Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Erdogan deklarasikan kemenangan di referendum Turki

Erdogan deklarasikan kemenangan di referendum Turki Kemenangan Erdogan di Referendum Turki. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan perdana menteri negara tersebut mendeklarasikan kemenangan dalam referendum yang dibuat Erdogan untuk menyapu kekuatan.

Komisi Pemilihan Umum Turki memang belum merilis hasil resmi, namun menurut Kantor Berita Anadolu, 51,4 persen pemilih, dari 47,5 juta suara, memilih Erdogan untuk masa depan mereka.

Dilansir dari CNN, Senin (17/4), Presiden Dewan Pemilihan Tertinggi Sadi Guven membenarkan kalau suara terbanyak dikantongi Erdogan. Dia menyebutkan hasil resmi akan diumumkan dalam 10 hari ke depan.

Orang lain juga bertanya?

Pemilih diminta untuk mendukung paket reformasi 18, yang diajukan penguasa Partai Keadilan dan Pembangunan nanti. Paket reformasi itu akan menggantikan sistem demokrasi parlementer dengan presidensial yang kuat.

"Insya Allah, hasil ini akan menjadi awal dari sebuah era baru di negara kita," ujar Erdogan dalam konferensi pers kemenangannya.

kemenangan erdogan di referendum turki

Kemenangan Erdogan di Referendum Turki ©2017 Merdeka.com

Beberapa pemimpin dunia, seperti dari Azerbaijan, Palestina, Qatar, Pakistan, Hungaria, Makedonia, Arab, Sudan dan Kenya sudah memberikan ucapan selamat lewat Kementerian Luar Negeri Turki.

Sementara itu, sesaat sebelum Perdana Menteri Binali Yildrim menyatakan kemenangan bagi Erdogan, ribuan orang berkumpul untuk menghadiri perayaan kemenangan di markas Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang didirikan Erdogan di Ankara. Terlihat ribuan pendukung Erdogan ini menari, bernyanyi, membunyikan klakson mobil mereka untuk merayakan kemenangan.

Yildrim dalam pidatonya menyebutkan, orang yang memilih 'ya' dan 'tidak' akan tetap menjadi satu di Turki. Dia mengatakan, dengan keberhasilan referendum ini Erdogan akan meningkatkan perekonomian, mempercepat pembangunan serta melawan musuh asing dan domestik.

"Tidak ada yang harus tersinggung atau dirusak. Tidak ada kata berhenti. Kami akan terus berjalan di jalan kita dan akan terus berbaris untuk menyambut masa depan," pungkas Yildrim. (mdk/che)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Dapat Ucapan Selamat dari Presiden Turki Erdogan, Dipanggil Brother
Prabowo Dapat Ucapan Selamat dari Presiden Turki Erdogan, Dipanggil Brother

Prabowo Subianto menerima surat ucapan selamat dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan karena unggul dalam perolehan sementara suara di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Ditelepon Presiden Turki Erdogan, Wajahnya Berseri-seri Diajak Perkuat Dunia Islam
VIDEO: Prabowo Ditelepon Presiden Turki Erdogan, Wajahnya Berseri-seri Diajak Perkuat Dunia Islam

Presiden Erdogan memberikan selamat untuk Prabowo, setelah memenangkan kontestasi Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Trump Deklarasi Menang Pilpres AS, Kalahkan Kamala Harris dengan Perolehan Sementara 51,2 Persen Suara
Trump Deklarasi Menang Pilpres AS, Kalahkan Kamala Harris dengan Perolehan Sementara 51,2 Persen Suara

Trump akan kembali menjabat sebagai presiden AS ke-47.

Baca Selengkapnya
8 September 1964 Bulgaria Menggelar Referendum Penghapusan Monarki, Ini Sejarahnya
8 September 1964 Bulgaria Menggelar Referendum Penghapusan Monarki, Ini Sejarahnya

Referendum 1946 menjadi salah satu peristiwa kunci yang membentuk sejarah modern Bulgaria dan mencerminkan dinamika perubahan yang lebih besar di wilayah ini.

Baca Selengkapnya
Putin Kembali Menang Pemilu Rusia, Jadi Pemimpin Terlama Lampaui Stalin
Putin Kembali Menang Pemilu Rusia, Jadi Pemimpin Terlama Lampaui Stalin

Putin Kembali Menang Telak dalam Pemilu Rusia, Jadi Pemimpin Terlama Lampaui Stalin

Baca Selengkapnya
Sejarah Pemilu 2004: Pelaksanaan, Peserta, dan Hasil Pemilihan
Sejarah Pemilu 2004: Pelaksanaan, Peserta, dan Hasil Pemilihan

Pemilu 2004 menjadi pemilihan bersejarah karena untuk pertama kalinya rakyat dapat memilih langsung presiden dan wakil presiden mereka.

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP soal Putusan MK: Setelah Dulu Dibajak jadi Mahkamah Keluarga kini Kembali pada kewarasan
Politikus PDIP soal Putusan MK: Setelah Dulu Dibajak jadi Mahkamah Keluarga kini Kembali pada kewarasan

Deddy menilai, sebelum adanya putusan MK ini ada upaya-upaya serius dengan mengumpulkan kotak kosong sebanyak-banyaknya jelang pilkada serentak.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ekspresi Putin Menang Telak di Pilpres Kelima: Raih 87 Persen Suara dan Jadi Pemimpin Rusia Terlama
FOTO: Ekspresi Putin Menang Telak di Pilpres Kelima: Raih 87 Persen Suara dan Jadi Pemimpin Rusia Terlama

Dengan kemenangan ini Putin akan menjadi presiden terlama Rusia melampaui diktator Uni Soviet, Joseph Stalin.

Baca Selengkapnya
Pakar Hukum Apresiasi Putusan MK: Cegah Monopoli Calon Kepala Daerah
Pakar Hukum Apresiasi Putusan MK: Cegah Monopoli Calon Kepala Daerah

Pakar hukum menilai putusan MK ini baik bagi demokrasi dan bisa mencegah monopoli pencalonan kepala daerah.

Baca Selengkapnya
Parpol Bisa Usung Cagub Meski Tak Dapat Kursi DPRD, PDIP Gembira: Kemenangan Melawan Pembajak Demokrasi
Parpol Bisa Usung Cagub Meski Tak Dapat Kursi DPRD, PDIP Gembira: Kemenangan Melawan Pembajak Demokrasi

Sebuah partai atau gabungan partai politik dapat mengajukan calon kepala daerah meski tidak punya kursi DPRD, tentunya dengan syarat tertentu.

Baca Selengkapnya
Begini Potret Mayor Teddy Saat Momen Penting Prabowo Bacakan Sumpah Presiden
Begini Potret Mayor Teddy Saat Momen Penting Prabowo Bacakan Sumpah Presiden

Berdasarkan pantauan merdeka.com, map merah yang berisi sumpah presiden awalnya dibawa oleh Mayor Teddy.

Baca Selengkapnya
Demokrasi Apa yang Dipakai di Indonesia?  Ini Penjelasan Lengkapnya
Demokrasi Apa yang Dipakai di Indonesia? Ini Penjelasan Lengkapnya

Indonesia telah menerapkan empat jenis demokrasi menurut sejarah.

Baca Selengkapnya