Empat kisah menyedihkan manusia dikurung puluhan tahun
Merdeka.com - Seperti apa rasanya disekap dalam sebuah ruangan selama puluhan tahun? Seorang pesakitan pasti merasakan betapa tidak enaknya mendekam di penjara. Tapi seorang narapidana sekalipun masih dibolehkan sesekali keluar sel melihat matahari.
Dikurung dalam sebuah ruangan selama puluhan tahun tanpa melihat dunia luar tentu bisa mempengaruhi kejiwaan. Seperti kisah dalam film Room (2015), seorang perempuan disekap dalam ruangan sempit hanya berdua dengan anaknya sendiri. Sehari-hari dari bangun tidur hingga tidur lagi hanya berada di dalam ruangan itu.
Empat kisah di bawah ini mengungkapkan betapa menyedihkannya dikurung selama puluhan tahun, apalagi oleh anggota keluarga sendiri. Mereka bukan mendekam di penjara karena melanggar hukum. Seperti apa kisah orang-orang malang itu? Simak ulasannya berikut ini:
-
Apa yang terjadi pada perwira tersebut di dalam tahanan? Dalam video, tampak sekumpulan pria berpakaian serba oranye, bertuliskan 'Narapidana Militer'. Sementara tentara yang menjadi tahanan baru, mengenakan seragam loreng dan dipajang di tengah lapangan. Pangkat yang melekat di pundaknya tidak ada artinya. Perwira itu digojlok oleh para tahanan senior. Perwira itu diperintah untuk menyebutkan nama dan pangkatnya.
-
Mengapa pria itu dipenjara? Dalam persidangan di Thessaloniki, pria tersebut mengaku tidak bisa menjelaskan perilakunya yang membuatnya merasa sangat malu.
-
Siapa yang mengalami penyiksaan di penjara Israel? Dia memberikan kesaksiannya itu kepada pengacaranya selama ditahan di penjara Israel Sde Teiman di Gurun Negev.
-
Siapa yang dijatuhi hukuman penjara? Pada tanggal 19 Desember 2024, Dominique Pelicot yang berusia 72 tahun dijatuhi hukuman penjara selama 20 tahun karena telah membius istrinya, Gisle Pelicot, dan membiarkan lebih dari 50 pria memperkosanya selama hampir sepuluh tahun.
-
Dimana penjara ditemukan? Arkeolog mengumumkan penemuan penjara dalam toko roti di reruntuhan kota kuno Pompeii di Italia.
-
Mengapa orang disiksa dengan roda hukuman? Teknik penyiksaan ini pada masa lalu kemungkinan umumnya dipakai untuk menghukum orang-orang yang dituduh dengan kejahatan berat. Akan tetapi, di wilayah Italia utara, hukuman semacam ini bahkan bisa diberikan pada orang yang dianggap sebagai penyebar wabah pes, dugaan yang disematkan pada pria ini.
Tiga perempuan di Inggris disekap selama 30 tahun lebih
Kepolisian Inggris Scotland Yard mengatakan mereka telah menyelamatkan tiga perempuan yang sudah dijadikan budak selama lebih dari 30 tahun di sebelah selatan Ibu Kota London.
Polisi hari ini juga menangkap dua tersangka, satu pria dan wanita berusia 67 tahun, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Kamis (21/11).POlisi mengatakan mereka mendapat informasi permintaan tolong dari salah satu korban yang diselamatkan bulan lalu. Sang korban mengatakan dia sudah disekap selama lebih dari 30 tahun.Polisi menyebutkan mereka mendapat informasi itu dari lembaga bernama Derma Kebebasan yang bertujuan memberikan nasihat-nasihat serta dukungan bagi para korban pernikahan paksa yang mengalami kekerasan. Dalam suatu acara dokumenter di televisi lembaga itu menerima telepon dari seseorang yang mengaku sudah disekap sejak lama.Polisi akhirnya menemukan lokasi penyekapan itu. Di sana polisi menemukan seorang perempuan Malaysia berusia 69 tahun, perempuan Irlandia 57 tahun, dan perempuan Inggris 30 tahun. Menurut polisi ketiga perempuan itu mengalami trauma berat dan sudah dibawa ke tempat aman."Kami sudah menggelar penyelidikan untuk mengungkap fakta kasus ini," ujar Inspektur Polisi Kevin Hyland.
Gadis remaja Argentina disekap 12 tahun dengan monyet dan anjing
Polisi di Argentina menyelamatkan seorang remaja perempuan 15 tahun di sebuah garasi tempat dia diduga disekap dengan seekor monyet dan anjing sejak dia berusia tiga tahun.
Remaja yang dilaporkan diberi makan sama dengan monyet dan anjing oleh penyekapnya itu hanya berbobot 19,5 kilogram ketika ditemukan, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Kamis (17/4).Dua hari lalu remaja tanpa nama itu dibawa ke sebuah rumah sakit di Ibu Kota Buenos Aires. Para penyekapnya yang ingin mengadopsinya kini ditahan di penjara.Para penyekapnya dilaporkan merupakan para pemuja Kematian Suci, sebuah kelompok pemujaan yang berkembang di Paraguay. Upacara kebaktian mereka sudah beberapa kali diserang oleh kelompok dari Gereja Katolik.Gadis remaja itu dikatakan dibuang oleh ibunya yang miskin dan punya enam orang anak karena dia tidak mampu merawatnya. Kakak gadis itu yang berusia 18 tahun memberitahu polisi setelah dia menemukan rumah tempat dia yakini adiknya disekap.Gadis malang itu mengatakan dia hanya pernah dibolehkan keluar dua kali selama 12 tahun itu dan dia juga kerap dipukuli dengan sabuk oleh para penyekapnya.
Bertahun-tahun wanita ini tega kurung ayahnya di kandang anjing
Polisi di Balagolla, Sri Lanka, pekan lalu menangkap seorang wanita tiga anak berusia 42 tahun karena mengurung ayahnya, 73 tahun, di dalam kandang anjing selama bertahun-tahun.
Polisi yang tengah bertugas di Balagolla mengatakan mereka menerima laporan warga yang menyatakan ada seorang pria yang bertahun-tahun dikurung di kandang anjing oleh putrinya sendiri.Situs Emirates247.com melaporkan, Sabtu (17/10), Inspektur polisi Pushpakumara kemudian mendatangi rumah yang dimaksud dan setelah menanyai perempuan itu mereka benar-benar terkejut menemukan sang ayah berada di dalam kandang anjing di sudut halaman.Perempuan itu mengaku pria di dalam kandang itu ayahnya dan dia dikurung karena suka pipis sembarangan, meludah, dan membuat rumah kotor sehingga cucunya sering sakit.Ketika ditanya soal anjingnya, perempuan itu mengatakan anjing mereka malah tinggal di dalam rumah.Setelah mengeluarkan sang ayah dari dalam kurungan polisi menahan perempuan itu. Polisi juga kemudian membawa pria itu ke rumah sakit.Dari penyelidikan diketahui pria itu adalah pekerja hotel dan istrinya saat ini sedang bekerja di luar negeri.
Pria ini dikurung 30 tahun tidak keluar rumah oleh orang tuanya
Polisi Jerman menyelamatkan seorang pria berusia 43 tahun yang diduga dikurung oleh orang tuanya selama 30 tahun.
"Kami belum tahu persis berapa lama pria itu tidak berhubungan dengan dunia luar. Kami juga tidak tahu situasinya seperti apa. Tapi bisa dikatakan dia dikurung," ujar juru bicara polisi Jurgen Stadler kepada media Jerman dan dilansir koran the Guardian, Rabu (5/10).Polisi mengatakan lelaki itu ditemukan dalam keadaan lusuh berantakan, kuku kakinya panjang-panjang dan bau kotoran meski tidak tampak kekurangan gizi. Sejumlah tetangga melapor ke polisi lantaran mereka mendengar suara rintihan di sebuah rumah di Freienfels, sebelah utara Bavaria. Polisi kemudian menggerebek rumah itu dan menemukan lelaki itu. Dia kemudian dibawa ke rumah sakit buat dirawat. Dokter mengatakan pria itu dalam keadaan gangguan jiwa.Dari hasil temuan dokumen, menurut polisi, pria itu pernah duduk di bangku sekolah dasar dan akan melanjutkan ke sekolah menengah tapi saat usianya 13 tahun pihak sekolah mengatakan dia tidak bisa melanjutkan.Ibu lelaki itu mengatakan kepada koran lokal Nordbayerische Kurier, putranya sudah 'merasa cukup menjalani kehidupan' dan dia pernah diejek di sekolah."Dia ingin tinggal bersama kami. Kalau kalian saya beritahu apa yang kami alami selama ini, kalian tidak akan percaya. Yang saya inginkan hanya melindungi dia," kata si ibu.Dia dan suaminya mengaku tidak pernah mengurung anaknya."Dia cuma tidak mau keluar," ujarnya.
ÂÂ
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang tahanan ogah keluar dari penjara dengan alasan betah. Polisi yang bertugas bahkan sempat mengusir dan memintanya untuk segera berkemas pulang.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi saat hujan deras, Sabtu (21/12) pukul 03.30 WIB. Saat kejadian, petugas lapas sedang terlelap tidur dalam kondisi dingin.
Baca SelengkapnyaPerlakuan keji dialami oleh seorang tahanan asal Palestina oleh tentara Israel. Seperti apa kisahnya?
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran di lembaga pemasyarakatan Santiago Vazquez itu belum diketahui.
Baca SelengkapnyaBegini pengakuan warga Palestina yang dijebloskan ke penjara Israel. Ia mengaku melihat kematian setiap hari.
Baca SelengkapnyaPara tahanan juga dibatasi untuk tidak bicara satu sama lain dan duduk dengan benar.
Baca SelengkapnyaPegi mengaku sempat berpindah blok saat berada di dalam penjara
Baca SelengkapnyaKeempat tahanan itu kabur dengan cara memanjat pintu jeruji besi.
Baca SelengkapnyaPegi Setiawan menceritakan pengalamannya saat berada di dalam sel tahanan.
Baca Selengkapnya