Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Erdogan: Saya Tahu Siapa Pembunuh Khashoggi, Tapi Saudi yang Harus Mengatakannya

Erdogan: Saya Tahu Siapa Pembunuh Khashoggi, Tapi Saudi yang Harus Mengatakannya Presiden Recep Tayyip Erdogan. ©2017 Bloomberg

Merdeka.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bereaksi atas resolusi dikeluarkan Senat Amerika Serikat yang menyatakan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Salman harus bertanggung jawab atas pembunuhan terhadap jurnalis Jamal Khashoggi.

Erdogan mengatakan dia tahu siapa pembunuh kolomnis harian the Washington Post itu.

"Saya tahu siapa pembunuh Khashoggi, tapi kalian (Saudi) harus mengatakannya," kata Erdogan dalam pidato di Istanbul kemarin, seperti dilansir laman Al Araby, Jumat (15/12).

Erdogan menyatakan rekaman suara yang dimiliki pemerintah Turki dengan jelas mengungkap orang dekat Pangeran bin Salman terlibat dengan pembunuhan brutal itu.

"Kami mengikuti apa yang terjadi di AS kemarin tapi kasus ini tidak berakhir di situ. Ini akan terus berlanjut karena kami sudah berbagi dengan Amerika dan intelijen mereka tentang semua informasi yang kami punya dan kami bersedia membaginya dengan siapa saja demi tegakknya keadilan," ujar Erdogan seraya mengatakan Turki adalah negara yang paling menginginkan keadilan bagi Khashoggi.

"Sayangnya, banyak di dunia Islam yang takut dengan kebenaran dan keadilan karena mereka jadi korban dolar dan riyal," kata dia merujuk dugaan Saudi yang menyuap banyak pihak supaya bungkam terhadap kasus pembunuhan ini.

Pembunuhan Khashoggi di Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober lalu memicu kemarahan internasional. Saudi awalnya tidak mengakui kejadian itu sampai akhirnya karena tekanan internasional mereka mengakui Khashoggi dibunuh.

Pejabat intelijen Turki dan AS menyimpulkan Pangeran Muhammad bin Salman paling tidak mengetahui operasi keji itu namun Presiden Donald Trump menolak menyalahkan sang putra mahkota dan tetap menjalin hubungan dekat dengan Kerajaan Saudi.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sisi Gelap Sang Putra Mahkota Muhammad bin Salman, Palsukan Tanda Tangan Raja Salman Sampai Beli Lukisan Rp7 Triliun
Sisi Gelap Sang Putra Mahkota Muhammad bin Salman, Palsukan Tanda Tangan Raja Salman Sampai Beli Lukisan Rp7 Triliun

Pemalsuan tanda tangan ini diduga dilakukan terkait persetujuan pengerahan pasukan darat ke Yaman untuk memerangi Houthi.

Baca Selengkapnya
Erdogan Sebut Israel adalah Penjajah, Bukan Negara & Tuding Barat Berusaha Provokasi Perang Salib di Palestina
Erdogan Sebut Israel adalah Penjajah, Bukan Negara & Tuding Barat Berusaha Provokasi Perang Salib di Palestina

Erdogan menyampaikan kecamannya saat menghadiri demo bela Palestina di Istanbul.

Baca Selengkapnya
FOTO: Teror ISIS di Gereja Istanbul Turki Tewaskan Satu Orang, Tim Forensik, Polisi hingga Militer Dikerahkan Amankan Lokasi
FOTO: Teror ISIS di Gereja Istanbul Turki Tewaskan Satu Orang, Tim Forensik, Polisi hingga Militer Dikerahkan Amankan Lokasi

Kedua tersangka dilaporkan telah berhasil diamankan aparat. Mereka diduga terafiliasi dengan ISIS.

Baca Selengkapnya
Saudi Eksekusi Dua pejabat Pertahanan karena Berkhianat Kepada Negara
Saudi Eksekusi Dua pejabat Pertahanan karena Berkhianat Kepada Negara

Penangkapan dua mantan personel tersebut terjadi atas laporan berbagai kejahatan militer pada September 2017.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Murka Erdogan Kutuk Keras Sebut Netanyahu Vampir Haus Darah Usai Israel Serang Rafah
VIDEO: Murka Erdogan Kutuk Keras Sebut Netanyahu Vampir Haus Darah Usai Israel Serang Rafah

Erdogan mengecam sekaligus mengultimatum keras sikap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu

Baca Selengkapnya
Erdogan Kecam Swedia Karena Izinkan Aksi Pembakaran Alquran di Depan Masjid
Erdogan Kecam Swedia Karena Izinkan Aksi Pembakaran Alquran di Depan Masjid

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengecam Swedia atas tindakan pembakaran Alquran di depan masjid pada hari raya Iduladha.

Baca Selengkapnya
Saudi Hukum Mati Kritikus Pemerintah Karena Cuitan di Media Sosial dengan Akun Hanya 9 Follower
Saudi Hukum Mati Kritikus Pemerintah Karena Cuitan di Media Sosial dengan Akun Hanya 9 Follower

Arab Saudi menghukum mati seorang kritikus pemerintah yang mengungkap dugaan korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia melalui media sosial.

Baca Selengkapnya
Erdogan Sebut Jumlah Pejuang Hamas yang Dirawat di Turki
Erdogan Sebut Jumlah Pejuang Hamas yang Dirawat di Turki

Erdogan salah satu pemimpin dunia yang mengeca keras agresi brutal Israel di Jalur Gaza, Palestina.

Baca Selengkapnya
Pria Palestina ini Paling Dicari Negaranya & Turki, Dituding Pengkhianat jadi Agen Israel & Pembunuh Yasser Arafat
Pria Palestina ini Paling Dicari Negaranya & Turki, Dituding Pengkhianat jadi Agen Israel & Pembunuh Yasser Arafat

Penulis sekaligus pengamat politik Sam Youssef mengungkap sosok pria Palestina yang paling dicari.

Baca Selengkapnya
Bom Bunuh Diri Guncang Gedung Kementerian Turki, Satu Orang Tewas dan Dua Luka
Bom Bunuh Diri Guncang Gedung Kementerian Turki, Satu Orang Tewas dan Dua Luka

Ledakan terjadi beberapa jam sebelum parlemen dijadwalkan bersidang kembali setelah liburan musim panas.

Baca Selengkapnya
Mantan Presiden ini Punya Pangkat Militer Tertinggi di Dunia, Sempat Sebut Kemenangan Palestina Sebelum Dihukum Gantung
Mantan Presiden ini Punya Pangkat Militer Tertinggi di Dunia, Sempat Sebut Kemenangan Palestina Sebelum Dihukum Gantung

Sosok mantan Presiden Irak yang dihukum gantung dan sempat singgung soal Palestina sebelum meninggal dunia.

Baca Selengkapnya