Erdogan deklarasikan kemenangan di referendum Turki
Merdeka.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan perdana menteri negara tersebut mendeklarasikan kemenangan dalam referendum yang dibuat Erdogan untuk menyapu kekuatan.
Komisi Pemilihan Umum Turki memang belum merilis hasil resmi, namun menurut Kantor Berita Anadolu, 51,4 persen pemilih, dari 47,5 juta suara, memilih Erdogan untuk masa depan mereka.
Dilansir dari CNN, Senin (17/4), Presiden Dewan Pemilihan Tertinggi Sadi Guven membenarkan kalau suara terbanyak dikantongi Erdogan. Dia menyebutkan hasil resmi akan diumumkan dalam 10 hari ke depan.
-
Siapa yang dilantik sebagai Presiden? Pada tahun 2024, pelantikan ini akan menjadi penutup dari rangkaian Pemilihan Umum yang telah berlangsung, di mana Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terpilih sebagai presiden dan wakil presiden.
-
Siapa yang dilantik menjadi Presiden? Pelantikan Mikhail Gorbachev Sebagai Presiden Uni Soviet pada 15 Maret 1990
-
Bagaimana proses pelantikan Presiden? Proses Pelantikan Setelah pasangan calon terpilih dan divalidasi oleh lembaga-lembaga yang berwenang, maka tahap-tahap berikutnya akan dilakukan:Persiapan AdministratifPanitia Pelaksana Pelantikan akan mempersiapkan semua detail logistik, keamanan, dan fasilitas yang diperlukan untuk acara pelantikan.
-
Sistem demokrasi apa yang diterapkan di Indonesia sekarang? Demokrasi pada masa reformasi di Indonesia menunjukkan beberapa karakteristik yang penting. Salah satunya adalah kebebasan pers yang semakin berkembang seiring dengan reformasi politik yang terjadi.
-
Apa arti 'kedaulatan berada di tangan rakyat' dalam pemilu? Seperti yang dijelaskan dalam UU Pemilu, arti dari 'kedaulatan berada di tangan rakyat' adalah bahwa rakyat memiliki kedaulatan, tanggung jawab, hak, dan kewajiban untuk secara demokratis memilih pemimpin yang akan membentuk pemerintahan untuk melayani seluruh lapisan masyarakat, serta memilih wakil rakyat untuk mengawasi jalannya pemerintahan.
-
Bagaimana proses pelaksanaan Referendum Penghapusan Monarki di Bulgaria? Selama referendum, rakyat Bulgaria diminta untuk memberikan suara mereka mengenai masa depan bentuk pemerintahan negara.
Pemilih diminta untuk mendukung paket reformasi 18, yang diajukan penguasa Partai Keadilan dan Pembangunan nanti. Paket reformasi itu akan menggantikan sistem demokrasi parlementer dengan presidensial yang kuat.
"Insya Allah, hasil ini akan menjadi awal dari sebuah era baru di negara kita," ujar Erdogan dalam konferensi pers kemenangannya.
Kemenangan Erdogan di Referendum Turki ©2017 Merdeka.comBeberapa pemimpin dunia, seperti dari Azerbaijan, Palestina, Qatar, Pakistan, Hungaria, Makedonia, Arab, Sudan dan Kenya sudah memberikan ucapan selamat lewat Kementerian Luar Negeri Turki.
Sementara itu, sesaat sebelum Perdana Menteri Binali Yildrim menyatakan kemenangan bagi Erdogan, ribuan orang berkumpul untuk menghadiri perayaan kemenangan di markas Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang didirikan Erdogan di Ankara. Terlihat ribuan pendukung Erdogan ini menari, bernyanyi, membunyikan klakson mobil mereka untuk merayakan kemenangan.
Yildrim dalam pidatonya menyebutkan, orang yang memilih 'ya' dan 'tidak' akan tetap menjadi satu di Turki. Dia mengatakan, dengan keberhasilan referendum ini Erdogan akan meningkatkan perekonomian, mempercepat pembangunan serta melawan musuh asing dan domestik.
"Tidak ada yang harus tersinggung atau dirusak. Tidak ada kata berhenti. Kami akan terus berjalan di jalan kita dan akan terus berbaris untuk menyambut masa depan," pungkas Yildrim. (mdk/che)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Subianto menerima surat ucapan selamat dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan karena unggul dalam perolehan sementara suara di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Erdogan memberikan selamat untuk Prabowo, setelah memenangkan kontestasi Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaTrump akan kembali menjabat sebagai presiden AS ke-47.
Baca SelengkapnyaReferendum 1946 menjadi salah satu peristiwa kunci yang membentuk sejarah modern Bulgaria dan mencerminkan dinamika perubahan yang lebih besar di wilayah ini.
Baca SelengkapnyaPutin Kembali Menang Telak dalam Pemilu Rusia, Jadi Pemimpin Terlama Lampaui Stalin
Baca SelengkapnyaPemilu 2004 menjadi pemilihan bersejarah karena untuk pertama kalinya rakyat dapat memilih langsung presiden dan wakil presiden mereka.
Baca SelengkapnyaDeddy menilai, sebelum adanya putusan MK ini ada upaya-upaya serius dengan mengumpulkan kotak kosong sebanyak-banyaknya jelang pilkada serentak.
Baca SelengkapnyaDengan kemenangan ini Putin akan menjadi presiden terlama Rusia melampaui diktator Uni Soviet, Joseph Stalin.
Baca SelengkapnyaPakar hukum menilai putusan MK ini baik bagi demokrasi dan bisa mencegah monopoli pencalonan kepala daerah.
Baca SelengkapnyaSebuah partai atau gabungan partai politik dapat mengajukan calon kepala daerah meski tidak punya kursi DPRD, tentunya dengan syarat tertentu.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pantauan merdeka.com, map merah yang berisi sumpah presiden awalnya dibawa oleh Mayor Teddy.
Baca SelengkapnyaIndonesia telah menerapkan empat jenis demokrasi menurut sejarah.
Baca Selengkapnya