Erdogan tegaskan Turki takkan biarkan pembunuh Khashoggi lolos dari hukuman
Merdeka.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdgan hari ini mengatakan negaranya tidak akan membiarkan para pembunuh jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi lolos dari jerat hukum. Pernyataan Erdogan ini kian memberi tekanan kepada Saudi di tengah keraguan dunia internasional soal penyelesaian kasus ini.
"Kita tidak akan membiarkan kasus pembunuhan ini disembunyikan dan mereka yang bertanggung jawab tidak akan lolos dari hukuman, baik yang melakukan dan memerintahkan," ujar Erdogan di Ankara, seperti dilansir laman Reuters, Rabu (24/10).
Dia juga menambahkan, sejumlah kalangan tidak senang dengan pernyataannya di gedung parlemen kemarin yang akan membeberkan bukti-bukti pembunuhan Khashoggi.
-
Kenapa keluarga korban minta pelaku dipenjara? 'Kalau misal ada undang-undangnya saya minta untuk dipenjarakan saja. Biar ada efek jera. Karena itu anak telah melakukan kejadian yang sangat brutal,'
-
Siapa yang DPR minta tindak tegas? Polisi diminta menindak tegas orang tua yang kedapatan mengizinkan anak di bawah umur membawa kendaraan.
-
Kenapa Kejaksaan Agung tahan tersangka? Setelah ditetapkan sebagai tersangka, RD dilakukan penahanan di Rumah Tahanan Negara Salemba Cabang Kejaksaan Agung selama 20 hari ke depan.'Terhitung dari tanggal 29 Maret sampai dengan 17 April,' tutup Ketut.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang diminta legowo menerima hasil putusan MK? Para penggugat hasil Pemilu 2024 diharapkan bisa menerima apapun putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
"Kita akan terus menyebarkan bukti baru secara transparan kepada negara sahabat untuk mengungkap tabir gelap pembunuhan ini," kata dia.
Presiden Recep Tayyip Erdogan ©2017 Bloomberg
Dalam pidatonya kemarin Erdogan mendesak Riyadh untuk membongkar 'dari mulai pejabat atas hingga bawah' buat mengungkap kematian Khashoggi di konsulat Istanbul pad a2 Oktober lalu.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump kemarin mengomentari cara Arab Saudi menangani kasus terbunuhnya jurnalis Jamal Khashoggi.
"Cara mereka menyembunyikan pembunuhan ini adalah yang terburuk dalam sejarah," ujar Trump kepada wartawan di Gedung Putih, seperti dilansir laman USA Today, Rabu (24/10).
Komentar Trump itu berubah dari yang awalnya dia terkesan membela Saudi dengan mengatakan penjelasan pemerintah Saudi bisa diterima.
Tak lama setelah Trump mengatakan itu Menteri Luar Negeri Mike Pompeo menuturkan pemerintah AS sudah mengidentifikasi sejumlah orang Saudi yang terlibat dalam pembunuhan Khashoggi.
"Mereka adalah personel intelijen, anggota kerajaan, kementerian luar negeri, dan sejumlah kementerian Saudi," kata Pompeo.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Eks Penyidik KPK, Novel Baswedan mengapresiasi, putusan PN Jaksel yang menolak permohonan praperadilan Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaMahfud juga menyebut, pejabat yang ogah mundur setelah berstatus tersangka tak tahu malu.
Baca SelengkapnyaMenkopolhukam Mahfud Md menanggapi langkah polisi belum menahan Ketua nonaktif KPK Firli Bahuri yang telah ditetapkan menjadi tersangka pemerasan SYL.
Baca SelengkapnyaHakim sebelumnya menyatakan penetapan status tersangka Firli dilakukan Polda Metro Jaya sah secara hukum.
Baca SelengkapnyaKejagung siap pecat anggota yang terbukti bersalah
Baca Selengkapnya