Erdogan tutup 1.000 sekolah milik Yayasan Gulen selepas kudeta
Merdeka.com - Presiden Recep Tayyip Erdogan mengeluarkan dekrit berisi penutupan lebih dari 1.000 sekolah swasta seantero Turki di bawah naungan Yayasan Gulen. Kebijakan ini dalam rangka penyitaan aset serta penelusuran keterlibatan Fethullah Gulen, ulama pemilik yayasan, yang dituding dalang kudeta.
Surat kabar the Guardian melaporkan, Minggu (24/7), dekrit presiden ini tak hanya memicu tutupnya sekolah. Secara detail, ada 1.043 sekolah tutup, 1.229 lembaga amal dan LSM dibekukan operasinya, 35 rumah sakit terkait Gulen dilarang menerima pasien, 19 koperasi dibekukan asetnya, serta 15 universitas diliburkan.
Selain itu kemarin pemerintah Turki berhasil menangkap Halis Hanci, orang yang disebut tangan kanan Gulen. Hanci selama ini tinggal di Calgary, Kanada, namun pulang ke Turki dua hari sebelum kudeta. Dia disebut sosok kunci upaya penggulingan Erdogan.
-
Siapa yang dituduh melakukan kudeta? Istri Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Sarah Netanyahu menuduh para panglima militer Israel berusaha melakukan kudeta terhadap suaminya, berdasarkan bocoran rekaman audio yang diperoleh media Israel, Haaretz.
-
Siapa yang memecat Dekan FK Unair? Rektor Universitas Airlangga (Unair) Mohammad Nasih tengah menjadi sorotan banyak pihak usai memecat sepihak Dekan Fakultas Kedokteran, Budi Santoso atau Prof Bus.
-
Siapa yang diserang di rumah sakit? Serangan mematikan terhadap rumah sakit itu menewaskan empat orang termasuk seorang anak dan 32 orang lainnya luka-luka serta menghancurkan keseluruhan bangunan rumah sakit menyisakan puing-puing dan kemungkinan korban tertimpa runtuhan.
-
Siapa yang mengintimidasi Rektor Unika? Rektor Unika Soegijapranata, Ferdinandus Hindarto mengaku diminta oknum kepolisian membuat video testimoni tentang pemilu damai dan menyampaikan keberhasilan kinerja presiden Joko Widodo selama 9 tahun memerintah.
-
Dimana Dekan FK Undip diberhentikan? Terbaru, Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Undip Yan Wisnu Prajoko diberhentikan sementara dari aktivitas klinis di Rumah Sakit Kariadi Semarang.
-
Siapa yang memimpin penculikan para jenderal? Doel Arif mendapat tugas menculik para Jenderal Angkatan Darat di malam kelam itu. Doel Arif menjadi Komandan Pasukan Pasopati dalam Gerakan 30 September.
Polisi Turki juga menangkap Muhammed Sait Gulen di Kota Erzurum, dia keponakan sang ulama karismatik. Kantor berita Anadolu menyatakan Sait diduga terlibat jaringan kudeta.
Gulen dulunya sekutu Erdogan, namun mereka pecah kongsi pada 2013. Gulen sangat berpengaruh di banyak provinsi, memiliki yayasan yang tersebar di banyak tempat berkat rekam jejaknya sebagai ulama karismatik ketika Turki masih dikuasai kelompok sekuler .
Gulen kini menetap di Pennsylvania, Amerika Serikat. Pemerintah Turki sudah mengirim surat resmi kepada Washington, menuntut Gulen diekstradisi.
Aparat Turki kini terus menyisir semua lembaga sipil maupun militer untuk mencari orang-orang yang diduga loyal pada Gulen. Dekrit ini adalah kebijakan Erdogan pertama setelah awal pekan lalu menyatakan Turki dalam status darurat sipil hingga September mendatang.
Ribuan orang sudah ditangkap, baik pejabat publik, perwira militer, dosen, guru, hingga prajurit rendahan. Akibat kudeta gagal tersebut, 246 orang tewas.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengeluarkana dekrit terkait biaya kuliah gratis bagi mahassiwa asal Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaErdogan salah satu pemimpin dunia yang mengeca keras agresi brutal Israel di Jalur Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaSekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Sutarno mengatakan Wensen School Indonesia dipastikan ditutup.
Baca SelengkapnyaGubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa aset-aset Pondok Pesantrean Al-Zaytun, Indramayu, Jawa Barat sudah dibekukan.
Baca SelengkapnyaMereka marah setelah sebuah ledakan yang diduga serangan udara Israel menghantam rumah sakit di Jalur Gaza dan menewaskan ratusan orang.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka dilaporkan telah berhasil diamankan aparat. Mereka diduga terafiliasi dengan ISIS.
Baca SelengkapnyaAl-Zaytun akan dibina oleh Kementerian Agama. Bagaimana nasib para santri? Lalu kemana para guru akan mengajar?
Baca SelengkapnyaKabar penggusuran Taman Kanak-Kanak (TK) Gudang Peluru yang hanya berjarak 650 meter dari Stasiun Tebet kembali menyeruak.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi beberapa jam sebelum parlemen dijadwalkan bersidang kembali setelah liburan musim panas.
Baca SelengkapnyaHamdan meminta kepada kepolisian untuk mengungkap kasus tersebut sampai ke akar-akarnya.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan membina dan mengembangkan Al Zaytun demi memenuhi hak konstitusional murid dan santri dalam menerima pendidikan.
Baca SelengkapnyaTajikistan memberlakukan RUU yang melarang hijab sejak 8 Juni lalu.
Baca Selengkapnya