Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Enam Pria Ditetapkan Bersalah atas Pembunuhan dan Pemerkosaan Massal Bocah di India

Enam Pria Ditetapkan Bersalah atas Pembunuhan dan Pemerkosaan Massal Bocah di India Demo anti-pemerkosaan di India. ©Reuters/Ahmad Masood

Merdeka.com - Enam dari delapan tersangka pemerkosaan, penyiksaan dan pembunuhan seorang bocah muslim delapan tahun di wilayah Kashmir, India ditetapkan bersalah di pengadilan.

Korban, yang merupakan warga suku nomaden muslim, mayatnya ditemukan di tengah hutan dekat Kota Kathua pada Januari 2018.

Kasus ini menjadi berita utama ketika kelompok sayap kanan Hindu dan kuasa hukumnya melakukan protes atas penangkapan delapan pria tersebut. Mereka semua membantah tuduhan itu.

Salah satu dari mereka - putra dari salah seorang terpidana - telah dibebaskan. Kedelapan terdakwa termasuk seorang pensiunan pejabat pemerintah, empat petugas polisi dan seorang anak di bawah umur.

Anak di bawah umur tersebut akan diadili secara terpisah sesuai dengan hukum remaja India, karena itu hanya tujuh orang yang dikenakan putusan pengadilan pada Senin, dilansir dari BBC, Senin (10/6).

Ibu korban menuntut hukuman mati untuk dua terpidana - pensiunan pejabat pemerintah Sanji Ram dan petugas polisi Deepak Khajuria - mengklaim bahwa mereka adalah "otak" di balik kejahatan tersebut.

"Wajah anak saya masih menghantui saya dan rasa sakit itu tak akan pernah hilang. Ketika saya melihat anak-anak lain yang seusianya bermain di sekelilingku, itu menghancurkan hatiku," ujarnya kepada wartawan BBC, Divya Arya di rumah keluarganya. Keluarga tersebut memilih tidak menghadiri persidangan untuk mendengarkan putusan.

"Ini adalah kemenangan semangat konstitusional. Seluruh negara memperjuangkan kasus ini, terlepas dari afiliasi agama," kata pengacara yang mewakili keluarga korban kepada BBC Punjabi.

Saat menyampaikan putusannya, pengadilan mengatakan hukuman keenam terpidana akan diumumkan pada pukul 14.00 waktu setempat.

Pengacara yang mewakili terdakwa mengatakan, meskipun bersalah, kasus ini didasarkan pada "bukti tidak langsung" dan telah meminta hukuman minimum untuk keenam pria tersebut. Dia menambahkan bahwa ada keadaan yang meringankan, termasuk fakta bahwa laki-laki adalah satu-satunya pencari nafkah dalam keluarga mereka.

Perkosaan dan pembunuhan Kathua adalah satu di antara banyak kasus terkenal yang mendorong India untuk memperkenalkan undang-undang baru yang mewajibkan hukuman mati bagi siapa pun karena memperkosa anak di bawah 12 tahun.

Rincian cedera yang diderita anak itu membuat banyak orang India ngeri.

Kemarahan bertambah setelah dua menteri dari Partai Nasionalis Hindu Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa di India menghadiri sebuah rapat umum untuk mendukung para tersangka, yang komunitasnya terlibat dalam sengketa tanah dengan suku nomaden muslim itu.

Penyelidik pada waktu itu mengatakan, anak itu menjadi sasaran karena para pelaku ingin meneror suku-suku yang dikenal sebagai Gujjars- agar pergi dari wilayah tersebut.

Sentimen seputar kasus itu mendorong pengadilan tinggi untuk memindahkan persidangan dari Jammu dan Kashmir ke pengadilan di Pathankot di negara bagian Punjab utara dan memulai persidangan baru.

Orang tua korban mengaku mereka merasa terancam di Kathua, wilayah yang masyarakatnya mayoritas beragama Hindu.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diminta Datang ke Pesta Pernikahan, Gadis 17 Tahun Diperkosa Massal di India, Begini Kronologinya
Diminta Datang ke Pesta Pernikahan, Gadis 17 Tahun Diperkosa Massal di India, Begini Kronologinya

Setelah turis Spanyol yang diperkosa massal di negara bagian Jharkand, kali ini korbannya adalah warga lokal di negara bagian Uttar Pradesh.

Baca Selengkapnya
Turis Spanyol Diperkosa Massal Saat Jalan-Jalan Bersama Suaminya di India, Begini Kronologinya
Turis Spanyol Diperkosa Massal Saat Jalan-Jalan Bersama Suaminya di India, Begini Kronologinya

Tujuh sampai delapan pemuda diduga terlibat dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Mengerikan Saat Turis Spanyol Diperkosa Massal di India, Suaminya Diikat dan Dipukul
Detik-Detik Mengerikan Saat Turis Spanyol Diperkosa Massal di India, Suaminya Diikat dan Dipukul

Polisi telah menangkap empat pelaku, tiga lainnya sedang diburu.

Baca Selengkapnya
India Geger, Viral Video Dua Perempuan Diarak Tanpa Busana Lalu Diperkosa Massal
India Geger, Viral Video Dua Perempuan Diarak Tanpa Busana Lalu Diperkosa Massal

Sebuah video viral memperlihatkan puluhan pria mengarak dan melecehkan dua perempuan yang ditelanjangi membuat publik marah.

Baca Selengkapnya
Ini Motif Empat Remaja Nekat Bunuh dan Perkosa Siswi SMP di Kuburan China Palembang
Ini Motif Empat Remaja Nekat Bunuh dan Perkosa Siswi SMP di Kuburan China Palembang

Polisi mengungkap motif kasus pembunuhan dan pemerkosaan siswi SMP di kuburan China Palembang pada Minggu (31/8) sekitar pukul 16.00 WIB.

Baca Selengkapnya
4 ABG Pembunuh dan Pemerkosa Siswi SMP Jalani Sidang Perdana, Keluarga Korban Minta Keadilan
4 ABG Pembunuh dan Pemerkosa Siswi SMP Jalani Sidang Perdana, Keluarga Korban Minta Keadilan

Sidang digelar secara tertutup di Pengadilan Negeri Klas I Palembang. Para pelaku didampingi keluarganya.

Baca Selengkapnya
Turis Spanyol Korban Pemerkosaan di India Diberi Uang Ganti Rugi oleh Polisi, Segini Nilainya
Turis Spanyol Korban Pemerkosaan di India Diberi Uang Ganti Rugi oleh Polisi, Segini Nilainya

Pasangan suami istri asal Spanyol diserang sekelompok pemuda saat tur di negara bagian Jharkand.

Baca Selengkapnya
Kawanan Monyet Selamatkan Bocah 6 Tahun yang Hendak Diperkosa Seorang Pria
Kawanan Monyet Selamatkan Bocah 6 Tahun yang Hendak Diperkosa Seorang Pria

Kawanan monyet itu menyelamatkan seorang bocah perempuan di India yang hendak diperkosa.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Perempuan India Protes Kasus Wanita Ditelanjangi dan Diperkosa Massal di Manipur
FOTO: Aksi Perempuan India Protes Kasus Wanita Ditelanjangi dan Diperkosa Massal di Manipur

Gelombang protes terjadi di India setelah viral sebuah video yang memperlihatkan puluhan pria mengarak dan melecehkan dua perempuan di Manipur.

Baca Selengkapnya
Keji! Detik-Detik Siswi SMP Tewas di Tangan 4 ABG, Jasadnya Disetubuhi 2 Kali & Bergantian di Kuburan China
Keji! Detik-Detik Siswi SMP Tewas di Tangan 4 ABG, Jasadnya Disetubuhi 2 Kali & Bergantian di Kuburan China

Keempat tersangka adalah IS (16), MZ (13), MS (12), dan AS (12). IS adalah kenalan korban melalui Facebook baru dua minggu dan menjalin hubungan asmara.

Baca Selengkapnya
Remaja di Malang Tewas Usai Dikeroyok: 10 Orang jadi Tersangka, 6 Masih di Bawah Umur
Remaja di Malang Tewas Usai Dikeroyok: 10 Orang jadi Tersangka, 6 Masih di Bawah Umur

Kasus pengeroyokan bermula dari kesalahpahaman terkait keanggotaan korban dalam Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), salah satu perguruan silat.

Baca Selengkapnya
Hasil Autopsi Imam Masykur Belum Keluar, TNI: Ada Patologi yang Memang Butuh Waktu
Hasil Autopsi Imam Masykur Belum Keluar, TNI: Ada Patologi yang Memang Butuh Waktu

Pomdam Jaya masih menunggu hasil pemeriksaan tim autopsi untuk menjelaskan penyebab kematian pemuda asal Aceh yang diculik 3 anggota TNI.

Baca Selengkapnya