Empat sampul majalah paling kontroversial sejagat
Merdeka.com - Dzhohkar Tsarnaev, tersangka pengeboman saat lomba lari maraton di Kota Boston, Negara Bagian Massachusetts, Amerika Serikat, muncul di sampul depan edisi terbaru majalah Rolling Stone, bersama dengan profil mahasiswa Universitas Mass Dartmouth.
Laporan utama dengan judul 'Dunia Jahar' mengungkapkan saat Dzhokhar masih SMA dia pernah mengatakan kepada seorang temannya bahwa serangan teroris dapat dibenarkan.
Sampul majalah ini telah membuat warga Boston marah dan menyerukan pemboikotan terhadap Rolling Stone.Sementara di media sosial Twitter, munculnya Dzhokhar di majalah musik asal Negeri Adidaya itu juga menimbulkan beberapa kecaman.
-
Mengapa ramalan itu memicu perdebatan? Prediksi ini memicu perdebatan ringan namun menegangkan dengan pembawa acara Jesse Watters. Pasalnya Watters dikenal atas dukungannya terhadap Trump.
-
Siapa yang menjadi pembicara utama dalam diskusi publik? Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni menjadi keynote speaker dalam diskusi publik yang digelar oleh kampus Universitas Mulawarman di Gedung Prof. Dr. H Masjaya Universitas Mulawarman, Selasa (30/1).
-
Siapa yang protes panelis debat? Cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memprotes soal dua panelis debat capres yang berasal dari Universitas Pertahanan.
-
Mengapa foto tersebut kontroversial? Namun, foto tersebut menjadi sebuah kontroversial.Hal ini disebabkan terdapat sebuah teori pada sebuah makalah penelitian yang menyebutkan bahwa pada 1923 terdapat sebuah Scabland yang menjadi catatan erosif dari sungai-sungai besar dengan gradien tinggi, dan berasal dari gletser.
-
Apa yang dimaksud dengan kalimat opini? Sebaliknya, opini adalah ekspresi dari pandangan atau perasaan seseorang yang bersifat subjektif dan tidak selalu dapat diuji kebenarannya.
-
Bagaimana cara konflik muncul? Konflik berasal dari bahasa Latin 'configure' yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik adalah suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) di mana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.
"Pengagungan pelaku terorisme harus dihentikan," tulis salah satu pengguna Twitter.
"Ini seakan-akan kita telah memberikan para teroris dan pelaku kejahatan tumpangan gratis menuju popularitas, tepat di samping para selebriti," kicau pengguna Twitter lainnya.
Selain Tsarnaev ternyata banyak majalah dengan sampul penuh perdebatan. Dilansir dari topyaps.com, sampul mana saja yang kontroversial? berikut ulasannya.
Sampul majalah TIME, 18 April 1966
Sampul ini sebenarnya sederhana. Hanya sebuah latar hitam dengan tulisan merah, 'Apakah Tuhan mati?'. Sampul ini dibuat demi menyinggung perdebatan teologi ketuhanan modern populer pada 1960-an.
Sampul ini juga mengkritik perubahan politik dan sosial jadi kurang baik. Mereka mempertanyakan apakah Tuhan benar-benar mati atau tidak peduli pada ketidakstabilan suatu negara.
Sampul majalah Rolling Stone, 8 Desember 1980
Ini sampul paling kontroversial sepanjang sejarah berdirinya majalah musik Rolling Stone. Sampul ini memperlihatkan musisi sekaligus mantan anggota kelompok band the Beatles yakni John Lennon bersama istrinya Yoko Ono dalam kekontrasan. Lennon tidak memakai busana apa pun, sementara Yoko berbusana lengkap.
Banyak mengira ini simbol barat dan timur dimana barat punya budaya bebas terbuka sementara timur serba tertutup dan tertib. Ada pula mengatakan ini salam terakhir Lennon pada Yoko serta para penggemarnya sebab lima jam setelah sesi pemotretan ini Lennon ditembak mati oleh penggemarnya.
Sampul majalah the Economist, 10 September 1994
Majalah ekonomi dan bisnis the Economist pernah membuat geger sulitnya perusahaan-perusahaan besar untuk bersatu alias merger. Namun penggambarannya dengan Unta tengah bercinta (bersatu).
Banyak versi dan tafsiran gambar ini. Sebagian orang percaya ini ada hubungannya dengan kerjasama pada beberapa perusahaan dengan kepemilikan bangsa Arab dan Timur Tengah.
Sampul majalah the New Yorker, 21 Juli 2008
Sampul majalah satu ini pernah menegangkan sejagat. Digambarkan presiden Amerika Serikat Barack Hussein memakai baju gamis mirip dikenakan oleh kelompok muslim Taliban.
Sementara Michelle Obama berpakaian seperti pemberontak muslim Somalia dengan senapan AK-47. Keduanya nampak berdansa. Seolah mengartikan keduanya bersenang-senang di atas penderitaan rakyat Somalia dan mempunyai cacat terorisme sama dengan pemimpin Al Qaidah, Usamah Bin Ladin. (mdk/din)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
30 Berita terpopuler yang dirangkum merdeka.com mulai dari sains, artis hingga politik
Baca SelengkapnyaFormat debat beberapa kali terjadi perubahan sejak digelar pertama kali pada Pilpres 2004.
Baca SelengkapnyaPengumpulan data primer dengan pendekatan analisis wacana melalui analisis data kuantitatif media monitoring Humas BKPK dan NoLimit.
Baca SelengkapnyaUntuk lebih memahaminya, Anda dapat membaca contoh teks editorial pendek dan singkat berikut ini.
Baca SelengkapnyaBerikut contoh teks argumentasi singkat dengan berbagai tema beserta ciri-cirinya.
Baca SelengkapnyaKonflik adalah suatu keadaan di mana terjadi ketegangan, pertentangan, atau perselisihan antara dua pihak atau lebih yang memiliki kepentingan berbeda.
Baca SelengkapnyaPerdebatan Saintek vs Soshum kembali memanas di X! Cari tahu alasan, argumen, dan mengapa kedua bidang ini sebenarnya sama-sama penting di dunia kerja.
Baca SelengkapnyaJK juga menyinggung situasi yang terjadi saat debat kemarin tak berbeda jauh pada debat Pilpres 2019
Baca Selengkapnya