkan rudal ke Iran pada Jumat dini hari sebagai balasan atas serangan akhir pekan kemarin.
Baca SelengkapnyaSerangan Israel terhadap Iran hanya sebatas pada target militer, bukan fasilitas nuklir atau minyak.
Baca SelengkapnyaIsrael mengebom Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Jalur Gaza pada Selasa (17/10) malam, menewaskan lebih dari 500 orang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 orang termasuk dua anak-anak tewas dan 111 orang luka-luka usai serangan Ukraina.
Baca SelengkapnyaSerangan gabungan AS dan Inggris ini dilancarkan sebagai balasan untuk Houthi yang didukung Iran atas serangan terhadap kapal-kapal Israel di Laut Merah.
Baca Selengkapnya