Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Empat upaya Myanmar hindari perang dengan China

Empat upaya Myanmar hindari perang dengan China MiG 29 Myanmar. ©irrawady.org

Merdeka.com - Jumat pekan lalu Myanmar mengirim jet tempur ke wilayah China, tepatnya di Kota Lincang, Provinisi Yunan. Akibat serangan itu lima petani tebu China tewas dan delapan lainnya luka.

Pemerintah China memprotes serangan Myanmar yang tanpa koordinasi itu. Dubes Myanmar di Beijing telah dipanggil untuk menjelaskan alasan jet dikirim melintasi perbatasan.

China menyatakan tidak segan mengerahkan kekuatan militer besar-besaran ke Myanmar bila mereka lancang memasuki wilayah Negeri Tirai Bambu itu dan melakukan penyerangan.

Orang lain juga bertanya?

China bahkan mengirim pesawat tempur untuk berpatroli di perbatasannya dengan Myanmar.

"Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat pada Jumat mengirim beberapa jet tempur untuk melacak, memantau, memperingatkan dan mengusir pesawat-pesawat militer Myanmar yang terbang dekat perbatasan, kata juru bicara Angkatan Udara China Shen Jinke yang dikutip Antara dari Xinhua, Minggu (15/3).

Myanmar kini di ambang invasi raksasa Tiongkok. Padahal, selama ini junta militer negara yang dulu disebut Burma itu membangun hubungan baik dengan Beijing.

Komunitas ASEAN, termasuk Indonesia, kini harap-harap cemas menunggu perkembangan politik yang memanas antara Myanmar dan China.

Myanmar tentu juga harus berhitung jika bikin masalah dengan China, mengingat angkatan perang mereka jelas jauh segala-galanya dari Negeri Tirai Bambu itu. Mereka bahkan berusaha menghindari perang dengan China lewat berbagai upaya dan dalih.

Apa saja upaya dan dalih mereka buat menghindari perang dengan China? Simak ulasannya berikut ini.

Myanmar beralasan memburu kelompok pemberontak etnis Kokang

Shanghaiist, Minggu (15/3), melaporkan, Myanmar mengirim jet tempur Jumat lalu ke China karena mendapat info pasukan separatis etnis Kokang kabur memasuki wilayah Negeri Tirai Bambu itu.Pemberontakan bersenjata etnis Kokang dimulai lima tahun lalu. Mereka menuntut otonomi khusus dan konsesi tambang. Ketidakpuasan etnis minoritas di Myanmar dipicu oleh dominasi ekonomi warga dari suku mayoritas Karen dan Mon-Khmer. Hal serupa juga menyebabkan pembantaian etnis minoritas muslim Rohingya.Myanmar mengaku hanya mengincar pasukan Pemberotak etnis Kokang, mayoritas bekas anggota Partai Komunis Burma yang dulu mendapat pasokan dana dari Beijing. Belasan milisi Kokang diisukan menyusup ke wilayah China untuk menghindari serangan tentara Myanmar.

Presiden Myanmar berdalih kelompok militan menyerang tentara

Presiden Myanmar Thein Sein mengatakan insiden tewasnya lima warga China di Provinsi Yunan Jumat lalu dipicu kekerasan yang meningkat karena militan etnis minoritas setempat menyerang tentara Myanmar. Tembak-menembak antara kelompok pemberontak dan militer Myanmar pertama kali terjadi pada 9 Februari lalu.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri China mengatakan awal pekan lalu satu rumah di Yunan telah terkena gempuran dari militer Myanmar yang bertempur melawan pasukan pemberontak. Bulan lalu Myanmar memberlakukan keadaan darurat di Kokang sebagai tanggapan atas konflik sejak 9 Februari lalu.Myanmar menuding tentara bayaran China turut bertempur bersama pemberontak dari etnis Kokang. Mereka meminta kerja sama Beijing mencegah serangan teroris yang dilancarkan dari wilayah China

Myanmar bantah jet tempurnya serang wilayah China

Myanmar membantah jet tempurnya menembus perbatasan China hingga menewaskan lima petani di Provinsi Yunan Sabtu lalu."Bom yang menewaskan petani juga bukan dari pesawat tempur kami," kata juru bicara pemerintah Myanmar Zaw Htay, seperti dilansir Aljazeera, Senin (16/3).Menurut Zaw, dari data penerbangan dan GPS jet tempur mereka dia mengatakan pilot jet tempur Myanmar tidak menyerang di wilayah China. Dia mengatakan siap bekerja sama dengan China. Tapi data radar China menunjukkan sebaliknya. Wakil Komisi Militer Pusat China, Fa Changlong, menegaskan bahwa jet Myanmar berulang kali melewati wilayah udara negaranya.China meradang dengan Myanmar yang menolak disalahkan. Satu skuadron jet tempur Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) langsung disiagakan di Yunan."Myanmar harus menyadari seriusnya isu ini. Mereka harus menghukum siapapun yang bersalah, meminta maaf, dan membayar ganti rugi pada keluarga petani yang jadi korban," kata Changlong."Kalau tidak, maka militer kami akan mengambil aksi yang diperlukan untuk melindungi harta benda dan keamanan rakyat China," imbuh petinggi tentara itu.

Myanmar nyatakan belasungkawa atas tewasnya korban dari China

Myanmar kemarin menyatakan belasungkawa yang mendalam atas tewasnya lima warga China di Provinsi Yunan akibat serangan jet tempur Jumat lalu.China sebelumnya mengatakan jet tempur Myanmar menyerang wilayahnya Sabtu lalu. "Kami ingin menyampaikan belasungkawa yang dalamn atas kematian dan korban luka warga CHina yang tinggal di perbatasan," kata pernyataan pemerintah yang dipublikasikan melalui koran Global New Light of Myanmar, seperti dilansir Japan Times, Senin (16/3).Dalam laporan koran itu mengatakan menteri luar negeri dan menteri pertahanan masing-masing negara sudah berkomunikasi untuk membahas insiden itu."Penyelidikan bakal digelar buat menentukan apakah pemberontak Kokang terlibat dalam insiden yang membuat hubungan Myanmar dan China jadi buruk," kata pernyataan pemerintah Myanmar.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Dorong Negara ASEAN untuk Ciptakan Solusi Konkret Atas Konflik Myanmar
Prabowo Dorong Negara ASEAN untuk Ciptakan Solusi Konkret Atas Konflik Myanmar

Dia mendorong negara-negara ASEAN untuk mencari solusi bersama untuk mengatasi konflik Myanmar

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Mulai Muncul Trust Antara Stakeholders di Myanmar, Kecuali Junta Militer
Jokowi Sebut Mulai Muncul Trust Antara Stakeholders di Myanmar, Kecuali Junta Militer

Jokowi mengatakan, saatnya ASEAN terus mendorong dilakukannya dialog inklusif nasional.

Baca Selengkapnya
Prabowo Dorong Myanmar Cari Penyelesaian Konflik dengan Cara Damai dan Non-kekerasan
Prabowo Dorong Myanmar Cari Penyelesaian Konflik dengan Cara Damai dan Non-kekerasan

"Pada prinsipnya ASEAN tidak ingin ikut campur di dalam masalah negara lain, tapi kita ingin gunakan pengaruhnya," kata Prabowo.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Pimpin Sidang APSC, Soroti Isu Perdagangan Orang hingga Konflik Myanmar
Mahfud MD Pimpin Sidang APSC, Soroti Isu Perdagangan Orang hingga Konflik Myanmar

Hal itu disampaikan Mahfud saat sidang sidang ke-27 ASEAN Political Security Community (APSC) Council, di Sekretariat ASEAN, Jakarta (4/9).

Baca Selengkapnya
Menko Luhut: Bea Masuk Tekstil Bukan untuk Serang China
Menko Luhut: Bea Masuk Tekstil Bukan untuk Serang China

Luhut menegaskan bahwa China adalah salah satu mitra komprehensif strategis terpenting Indonesia dalam hal perdagangan dan investasi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Buka Sidang ASEAN AIPA ke-44, Sejumlah Isu Ini Bakal Dibahas
Jokowi Buka Sidang ASEAN AIPA ke-44, Sejumlah Isu Ini Bakal Dibahas

Sidang umum ini juga akan membahas isu penanganan demokrasi di Myanmar, merealisasikan SDG'S, dan isu upaya mewujudkan ekonomi hijau.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bicara Konflik di Myanmar: Bisa Selesai Kalau Semua Mau
Jokowi Bicara Konflik di Myanmar: Bisa Selesai Kalau Semua Mau

Menurut Jokowi, bila semua pihak di Myanmar mau bersatu maka penyelesaian konflik bisa terwujud.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pertemuan Hangat Menlu Retno dan Menlu China di Jakarta, Sepakat Perjuangkan Keanggotaan Palestina di PBB
FOTO: Pertemuan Hangat Menlu Retno dan Menlu China di Jakarta, Sepakat Perjuangkan Keanggotaan Palestina di PBB

Indonesia dan China memiliki pandangan yang sama terkait deeskalasi konflik di Timur Tengah, termasuk penyelesaian konflik Israel-Palestina.

Baca Selengkapnya
Amerika Serikat Beri Bantuan Senjata Rp5 Triliun ke Taiwan, China Marah
Amerika Serikat Beri Bantuan Senjata Rp5 Triliun ke Taiwan, China Marah

Jenderal Amerika Serikat menyebut bahwap erang dengan China bisa terjadi 2025.

Baca Selengkapnya
China Uji Coba Rudal Balistik Jarak Jauh, Ini Tujuannya
China Uji Coba Rudal Balistik Jarak Jauh, Ini Tujuannya

China biasanya melakukan uji coba tanpa pemberitahuan.

Baca Selengkapnya
DPR Usulkan ke AIPA Bentuk Satuan Tugas Bantu Demokratisasi di Myanmar
DPR Usulkan ke AIPA Bentuk Satuan Tugas Bantu Demokratisasi di Myanmar

DPR RI mengusulkan Asean Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) membentuk satuan tugas untuk membantu demokratisasi di Myanmar

Baca Selengkapnya
Kebebasan Berinternet di Dua Negara Ini Paling Buruk Sedunia
Kebebasan Berinternet di Dua Negara Ini Paling Buruk Sedunia

Dalam laporan Freedom of Net, kebebasan berinternet skala global mengalami penurunan selama 14 tahun berturut-turut.

Baca Selengkapnya