Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Empat narapidana ini menolak dibebaskan dari penjara

Empat narapidana ini menolak dibebaskan dari penjara Maksat Yklsov dan tim sepak bola di penjara. ©Daily Mail

Merdeka.com - Para pelaku tindak kriminal yang ditangkap polisi dan terbukti bersalah di pengadilan akan dijebloskan ke penjara. Mereka akan menjalani masa tahanan sesuai putusan hakim di pengadilan sesuai dengan kejahatan yang mereka perbuat. Hukuman penjara itu bisa bertahun-tahun, belasan hingga puluhan, bahkan ratusan tahun.

Setiap terpidana yang mendekam di sel penjara tentu ingin merasakan kembali udara kebebasan. Mereka ingin segera keluar dari penjara setelah menyelesaikan masa tahanan. Namun ternyata tidak semua terpidana ingin segera bebas dari penjara, ada sejumlah orang yang justru ingin lebih lama berada di dalam sel penjara.

Berikut lima orang yang menolak dibebaskan keluar dari penjara versi merdeka.com:

Pemakai narkoba ini menolak keluar dari penjara

Seorang pemakai narkoba di Negara Bagian Arizona tampaknya betah mendekam di penjara Maricopa County.David Spurlock, 29 tahun, nama pria itu, dibolehkan keluar penjara setelah didakwa kepemilikan barang haram itu. Namun, seperti dikutip ABC15.com, Agustus tahun lalu, dia malah menolak keluar penjara.Akhirnya sipir penjara bernama Joe Arpaio terpaksa menggiringnya keluar penjara.Ketika akhirnya dia sudah keluar penjara, Spurlock lantas lari menuju sebuah truk milik lapas dan berusaha menghidupkan mesinnya."Mungkin dia suka sekali dengan makanan di penjara. Dia mengira bisa membawa kabur truk berisi makanan vegetarian itu," ujar Arpaio.Kepada petugas dia mengatakan berencana menjual truk itu jika berhasil mencurinya.Spurlock akhirnya kembali dijebloskan ke penjara dengan tuduhan pencurian.

Menolak keluar penjara, pria ini kembali dibui

Seorang pria asal North Carolina, Amerika Serikat, bernama Rodney Dwayne Valentine, 37 tahun, dijebloskan ke penjara lantaran merusak properti milik seseorang. Ketika sudah akan dibebaskan, dia meminta petugas mengantarnya ke motel terdekat. Tapi ketika permintaannya ditolak, dia pun ogah keluar dari penjara.Dikutip dari the New York Daily News, Juli 2012, setelah beberapa jam berlalu dan Valentine masih enggan keluar penjara, petugas menyuruh dia naik taksi. Dia tetap menolak. Petugas kemudian memberinya peringatan bahwa dia harus segera pergi.Pria itu masih saja membangkang. Pukul 13.00 akhirnya petugas menangkap Valentine dengan tuduhan menerobos lokasi terlarang dan menjebloskannya kembali ke dalam sel.

14 Tahun mendekam di Penjara Guantanamo, pria ini menolak dibebaskan

Tiga pesakitan Guantanamo dijadwalkan dibebaskan pada Januari lalu setelah 14 tahun mendekam di bui. Namun akhirnya hanya dua orang saja yang keluar penjara.Orang ketiga, Muhammad Ali Abdullah Bawazir, pria asal Yaman, menolak di saat-saat terakhir. Dia padahal pernah berunjuk rasa mogok makan untuk memprotes penahanannya yang tanpa pengadilan. Dikutip dari the New York Times, Januari lalu, pengacara Bawazir, John Chandler, mengatakan kliennya merasa takut keluar penjara dan dikirim ke suatu negaranya yang dia tidak punya keluarga.Chandler juga menyatakan Bawazir yang lahir sekitar 1980-an dan dibui di Guantanamo pada 2002 dalam keadaan depresi. Pengacara itu membandingkan kisah Bawazir dengan film terkenal Shawshank Redemption yang menceritakan seorang narapidana puluhan tahun keluar dari bui  tapi tidak sanggup menjalani kehidupan di luar penjara."Bisakah Anda bayangkan, ditahan selama 14 tahun lalu akhirnya diharuskan pergi naik sebuah pesawat dan mengatakan, 'Tidak, kembalikan saya ke dalam sel?'. Ini adalah hari paling menyedihkan buat saya," ujar Chandler.

Terpidana ini menolak dibebaskan dari penjara demi pertandingan sepak bola

Seorang narapidana bernama Maksat Yklasov di Kazakhstan menolak dibebaskan lebih cepat dari penjara lantaran dia adalah kapten tim sepak bola di penjara dan akan menghadapi pertandingan final.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Sabtu (30/7), Yklasov yang dipenjara di Kota Taraz, wilayah Jambyl, mendapat pembebasan bersyarat tujuh bulan lebih cepat dari masa hukuman. Dia menolak dibebaskan karena ingin tampil dalam pertandingan final dalam ajang kompetisi di penjara.

Dalam pertandingan final tim Yklasov akhirnya menang dengan skor 6-5."Bagaimana mungkin saya tega meninggalkan mereka? Saya tidak menyesal mendekam di penjara sedikit lebih lama demi sepak bola," ujar Yklasov setelah memenangkan pertandingan.

Kini dia berharap bisa menemui orangtuanya setelah keluar dari penjara.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP