Empat perempuan kelebihan rambut

Merdeka.com - Jenggot dan kumis atau rambut lainnya di sekitaran wajah menjadi kebanggaan setiap lelaki. Namun bagaimana bila itu tumbuh lebat pada diri perempuan? Tentunya hal ini menjadi aneh dan tidak biasa.

Beberapa waktu lalu seorang ibu di Inggris bernama Mariam masuk ke acara televisi lantaran punya janggut dan kumis tipis di wajahnya. Ternyata belum seberapa bila dibandingkan dengan beberapa perempuan kelebihan rambut ini.

Dilansir dari situs oddee.com, ini empat wanita mempunyai kelebihan rambut di wajahnya. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya.

Annie Jones

Annie Jones menjadi perempuan dengan kelebihan rambut lumayan ekstrem. Wanita asal Amerika Serikat ini mempunyai jenggot lebat mirip laki-laki. Bahkan jenggot mantan Presiden Abraham Lincoln kalah lebat dengannya.

Dia ikut dalam pertunjukan sirkus Barnum yang menjadikannya sangat terkenal. Sebenarnya pertumbuhan jenggot lebat itu lantaran penyakit. Dia pernah membuat kontroversi dengan berpose ala Yesus Kristus.

Supatra Sasuphan

Gadis kecil asal Thailand ini mempunyai sindrom manusia srigala membuat wajahnya tertutup rambut. Supatra Sasuphan kerap menjadi ejekan anak-anak sebaya dia menjulukinya wajah monyet dan gadis anjing.

Namun hidupnya berubah saat rekor dunia memberinya penghargaan sebagai orang dengan kelebihan rambut. Kelebihan ini lantaran penyakit dan kesalahan kromosom dalam tubuhnya. Meski kerap dicukur rambut di wajahnya terus tumbuh.

Julia Prastana

Julia Prastana asal Meksiko ini dijuluki manusia purba dari latin. Dia hidup di masa Charles Darwin si penemu teori evolusi. 

Uniknya terkadang hidung Prastana membesar dan mengecil dengan sendirinya. Begitu pula telinga dia. Penampilannya mirip gorilla dari abad ke-18.

Percilla Bejano

Percilla Bejano asal Puerto Rico lahir pada 26 April 1911. Sejak kecil rambut di wajahnya mulai tumbuh terutama kumis dan jenggot membuatnya mirip lelaki.

Sejak kecil Bejano sudah memeriksakan diri pada dokter soal gejala kelebihan rambut ini namun tidak ada solusi. Akhirnya dia pasrah dan membiarkan rambut di wajahnya tumbuh lebat. Bisa jadi hanya Bejano yang mempunyai kehidupan normal. Dia termasuk beruntung tidak diejek oleh lingkungannya bahkan menikah dan punya anak. (mdk/din)