Empat ucapan bukti Donald Trump suka jilat ludah sendiri
Merdeka.com - Ada-ada saja tingkah pengusaha ternama Amerika Donald Trump yang bikin orang geleng-geleng. Pria yang juga calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik ini terkenal karena sering mengeluarkan pernyataan nyeleneh.
Anehnya, pernyataan Trump sering kali berbeda-beda. Terkadang dia mengatakan suatu hal, namun keesokan harinya dia sering lupa pernah mengatakan hal tersebut.
Beberapa dari pernyataan Trump tersebut menjadi buah bibir lawan dan mereka yang membencinya. Mereka mengatakan pria tersebut tidak pantas menjadi presiden karena sering mengubah-ubah omongannya sendiri.
-
Siapa yang digugat Trump? Gugatan yang diajukan oleh Trump Media di 24 Maret ditujukan kepada Andy Litinsky dan Wes Moss, dua mantan kontestan reality show Trump yang kemudian menjadi salah satu pendiri calon dari Partai Republik untuk perusahaan teknologi Presiden.
-
Apa yang terjadi pada Donald Trump? Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak. Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Apa yang dikatakan Putin tentang Trump? 'Saat dia bersiap memasuki, atau ketika sudah berada di dalam Ruang Oval, kami menyadari bahwa terkadang pernyataan yang disampaikan memiliki nada yang berbeda. Oleh karena itu, kami melakukan analisis secara mendalam, mengamati, dan akan menarik kesimpulan berdasarkan kata-kata serta tindakan tertentu,' ungkap Peskov.
-
Siapa yang meramalkan Trump? Ramalannya itu dilakukan oleh seorang paranormal bernama Paula Roberts yang disiarkan oleh Fox News pada Januari lalu.
-
Apa yang diramalkan tentang Donald Trump? Roberts menunjukkan bahwa Trump mungkin lebih fokus pada kekalahannya di masa lalu dibandingkan peluang yang ada saat ini. Maksudnya adalah Trump diramalkan bakal kalah di pemilu presiden tahun ini.
-
Bagaimana Trump mendukung Israel? 'Saya presiden terbaik dalam sejarah Israel. Tidak ada yang melakukan apapun seperti yang saya lakukan ke Israel,' kata Trump Maret lalu dalam wawancaranya dengan Israel Hayom.
Merdeka.com berhasil merangkum empat pernyataan kontroversial Trump yang akhirnya dibantah sendiri oleh pria tersebut. Penasaran? Berikut rangkumannya:
Janji bakal bayar pendukung yang pukul pendemo
Pada Februari lalu, di hadapan para pendukungnya dalam sebuah kampanye, Donald Trump berjanji akan membayar mereka yang membela dirinya. Hal ini untuk menyindir para anti-Trump yang sering berdemo kala dirinya melaksanakan kampanye.Saat itu, posisi Trump masih sebagai bakal calon presiden AS dari Partai Republik."Jika Anda melihat seseorang bersiap-siap untuk melempar tomat, Anda perlu menegur mereka dan mengatakan silakan pergi ke neraka. Dan saya berjanji, saya berjanji akan membayar semua biaya hukum kalian," kata Trump.Bulan berikutnya, ada seorang pendukungnya yang memukul pengunjuk rasa. Otomatis pendukungnya tersebut dikenai sanksi karena memukul orang.Namun, pada saat yang bersamaan, Trump membantah pernah berjanji akan membantu proses hukum pendukungnya."Saya tidak membenarkan kekerasan dan saya tidak mengatakan akan membayar biaya hukum mereka," ucapnya saat diwawancarai awak media.
Bersahabat dengan Putin
Masih jelas bagaimana seorang Donald Trump mengagung-agungkan Presiden Rusia Vladimir Putin. Hal ini sebagai balasan Trump karena Putin memuji dia sebagai calon presiden yang jenius.Trump mengatakan Putin seorang yang amat baik dan mereka akrab."Saya tahu sekali dia sangat baik karena kami berdua dalam acara '60 Minutes' berbincang banyak sekali hal, dan kami sangat akrab malam itu," ucap Trump memuji Putin.Trump bahkan sampai mengolok-olok rivalnya dari Partai Demokrat Hillary Clinton, tidak akan bisa mengalahkan Putin. Trump terus memuja pemimpin Negeri Beruang Merah tersebut, padahal di tahu, kedua negara adalah rival sejak lama.Namun pada Juli lalu, saat seorang wartawan menanyakan bagaimana hubungan dia dengan Putin, Trump menjawab dia tidak memiliki hubungan apa-apa dengan presiden Rusia itu."Saya tidak memiliki hubungan apa-apa dengan dia (Putin). Kami bahkan tidak akrab," katanya.
Mengundang Badan Intelijen Rusia untuk meretas surel Clinton
Saat Hillary Clinton mendapat masalah akibat akun surat elektronik (surel) pribadinya diretas, bakal presiden dari Partai Demokrat Donald Trump merasa mendapat kesempatan untuk menjatuhkan lawannya.Disebutkan kala itu, Clinton menggunakan server surat elektronik pribadi saat masih menjabat sebagai menlu AS periode sebelumnya.Trump kemudian dengan senang hati mengundang badan intelijen Rusia untuk menyelidiki kasus ini."Rusia, jika Anda mendengarkan saya, saya harap Anda dapat menemukan 30 ribu surel yang hilang," kata Trump kala itu.Keesokan harinya, saat dikonfirmasi mengenai pernyataannya tersebut, Trump membantah habis-habisan pernah melontarkan pernyataan itu."Tentu saja tidak benar, saya hanya sedang menyindir," ucapnya.
Trump suka bayi, tapi minta orang mengusir mereka
Ketika berpidato dalam sebuah kampanye di Virginia, Amerika Serikat (AS) Capres AS dari Partai Republik, Donald Trump kembali melakukan hal kontroversi. Kali ini Trump mengusir bayi yang menangis.Sosok capres yang banyak mengundang kontroversi ini tengah dalam kampanye di Ashburn, Virginia. Tetapi dalam tengah pidato, seorang bayi menangis dan mengganggunya.Dalam video menunjukkan Trump menenangkan ibu dari bayi tersebut dan mengatakan tidak masalah untuknya untuk tetap berada di lokasi kampanye. "Jangan khawatir tentang bayi, saya suka bayi," ujar Trump."Mendengar bayi menangis, saya menyukainya. Bayi yang cantik. Jangan khawatir. Bayi itu masih muda dan cantik serta sehat, itu yang kita inginkan," jelas Trump. Kemudian miliuner properti tersebut kemudian melanjutkan pidatonya dan berbicara tentang Tiongkok. Tetapi sekali lagi pidatonya terhenti karena tangisan bayinya.  Kali ini nada suara Trump berubah. "Sebenarnya saya bercanda, Anda bisa membawa bayi itu keluar," ucap Trump kepada ibu yang membawa bayi tersebut. "Saya pikir dia percaya bahwa saya senang ketika sedang berbicara diganggu oleh suara bayi menangis. Itu tidak masalah. Orang tidak banyak yang mengerti," pungkasnya.
Â
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedatangan Trump disambut oleh pasukan penerbang USAF di Milwaukee
Baca SelengkapnyaMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengungkapkan, bahwa Presiden Jokowi sudah empat minggu mengalami batuk.
Baca SelengkapnyaKedua capres justru melenceng dan saling menyerang rivalnya dengan pernyataan yang berkelok-kelok.
Baca SelengkapnyaDonald Trump Ditembak Saat Kampanye, Wajah dan Telinganya Berdarah
Baca SelengkapnyaTrump mencatatkan sejarah sebagai presiden Amerika Serikat pertama yang menjalani foto sebagai terdakwa atau mugshot.
Baca SelengkapnyaAtas vonis ini, Trump menjadi mantan presiden AS pertama yang dinyatakan terbukti melakukan kejahatan kriminal.
Baca SelengkapnyaMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengungkapkan, bahwa Presiden Jokowi sudah empat minggu mengalami batuk.
Baca SelengkapnyaIlmu mikroekspresi mengatakan kalau lidah bisa berbohong, tapi wajahmu tidak.
Baca Selengkapnya