Empat perempuan jelita berani melawan ISIS
Merdeka.com - Perang terhadap Negara Islam Islam Irak dan Suriah (ISIS) tidak membatasi apakah dia seorang wanita atau laki-laki. Meski terlahir menjadi kaum hawa, keperkasaan mereka tidak boleh dipandang sebelah mata.
Mereka tidak segan menghabisi nyawa para kelompok militan dengan caranya sendiri. Seperti Elvira Karaeva. Wanita berdarah Rusia ini menjadi mata-mata dengan sengaja menikahi empat pria ISIS. Selain bertujuan mengorek informasi tentang ISIS, keempat nyawa suaminya dihabisi.
Selain Karaeva, segelintir perempuan perkasa turut memerangi ISIS. Seperti dari tentara Kurdi, jurnalis, hingga pilot.
-
Siapa yang menjadi target serangan? Sebuah laporan baru yang diterbitkan menyatakan bahwa 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di seluruh dunia menghadapi serangan siber yang ditujukan pada ID Apple mereka.
-
Mengapa foto tentara Israel tersebut memicu kemarahan? Foto-foto tersebut menunjukkan penghinaan terang-terangan terhadap Islam dan warganet meminta pihak berwenang Arab Saudi untuk mengambil sikap yang lebih tegas terhadap Israel.
-
Siapa yang menyerang Hamas? Israel melancarkan gempuran ke Gaza.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Apa tujuan serangan? Setelah pelaku kejahatan mengubah ID Apple dan kata sandi Anda, mereka dapat mengunci Anda dari iPhone, membuka aplikasi perbankan dan keuangan, mengubah kata sandi, dan menguras aset Anda dalam sekejap mata.
-
Bagaimana tentara Israel menentukan 'teroris'? 'Mereka bertanya berapa banyak, dan saya memberikan angka berdasarkan apa yang kami lihat dan pahami di lapangan, dan kami terus melanjutkan. Bukan berarti kami menambah-nambahkan, tetapi tidak ada yang bisa menentukan dengan pasti siapa yang teroris dan siapa yang tertembak setelah memasuki zona tempur pasukan Israel,' tambahnya.
Berikut empat perempuan perkasa berani melawan ISIS di medan perang yang dirangkum merdeka.com dari beragam sumber
Takut ditawan ISIS, tentara perempuan Kurdi pilih bunuh diri
Ceylan Ozalp, 19 tahun, tentara perempuan asal Kurdi menembak dirinya sendiri dengan peluru terakhir saat baku tembak dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) pekan lalu.Dia dikabarkan dikepung pasukan ISIS di dekat Kota Kobane, Suriah. Dalam keadaan terjepit itu dia kehabisan amunisi dan melaporkan lewat radio dia ingin mengucapkan selamat tinggal dengan peluru terakhir, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Ahad (5/10/2014).Peristiwa bunuh diri Ozalp, diikuti pemenggalan tujuh pria dan tiga perempuan oleh tentara ISIS di Kobane itu beredar di sejumlah situs media Turki dan sontak menuai kecaman dari pengguna media sosial.Dalam wawancara dengan BBC bulan lalu Ozalp mengatakan, "Kami tidak takut pada apa pun. Kami akan berperang hingga tetes darah penghabisan. Kami lebih memilih meledakkan diri kami ketimbang ditawan ISIS."Seperti Ozalp, kebanyakan perempuan Kurdi bergabung dengan pasukan gerilya menamakan diri Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG). Sejumlah laporan menyatakan tentara ISIS kerap menjadikan tawanan perempuan sebagai budak seks atau istri.
Memata-matai ISIS, jurnalis perempuan ini dibunuh ISIS
Ruqia Hassan, dalam liputan terakhir yang ditulis di Facebooknya, dia mengkritik pelarangan jaringan internet berikut Wifi hotspot di kota Raqqa, Suriah. Dalam komentarnya Hassan menulis 'Biar saja putus Internet, merpati pembawa pesan pun tak akan memprotesnya'.Info kematian jurnalis pemberani ini didapat langsung pihak keluarga dari kelompok militan. Mereka mengatakan Hassan telah dieksekusi di Raqqa saat tengah menjadi mata-mata. tulisan terakhir wartawati ini diterbitkan media lokal Nisan Ibrahim pada 21 Juli 2015. Hassan terkenal dengan liputannya soal demonstrasi menuntut revolusi dan serangan udara di Raqqa.
Mata-mata wanita Rusia dieksekusi ISIS usai nikahi empat jihadis
Perempuan mata-mata Rusia dieksekusi militan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) usai berpura-pura menjadi pengikut mereka selama empat tahun. Elvira Karaeva (28) dilaporkan memiliki empat suami jihadis yang masing-masing tewas secara misterius.
Diberitakan koran the Daily Mail, Kamis (19/5), sepanjang aksinya menyelinap bersama kelompok militan, banyak informasi yang dibocorkan kepada Rusia, termasuk pembunuhan tujuh militan adalah info darinya. Karaeva dicap ISIS sebagai 'janda hitam', lantaran memiliki tujuan membunuh tiap pria yang menikahinya.
Aslanbek Saraliyev, Suami pertama yang menikahinya di usia 19 tahun, tewas usai berjalan bersamanya di dalam hutan. Adam Shakhbiev, suami ke dua ini terbunuh di dalam sebuah taksi bersama saudara laki-lakinya.
Pejuang ISIS lain yang menjadi suaminya adalah Arthur Amriev, dia menghilang bak ditelan bumi dengan nasib tidak diketahui hingga kini. Terakhir adalah Abu Muslim. Militan yang paling terakhir memperistrik Karaeva ini tewas usai diracun.
ISIS mengklaim Karaeva telah memberikan seluruh laporan kepada Badan Intel Rusia terkait identitas, tempat persembunyian, dan markas. Kabar eksekusi Karaeva muncul di blog berbahasa Rusia ISIS, Istok.
Pilot wanita ini tak gentar hadapi ISIS di udara
Mariam al-Mansouri menjadi pilot wanita F-16 pertama yang dikirim Uni Emirat Arab bergabung dengan AS dan sekutunya untuk membantu penyerangan terhadap militan ISIS. Mariam beroperasi di lokasi militan ISIS di Suriah. Wanita ini 35 tahun ini juga menjadi pemimpin skuadron dalam penyerangan terhadap militan ISIS di Suriah. Diketahui, Mariam al-Mansouri merupakan lulusan S1 Sastra Inggris dan kemudian melanjutkan ke Akademi Angkatan Udara Abu Dhabi Khalifa bin Zayed Air.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dibagikan dalam media sosial pribadinya, momen ketika dia berpose garang sembari membawa senjata laras panjang. Ia nampak sangat cantik dan memesona.
Baca SelengkapnyaPolisi wanita atau polwan tak jarang dipercaya untuk mengemban tugas-tugas yang mendebarkan. Berikut foto fotonya:
Baca SelengkapnyaMojang-mojang ini bak harimau betina yang mengamuk saat menjagal tentara NICA.
Baca SelengkapnyaMenjadi istri tentara dan polisi bukan tugas yang mudah. Terlebih jika suami memiliki pangkat yang tinggi. 5 wanita cantik ini mampu mendampingi hingga sekarang
Baca SelengkapnyaBerikut potret tentara wanita Rusia dengan wajah cantiknya.
Baca SelengkapnyaTentara wanita Israel joget ria meski telah bantai puluhan anak-anak Gaza dalam sehari.
Baca SelengkapnyaSejumlah catatan mengungkapkan, saat penyerbuan Belanda, Seksi Wanita turut Wingate Action ke daerah pendudukan Belanda.
Baca SelengkapnyaAksi pembubaran balap liar ini terjadi di Jalan Sudirman, Kudus, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKesenian tradisional dari Sumatera Selatan ini mengisahkan tentang perjuangan kaum perempuan dalam melawan penjajahan.
Baca SelengkapnyaIa kemudian ditanyai oleh Komjen Fadil mengenai perasaannya sebagai komandan wanita.
Baca SelengkapnyaUlar sepanjang empat meter itu seakan tidak ada kuasa di depan mereka.
Baca SelengkapnyaPeran para wanita dibutuhkan dalam menambah personel untuk melawan junta militer Myanmar.
Baca Selengkapnya