Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Empat kelompok geng keluar modal ke Suriah demi memburu ISIS

Empat kelompok geng keluar modal ke Suriah demi memburu ISIS Geng motor lawan ISIS. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kekejaman kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) memang membuat geram banyak orang. Kelompok pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi itu tak pernah ragu membunuh, memperkosa, hingga memenggal tawanan mereka.

Bukan itu saja, mereka juga mencuci otak anak-anak buat dijadikan pasukan jihadis dengan memberikan pelatihan militer. Anak-anak itu bahkan dilatih menembak dan memenggal kepala musuh. Mereka bahkan disuruh melihat langsung hukuman penggal oleh algojo ISIS.

Pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat saat ini masih bertempur melawan ISIS. Tapi ternyata bukan pasukan militer saja yang berniat menghancurkan ISIS. Sebagian warga sipil pun geram dan ingin terjun langsung melawan ISIS. Mereka tergabung dalam sejumlah geng yang nekat datang ke Suriah buat memerangi ISIS.

Siapa saja mereka? Simak ulasannya yang berhasil dihimpun merdeka.com berikut ini.

Geng motor Belanda touring ke Irak perangi ISIS

Negara Islam di Irak dan Syam (ISIS) punya musuh baru: geng motor. Kumpulan pengendara sepeda motor bernama "No Surrender" asal Belanda ini jauh-jauh ke Irak membantu pejuang etnis Kurdi mempertahankan wilayahnya agar tak jatuh ke tangan anak buah Khalifah Al Baghdadi, seperti dilansir Surat Kabar the Daily Mail, Rabu (15/10/2014).

Minimal tiga anggota No Surrender berangkat ke Kota Mosul, sebelah utara Irak. Kehadiran mereka di zona perang terungkap dari foto di jejaring sosial salah satu pejuang Kurdi, memperlihatkan pria asal Eropa bertato di lengan ikut berperang lawan ISIS. "Ron asal Belanda bergabung dengan tentara Kurdi membasmi hama tikus," tulis akun Twitter berbahasa Kurdi itu.

 

Ketua Geng Motor Klaas Otto memberi lampu hijau beberapa anak buahnya berperang. Mereka yang berangkat ke Irak, berasal dari Kota Amsterdam, Rotterdam, dan Breda.

 

Otto menjelaskan, rekan-rekannya terpanggil membantu pejuang Kurdi, setelah melihat ISIS kelewat biadab membantai manusia di kawasan Irak dan Suriah. "Anggota kami sudah membantu pasukan Kurdi sejak pekan lalu," kata Otto.

 

Dilansir Kantor Berita Reuters, anggota lainnya asal Kota Rotterdam, Belanda, mengaku disambut baik pejuang Kurdi. Mereka butuh bantuan dari mana saja buat menghambat pergerakan ISIS. "Mereka sangat baik dan ramah. Tak cuma kami, banyak orang Barat ingin bergabung dengan pejuang Kurdi," tuturnya.

 

No Surrender sebetulnya tukang biang onar di Belanda. Kelompok ini juga diduga banyak melakukan aktivitas kriminal di Negeri Kincir Angin.

 

Adapun, Juru Bicara Kejaksaan Agung Belanda Wim de Bruin mempersilakan anggota geng motor itu berperang. Dari catatan pemerintah, tiga warga negara Belanda yang nekat melawan ISIS itu belum pernah melakukan pelanggaran hukum di dalam negeri.

 

Mereka baru akan diberi sanksi kalau gabung organisasi terorisme seperti ISIS. "Dulu bergabung dengan tentara asing bisa dihukum. Aturan itu sudah dicabut. Yang masih dilarang adalah kalau anda melawan pemerintah Belanda atau gabung dengan organisasi teroris," urai de Bruin.

 

Data Intelijen Amerika Serikat, sebetulnya kubu anti-ISIS dapat banyak bantuan tenaga dari luar negeri. Segelintir anggota geng motor ini cuma bagian kecil saja. Tapi, sebaliknya, ISIS juga 'mengimpor' pejuang dari luar negeri. Diperkirakan CIA, ISIS dapat tambahan 15.000 orang asal 80 negara untuk berperang selama beberapa bulan terakhir.

Geng motor Jerman gabung geng motor Belanda ke Irak buat lawan ISIS

Pada Oktober tahun lalu geng motor asal Jerman bernama Median Empire Motorcycle Club yang punya hubungan kuat dengan warga Kurdi, tiba di Kota Kobane, Suriah. Mereka ingin ikut memerangi kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS)Pemimpin geng motor itu memajang sejumlah foto anggota mereka sedang berada di Kobane, sebagian bahkan membawa senjata.Kabar ini muncul setelah tiga anggota geng motor paling ditakuti di Belanda lebih dulu tiba di Kobane buat memerangi ISIS beberapa hari sebelumnya.Laman jejaring sosial Facebook milik kelompok mereka menyatakan klub motor itu berada di garis depan buat bertempur melawan ISIS.

Pasukan gerilya Kain Kafan bantai militan ISIS

Pasukan gerilya Kain Kafan bantai militan ISIS

Mantan Pasukan elit Inggris ke Suriah perangi ISIS

Sepak terjang Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang dengan tega membunuh tawanan dan penduduk yang tidak sejalan dengan kelompok ini bikin geram masyarakat dunia. Tak ingin kekejaman itu berlanjut, delapan orang mantan anggota tim elite Inggris membentuk klub memburu ISIS.Para mantan prajurit, yang dilatih sebagai Pasukan Khusus, ini menyebut diri sebagai Pasukan Relawan Internasional. Mereka saat ini sedang bersiap berangkat menuju Suriah dan bertempur bersama pasukan Kurdi di utara negara yang tengah dilanda perang saudara."Kebijakan luar negeri yang buruk, pemerintahan yang lemah dan hukum telah membiarkan penyebaran kanker, penyimpangan dari citra Islam ke Tanah Air kita," tulis Sgt Tom dalam akun Facebook miliknya, seperti dilansir DailyMail.co.uk, Selasa (17/3).Lewat akunnya, Tom menampilkan sejumlah gambar yang memperlihatkan latihan-latihan keras demi memerangi ISIS. Mereka nantinya akan bergabung bersama 100 relawan asal Barat lainnya yang lebih dulu bertempur bersama Kurdish peshmerga and YPG armies.Meski berambisi menghancurkan ISIS, Tom mengaku bukan sosok yang sangat anti-Islam atau agama apapun. Kedatangannya ke Suriah tak lepas dari keinginannya untuk kebebasan dan demokrasi."Saya bukan kalangan sayap kanan, apalagi fasis, saya bukan anti-Islam maupun anti seluruh agama. Saya pria bebas di negara yang bebas dan bebas bertempur untuk kebebasan dan demokrasi," tulisnya lagi."Kekejian (ISIS) telah menggerakkan nurani saya, saya tidak akan melawan Muslim yang damai tapi saya muak dengan anda (ISIS) lakukan. Saya persembahkan kemampuan saya bersama rakyat Kurdistan."Meski menyebut diri sebagai Pasukan Relawan Internasional (IVFOR), namun beberapa dari mereka telah menato tubuhnya dengan tulisan 'ISIS Hunting Club'. Bersama militan YPG, mereka akan bahu membahu membebaskan Kota Kobane dari kekuasaan ISIS.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dua Negara Ini Paling Diuntungkan dengan Tumbangnya Rezim Assad di Suriah
Dua Negara Ini Paling Diuntungkan dengan Tumbangnya Rezim Assad di Suriah

Kelompok pemberontak Suriah akhirnya berhasil menggulingkan rezim Bashar al-Assad setelah upaya dilakukan sejak 2011.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diminta Tak Mudah Terpancing Ajakan Jihad ke Suriah di Media Sosial
Masyarakat Diminta Tak Mudah Terpancing Ajakan Jihad ke Suriah di Media Sosial

Ajakan ke Suriah sengaja dihembuskan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab

Baca Selengkapnya
FOTO: Perang Baru Pecah! Pasukan Pemberontak Ambil Alih Aleppo di Suriah, Rusia Balas dengan Serangan Udara
FOTO: Perang Baru Pecah! Pasukan Pemberontak Ambil Alih Aleppo di Suriah, Rusia Balas dengan Serangan Udara

Perang baru kembali pecah di Negara Arab. Pasukan pemberontak antipemerintah berhasil mengambil alih Aleppo di Suriah dari rezim Bashar Al Assad.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pejuang Houthi Bersarung dan Dibekali Senapan Mesin Siap Dikirim ke Medan Tempur Gaza untuk Lawan Israel
FOTO: Pejuang Houthi Bersarung dan Dibekali Senapan Mesin Siap Dikirim ke Medan Tempur Gaza untuk Lawan Israel

Pejuang yang baru direkrut menjadi bagian dari pasukan militer Houthi menyatakan siap berperang di Gaza.

Baca Selengkapnya
FOTO: Horor Pria Berpisau Tusuk Acak Orang-Orang di Jerman, Pelaku Ditangkap dan Berasal dari Negara ini
FOTO: Horor Pria Berpisau Tusuk Acak Orang-Orang di Jerman, Pelaku Ditangkap dan Berasal dari Negara ini

Polisi menangkap tersangka dalam penggerebekan di sebuah asrama untuk para pencari suaka.

Baca Selengkapnya
Detik-detik Geng Motor Bersajam Masuk   Markas TNI AU di Halim Perdanakusuma,   Langsung 'Digulung' Tentara
Detik-detik Geng Motor Bersajam Masuk Markas TNI AU di Halim Perdanakusuma, Langsung 'Digulung' Tentara

Momen sekelompok orang diduga geng motor masuk ke markas TNI AU.

Baca Selengkapnya
Puluhan Sukarelawan Indonesia Dilatih Militer Mesir Untuk Lawan Israel & Sekutunya
Puluhan Sukarelawan Indonesia Dilatih Militer Mesir Untuk Lawan Israel & Sekutunya

Ada 50 orang relawan dari Indonesia yang siap bertempur. Mereka telah dilatih dan dipersenjatai.

Baca Selengkapnya
Iran Bom Markas Mata-Mata Israel di Irak, Lokasinya Dekat Kantor Konsulat AS
Iran Bom Markas Mata-Mata Israel di Irak, Lokasinya Dekat Kantor Konsulat AS

Markas Mossad ini berada di Erbil, wilayah semi otonomi Kurdish.

Baca Selengkapnya
FOTO: Polisi Bekuk Pelaku Tawuran Antar Geng yang Tewaskan 1 Orang, Celurit-Celurit Panjang Diamankan
FOTO: Polisi Bekuk Pelaku Tawuran Antar Geng yang Tewaskan 1 Orang, Celurit-Celurit Panjang Diamankan

Tawuran tersebut melibatkan dua kelompok, yakni Geng Biang Rusuh (Birus) dan Geng Anak Lapak Klender.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Motif & Penyebab 3 Pemuda Nekat Tebar Teror Tembaki Sopir di Tol Sidoarjo-Gresik
Terungkap, Motif & Penyebab 3 Pemuda Nekat Tebar Teror Tembaki Sopir di Tol Sidoarjo-Gresik

Para pelaku menebar teror menggunakan airsoft gun.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Kota Batu, Ternyata Simpatisan Kelompok yang Berafiliasi dengan ISIS
5 Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Kota Batu, Ternyata Simpatisan Kelompok yang Berafiliasi dengan ISIS

Terduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.

Baca Selengkapnya
Tak Ada Takutnya, Geng Motor Kebut-Kebutan di Komplek TNI, Ditegur Malah Bawa Pasukan
Tak Ada Takutnya, Geng Motor Kebut-Kebutan di Komplek TNI, Ditegur Malah Bawa Pasukan

Saat dilakukan penggeledahan, mereka membawa senjata tajam jenis keling, minuman alkohol, atribut geng motor, hingga minuman berenergi.

Baca Selengkapnya