Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Erdogan sebut PBB gagal halau kekerasan di Gaza

Erdogan sebut PBB gagal halau kekerasan di Gaza Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan bahwa PBB telah gagal dalam menghadapi penyerangan pasukan Israel, yang menyebabkan 60 pengunjuk rasa tewas di Gaza, Palestina. Ketika Amerika Serikat memindahkan kedutaannya ke Yerusalem pada Senin lalu.

Turki menjadi salah satu pengecam paling lantang atas penggunaan kekuatan mematikan Israel terhadap pengunjuk rasa di perbatasan Gaza dan keputusan AS memindahkan kedutaannya ke Yerusalem. Ia menyerukan pertemuan darurat Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Istanbul pada Jumat.

Ketika berbicara saat jamuan malam pada pertama Ramadhan, Erdogan menilai bahwa sebagian besar masyarakat dunia gagal menanggapi peristiwa di Gaza. Ia memperingatkan bahwa tetap diam berarti membuka pintu sangat berbahaya.

"Dalam menghadapi semua peristiwa itu, PBB telah berakhir. Itu telah menjadi kelelahan dan runtuh. Jika penindasan oleh Israel ditanggapi dengan lebih banyak diam, maka dunia akan dengan cepat terseret ke dalam kekacauan," kata Erdogan, Kamis (17/4).

Peristiwa di Gaza juga memicu pertikaian diplomatik Turki dengan Israel, dengan kedua negara mengusir diplomat senior masing-masing pada Selasa.

Sengketa itu tampaknya menandai krisis diplomatik terburuk antar dua kekuatan regional sejak marinir Israel menyerbu sebuah kapal bantuan di tengah pemberlakuan blokade laut Gaza tahun 2010, yang berakibat pada tewasnya 10 aktivis Turki dan mendorong penurunan hubungan diplomatik yang berlangsung hingga 2016.

Erdogan, yang menggambarkan pertumpahan darah itu sebagai genosida, mengatakan Turki telah meluncurkan prakarsa untuk membawa masalah ini ke agenda Majelis Umum PBB. Ia mengatakan Ankara menekan anggota Dewan Keamanan PBB untuk lebih aktif.

Dia mengatakan kepala kantor staf dan kementerian luar negerinya bekerja untuk mengevakuasi korban yang terluka dari Gaza, dan mengatakan bahwa Turki akan berdiri di Palestina tidak peduli apapun yang harus ditanggung.

"Bahkan jika seluruh dunia menutup mata mereka, kami tidak akan membiarkan kekejaman Israel. Kami akan terus bersama saudara-saudara Palestina kami tidak hanya dengan hati kami, tetapi dengan semua sumber daya kami," katanya.

"Kami tidak akan pernah membiarkan Yerusalem dicuri oleh Israel," katanya tegas, dikutip dari Antara.

(mdk/frh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Erdogan Sebut Israel adalah Penjajah, Bukan Negara & Tuding Barat Berusaha Provokasi Perang Salib di Palestina
Erdogan Sebut Israel adalah Penjajah, Bukan Negara & Tuding Barat Berusaha Provokasi Perang Salib di Palestina

Erdogan menyampaikan kecamannya saat menghadiri demo bela Palestina di Istanbul.

Baca Selengkapnya
Turki Resmi Gugat Netanyahu ke Mahkamah Pidana Internasional Atas Genosida di Gaza
Turki Resmi Gugat Netanyahu ke Mahkamah Pidana Internasional Atas Genosida di Gaza

Gugatan ini diumumkan pengacara Partai Keadilan dan Pembangunan Turki pada Selasa.

Baca Selengkapnya
52 Negara dan Dua Organisasi Internasional Serukan Embargo Senjata Terhadap Israel
52 Negara dan Dua Organisasi Internasional Serukan Embargo Senjata Terhadap Israel

Surat usulan embargo yang ditandatangani 52 negara dikirim ke PBB.

Baca Selengkapnya
Erdogan Sebut Hamas Bukan Teroris Tapi Gerakan Pembebasan Palestina, Desak Israel Hentikan Serangan Brutalnya ke Gaza
Erdogan Sebut Hamas Bukan Teroris Tapi Gerakan Pembebasan Palestina, Desak Israel Hentikan Serangan Brutalnya ke Gaza

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan kembali mengutuk Israel atas serangan brutalnya di Jalur Gaza, Palestina.

Baca Selengkapnya
Sekjen PBB Blak-blakan soal Kondisi Palestina: Noda Moral Bagi Kita Semua!
Sekjen PBB Blak-blakan soal Kondisi Palestina: Noda Moral Bagi Kita Semua!

Antonio Guterres pun Kembali menuntut dilakukannya gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya
Pertama Kali Sejak 34 Tahun, PBB Tekan Tombol Panik karena Situasi Gaza Makin Memburuk Akibat Serangan Israel
Pertama Kali Sejak 34 Tahun, PBB Tekan Tombol Panik karena Situasi Gaza Makin Memburuk Akibat Serangan Israel

Tombol panik terakhir kali digunakan pada tahun 1989.

Baca Selengkapnya
Erdogan Sebut Jumlah Pejuang Hamas yang Dirawat di Turki
Erdogan Sebut Jumlah Pejuang Hamas yang Dirawat di Turki

Erdogan salah satu pemimpin dunia yang mengeca keras agresi brutal Israel di Jalur Gaza, Palestina.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Perwakilan Israel Emosi Robek Piagam Perjanjian PBB
VIDEO: Perwakilan Israel Emosi Robek Piagam Perjanjian PBB "Kalian Semua Memalukan"

Gilad Erdan kesal mendengar banyaknya negara yang mendukung Palestina menjadi Anggota Tetap PBB

Baca Selengkapnya
Pidato di Sidang Umum PBB, Retno Marsudi Kritik Dewan Keamanan Karena Tak Bisa Hentikan Agresi Israel di Gaza
Pidato di Sidang Umum PBB, Retno Marsudi Kritik Dewan Keamanan Karena Tak Bisa Hentikan Agresi Israel di Gaza

Ini merupakan pidato terakhir Retno Marsudi sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia di Sidang Majelis Umum PBB.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Disepakati Majelis Umum PBB, Hasilkan 153 Dukungan Suara
FOTO: Momen Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Disepakati Majelis Umum PBB, Hasilkan 153 Dukungan Suara

PBB menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera dalam perang Israel-Hamas di Gaza.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Turki Erdogan Sikapi Perang Israel Vs Palestina
VIDEO: Presiden Turki Erdogan Sikapi Perang Israel Vs Palestina

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan mendukung penuh Palestina, usai pasukan Israel menyerang perbatasan Gaza

Baca Selengkapnya
Malaysia Desak PBB Usir Israel dari Daftar Negara Anggota
Malaysia Desak PBB Usir Israel dari Daftar Negara Anggota

Belum lama ini Francesca Albanese, pelapor khusus PBB untuk situasi HAM di Palestina, mendesak penangguhan keanggotaan Israel di PBB.

Baca Selengkapnya