Empat pria Korut tersangka pembunuh Kim Jong-nam sempat ke Jakarta
Merdeka.com - Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Imigrasi Indonesia Agung Sampurno membenarkan empat warga Korea Utara, terduga pembunuh Kim Jong-nam, sempat singgah di Jakarta sebelum kembali ke negara asal mereka. Namun, dia menyatakan, kini keempatnya sudah tidak ada di Indonesia.
Agung, lewat sambungan telepon menyatakan, alasan dia membuka data keberangkatan mereka agar Indonesia tidak terseret dalam kasus tersebut."Data perlintasan diatur dalam UU sebagai data rahasia dan dilindungi oleh UU. Alasan saya membuka data keberangkatan karena ingin menjelaskan bahwa mereka sudah tidak ada lagi di Indonesia, menjaga nama baik Indonesia, dan tidak dituduh melindungi 4 tersangka," ujar Agung, Senin (20/2).Sementara itu, dia menjelaskan, data perlintasan tidak diizinkan untuk dibuka sebelum diminta investigator. Pasalnya, penyelidikan ini dilakukan otoritas Malaysia.Dia menambahkan, yang bisa memerintah imigrasi untuk membuka data perlintasan tersebut hanya polisi Indonesia."Malaysia tidak memberi kami (Indonesia) kesempatan bertemu Siti Aisyah, jadi kami tidak mau peduli. Bukan kepolisian negara lain atau Interpol yang bisa memberikan perintah, yang bisa hanya polisi Indonesia," tegasnya.Kepolisian Diraja Malaysia menyebutkan keempat tersangka buron asal Korut kembali ke Pyongyang via Jakarta. Mereka mengambil penerbangan ke Dubai, Uni Emirat Arab. Sesampainya di Dubai, tersangka ini mengambil penerbangan lain menuju Vladivostok, Rusia sebelum akhirnya tiba di Pyongyang.
Empat orang tersangka itu adalah:
-
Siapa pelaku pembunuhan NKS? Polisi berhasil menangkap pelaku inisial IS, pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap NKS (18), seorang gadis penjual gorengan yang merupakan warga Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Dimana Kim Jeong Hoon ditangkap? Pada 8 Januari 2024, polisi di Suseo Seoul melacak Kim Jeong Hoon gara-gara mengemudi mobil waktu lagi mabuk.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
1. Rhi Ji Hyon, 33, tiba di Malaysia 4 Februari 2017
2. Hong Lagu Hac, 34, tiba 31 Januari 2017
3. O Jong Gil, 55, tiba 7 Februari 2017
4. Ri Jae Nam, 57, tiba 1 Feb 2017
"Mereka sepertinya mengambil rute panjang untuk mengecoh otoritas keamanan," kata Wakil Inspektur Jenderal Kepolisian Malaysia, Noor Rashid Ibrahim. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun kedua tersangka penyelundup Pekerja Migran Indonesia non-prosedural itu di antaranya berinisial MZ dan PJ.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menemukan fakta baru kasus petugas imigrasi jatuh dari apartemen di kawasan Parung Jaya.
Baca SelengkapnyaKedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal
Baca SelengkapnyaPolisi masih selidiki penyebab tewasnya pegawai imigrasi Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan polisi menunjukan keduanya sudah setahun saling kenal.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku menyelundupkan 12 paspor itu atas perintah seorang WN Malaysia lainnya dengan upah Rp3 juta.
Baca SelengkapnyaDua tersangka berinisial WJ (43) dan WC (41) ditangkap saat sedang santap malam di sebuah restoran kawasan Pluit, Jakarta Utara pada Jumat (29/9).
Baca SelengkapnyaVideo mereka minta tolong yang viral di medsos berbuah manis
Baca SelengkapnyaPerwakilan keluarga dari ketiga korban kapal tenggelam tersebut hadir langsung menerima kepulangan jenazah.
Baca SelengkapnyaPolisi Bandara Soekarno-Hatta, membongkar modus baru perdagangan orang ke luar negeri.
Baca Selengkapnya