Empat orang ini protes sampai nekat bakar diri
Merdeka.com - Saat peringatan hari buruh yang jatuh pada 1 Mei lalu di Gelora Bung Karno (GBK), para buruh dihebohkan dengan kematian Sebastian Manuputi (32). Dia rela mati dengan cara membakar diri lalu terjun dari atap stadion GBK.
Sebastian nekat melakukan aksi tersebut lantaran meminta hak yang layak untuk para buruh.
Kala itu di stadion GBK, para buruh dihibur oleh artis Ibu Kota. Ketika musisi Ahmad Dhani tampil, dia melakukan aksinya dengan mengenakan jubah, membakar dirinya, dan menjatuhkan diri.
-
Apa yang dibakar massa? Tampak beberapa massa sedang membakar motor. Tak jelas motor siapa yang dibakar, yang jelas motor yang dibakar tak hanya satu.
-
Apa yang dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
-
Kenapa pelaku membakar di Depok? Diduga pelaku membakar saat sedang lewat di depan rumahnya.'Iseng kayaknya, orang lewat, enggak tahu tujuannya. Jam 4 kurang, dia (pelaku) jalan sendirian. Saya ngga ngerti modusnya,' akunya.
-
Apa yang dibakar oleh penonton? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung.
-
Apa yang dibakar pelaku di Depok? Pada Jumat (8/12) dinihari sekitar pukul 03.30 WIB, seorang pria tak dikenal membakar empat titik di Kp Tipar. Pria tersebut membakar bendera Merah Putih, mobil dan warung warga.
-
Kenapa orang bakar baju bekas? Mitos membakar baju bekas didasarkan oleh alasan bahwa baju bekas atau lusuh memiliki makna yang buruk. Mitos ini sering diasosiasikan dengan keberuntungan seseorang atau membersihkan enerji negatif yang terkait dengan baju yang sudah usang.
Tubuh buruh yang bekerja di perusahaan minuman ringan di Bekasi itu mengenai besi-besi panggung dan kemudian tewas dengan beberapa bagian tubuh tercecer.
Sebastian diduga bakar diri pakai bensin motornya sendiri.
Akibatnya, perayaan May Day yang semula direncanakan berlangsung hingga malam terpaksa dihentikan.
Rupanya aksi nekat para pendemo berujung bakar diri tidak hanya terjadi di Indonesia. Di beberapa negara sempat terjadi hal serupa.
Berikut empat orang yang protes hingga bakar diri di berbagai penjuru dunia dilansir dari situs oddee.com:
Protes Biksu lantaran Dalai Lama diasingkan
Seorang biksu dari Tibet melakukan protes di daerah sebelah barat China. Dia protes lantaran hukum di China dan meminta untuk pemanggilan kembali Dalai Lama dari tempat pengasingannya.Biksu yang bernama Yeshi Khando ini masih berusia 40 tahun. Dia berasal dari Nganggang Nunnery. Dia percaya jika dirinya akan mati dalam kukungan api, namun sayangnya dia diselamatkan oleh petugas kepolisian yang menyemprotkan semprotan pemadam kebakaran.Para demonstran protes dan frustasi akan pemerintahan di China pada 2009.
Pastor bakar diri buat lawan rasisme
Charles Moore (79) membakar dirinya sebagai bentuk protes melawan diskriminasi ras di Texas, Negara bagian Amerika Serikat. Aksinya tersebut dilakukan pada 2014 silam di parkiran tempat belanja di sana.Dia berharap kematiannya dapat membuat orang-orang yang masih rasis sadar jika perbuatan mereka tidak benar.Pastor Moore ternyata pernah melakukan protes juga di tahun 90an untuk melawan diskriminasi homoseksual.
Wanita Afghanistan protes hukum Islam yang terlalu ketat
Parigul (22) merupakan seorang ibu beranak satu yang nekat bakar diri untuk protes hukum Islam yang terlalu ketat di Afghanistan. Dia mencoba membunuh dirinya pada 2004 ketika anaknya masih berusia tiga tahun.Parigul diketahui melakukan aksi nekat itu untuk memprotes hukum Islam yang terlalu ketat di negaranya sehingga membuat wanita tidak bisa bergerak bebas.Di Afghanistan sendiri, melawan hukum pernikahan, kekerasan rumah tangga, dan keterbelakangan pendidikan pada wanita merupakan beberapa alasan yang tepat untuk melakukan aksi bunuh diri sebagai bentuk protes.
Pria Jepang bakar diri gara-gara jabatannya digeser
Pada November 2004 di Jepang, seorang pria ditemukan tengah melakukan aksi bakar diri di Taman Hibiya Tokyo, taman tersebut dekat dengan gedung parlemen dan kantor pemerintahan Jepang.Setelah diusut, pria ini rupanya melakukan aksi protes lantaran adanya pergeseran kepemimpinan di militer Jepang.Sebelum melakukan aksi protes berbahaya itu, dia membuat nota protes dan video yang ditujukan untuk Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Ketika ditemukan, tubuhnya sudah habis terbakar dan nyawanya tidak bisa diselamatkan lagi. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
G selaku eksekutor datang mensurvei dan memastikan lokasi terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaAda tiga orang terduga pelaku yang telah diamankan. Mereka adalah inisial F, MF, dan EHS.
Baca SelengkapnyaAgung melanjutkan pemeriksaan kejiwaan ini bertujuan untuk mengetahui kepribadian.
Baca SelengkapnyaAksi pembakaran ban, spanduk dan poster pecah usai hasil putusan MK terkait gugatan sengketa Pilpres 2024 mendapat penolakan dari masyarakat pendukung 01 & 03.
Baca SelengkapnyaRekaman video detik-detik pelaku melakukan pembakaran rumah wartawan media daring tribrata.tv Rico Sempurna Pasaribu beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaKebakaran melanda sebuah rumah dan dua kontrakan di Jalan Papanggo 3 B, Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaPemicu pembunuhan karena uang dalam celengan pelaku dicuri dan hingga memancing kemarahan dan perkelahian.
Baca SelengkapnyaWarga Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok diteror aksi pembakaran misterius. Pelakunya pemuda tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaAksi pembakaran tersebut viral di sosial media, Senin (16/10).
Baca SelengkapnyaNS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan masih dilakukan polisi untuk menggali motif pembakaran.
Baca SelengkapnyaPetugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.
Baca Selengkapnya