Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Empat Dokter China Dijatuhi Hukuman Penjara karena Terbukti Curi Organ Pasien

Empat Dokter China Dijatuhi Hukuman Penjara karena Terbukti Curi Organ Pasien Ilustrasi operasi ginjal. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Enam orang, termasuk empat dokter di China tenggara dipenjara karena mencuri organ pasien. Enam orang ini ditunjuk sebagai petugas pengadaan organ di rumah sakit masing-masing, menurut portal berita Thepaper.cn.

Pengadilan Bengpu Provinsi Anhui memutuskan kelompok tersebut bersalah atas organ yang mereka ambil dari 11 pasien rumah sakit pada 2017 dan 2018. Pengadilan juga menjatuhkan vonis hukuman 10 dan 28 bulan penjara.

Sementara hukuman dijatuhkan pada Juli, permohonan banding ditolak pada bulan berikutnya, rincian kasus tersebut, kini baru diungkap oleh salah satu korban Shi Xianglin

Dikutip dari South China Morning Post, Jumat (27/11) menurut dokumen pengadilan yang disiapkan Shi, disebutkan mantan Kepala ICU RS Rakyat Huaiyuan, Yang Suxun mengidentifikasi target yang berasal dari korban kecelakaan mobil atau pasien dengan kerusakan otak parah.

Yang kemudian mendekati keluarga pasien dan membujuk mereka agar setuju untuk menyumbangkan organ dan kemudian mengirimkan hasil tes lab ke rekannya di Nanjing.

Setelah kandidat yang cocok diidentifikasi, para dokter kemudian melakukan perjalanan dari Nanjing ke Huaiyuan untuk meminta keluarga menandatangani apa yang mereka yakini sebagai formulir persetujuan yang sah.

Pasien yang meninggal, kemudian dioperasi dengan tergesa-gesa di dalam mobil van yang disamarkan sebagai ambulans. Di dalam mobil itu juga tidak ada staf dari Palang Merah China (RCSC) atau kerabat pasien seperti yang dipersyaratkan oleh hukum.

Menurut WHO, RCSC telah ditugaskan oleh Kementerian Kesehatan China untuk menjalankan sistem donasi organ. Organisasi ini juga bertindak sebagai pengawas untuk memastikan prosedur donasi dilakukan sesuai dengan hukum.

Mengutip dari dokumen pengadilan, thepaper.cn mengatakan Huang Xinli, mantan kepala pengadaan organ di RS Drum Tower Nanjing, melakukan 10 dari 11 operasi pengambilan organ. Dokter lain, Lu Sen, juga petugas pengadaan organ di RS Rakyat Provinsi Jiangsu, bertanggung jawab atas yang lainnya.

Huang dibantu oleh Wang Hailiang, seorang dokter yang bekerja di RS Rakyat Provinsi Jiangsu dan Rumah Sakit Drum Tower Nanjing selama 2015 hingga 2018 di mana ia pernah menjabat sebagai petugas penghubung pengadaan organ.

Anggota lainnya - Huang Chaoyang, yang membantu pengiriman organ, dan sopir Ou Yang - juga dipenjara karena kejahatan yang sama.

Keenam orang itu dinyatakan bersalah karena "melecehkan tubuh" yang dapat dihukum hingga tiga tahun penjara. Para dokter juga terbukti melanggar sistem otorisasi resmi dan memalsukan catatan medis.

Kelompok tersebut ditangkap polisi pada April 2018 setelah Shi, yang koma bersama ibunya Li Ping setelah kecelakaan mobil, mengajukan laporan.

Menurut laporan itu, ayah dan saudara perempuan Shi ditipu agar menandatangani formulir persetujuan palsu, sementara kerabat dari korban lainnya memberi sekitar Rp428 juta sebagai "subsidi" untuk donasi donor tersebut.

China telah berjuang untuk membentuk program donasi organ sukarela untuk memenuhi kebutuhan transplantasi.

Pada 2005, mantan Menteri Kesehatan Huang Jiefu secara terbuka mengakui China telah mencuri organ tahanan yang dieksekusi untuk transplantasi. Sebuah makalah yang dia tulis enam tahun kemudian melaporkan sebanyak 90 persen transplantasi di China menggunakan organ dari para tahanan.

Aktivis hak asasi manusia internasional dan kritikus domestik telah mengungkap kasus lain pencurian organ, tetapi Beijing secara konsisten membantah tuduhan tersebut, menekankan sistem donasi organ sukarela telah bekerja dengan baik.

 

Reporter Magang: Farhan Hafizhan

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terbongkar! Bisnis Rumah Aborsi di Jaktim, Pengelola sampai Pasien Ditangkap
Terbongkar! Bisnis Rumah Aborsi di Jaktim, Pengelola sampai Pasien Ditangkap

Selain telah menetapkan tersangka, Trunoyudo menyampaikan penyidik saat ini juga telah mengumpulkan berbagai macam alat bukti.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Klinik Aborsi di Jakarta Timur Digerebek, 6 Orang Ditangkap
Detik-Detik Klinik Aborsi di Jakarta Timur Digerebek, 6 Orang Ditangkap

Sepasang kekasih yang melakukan aborsi juga ditangkap.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus TPPO Jual Beli Ginjal: Korban Direkrut Lewat FB hingga Imigrasi Terlibat
Fakta Baru Kasus TPPO Jual Beli Ginjal: Korban Direkrut Lewat FB hingga Imigrasi Terlibat

Fakta Baru Kasus TPPO Jual Beli Ginjal, korban direkrut lewat Facebook

Baca Selengkapnya
Polisi Temukan Tujuh Tulang Janin Usai Kuras Septic Tank Klinik Aborsi Ilegal di Jaktim
Polisi Temukan Tujuh Tulang Janin Usai Kuras Septic Tank Klinik Aborsi Ilegal di Jaktim

Melakukan penyedotan septic tank yang diduga tempat pembuangan janin.

Baca Selengkapnya
Ini Motif Empat Remaja Nekat Bunuh dan Perkosa Siswi SMP di Kuburan China Palembang
Ini Motif Empat Remaja Nekat Bunuh dan Perkosa Siswi SMP di Kuburan China Palembang

Polisi mengungkap motif kasus pembunuhan dan pemerkosaan siswi SMP di kuburan China Palembang pada Minggu (31/8) sekitar pukul 16.00 WIB.

Baca Selengkapnya
5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia
5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia

5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia

Baca Selengkapnya
3 ABG Pembunuh Siswi SMP di Palembang Dikirim ke Panti Rehabilitasi, 1 Ditahan & Diancam 15 Tahun Bui
3 ABG Pembunuh Siswi SMP di Palembang Dikirim ke Panti Rehabilitasi, 1 Ditahan & Diancam 15 Tahun Bui

MZ (13), MS (12), AS (12) hanya dimasukkan ke panti rehabilitasi khusus anak yang berhadapan dengan hukum. Sementara IS ditahan dan diancam 15 tahun penjara.

Baca Selengkapnya
6 Warga Sulawesi dan 1 WN China Ditetapkan jadi Tersangka Penyelundupan Manusia ke Australia
6 Warga Sulawesi dan 1 WN China Ditetapkan jadi Tersangka Penyelundupan Manusia ke Australia

Saat hendak berlayar ke Australia, mereka langsung ditangkap petugas dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) wilayah NTT.

Baca Selengkapnya
Penjualan Ginjal ke Kamboja Digagalkan Imigrasi Ponorogo, 5 Orang Ditangkap
Penjualan Ginjal ke Kamboja Digagalkan Imigrasi Ponorogo, 5 Orang Ditangkap

Lima orang ditangkap Imigrasi Ponorogo,. Dua di antaranya bermaksud jual ginjal ke Kamboja.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pembunuhan yang Viral di Bogor, Pelaku sempat ajak Korban Pesta Miras Sebelum Dihabisi
Kronologi Pembunuhan yang Viral di Bogor, Pelaku sempat ajak Korban Pesta Miras Sebelum Dihabisi

Pelaku masing-masing berinisial D (30), C (48), O (46) dan S (29). Keempatnnya pun terancam hukuman mati

Baca Selengkapnya
Dokter Forensik Ungkap Fakta Penyebab Jurnalis Rico Sempurna Tewas Terbakar di Karo
Dokter Forensik Ungkap Fakta Penyebab Jurnalis Rico Sempurna Tewas Terbakar di Karo

Para korban juga mengalami luka bakar maksimal dengan tingkatan atau grade enam.

Baca Selengkapnya
Operasi Transplantasi Ginjal WNI Korban TPPO Dilakukan di Rumah Sakit Militer Kamboja
Operasi Transplantasi Ginjal WNI Korban TPPO Dilakukan di Rumah Sakit Militer Kamboja

proses transplantasi ginjal para korban dilakukan di Preah Ket Mealea Hospital atau rumah sakit (RS) militer yang berada di Phnom Penh, Kamboja.

Baca Selengkapnya