Erdogan Ungkap Kapan Putin akan Akhiri Perang di Ukraina
Merdeka.com - Invasi Rusia di Ukraina telah berlangsung hampir tujuh bulan. Kapan perang ini akan berakhir? Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengungkapkan timpalannya dari Rusia, Vladimir Putin ingin agar perang di Ukraina selesai secepat mungkin. Ini diungkapkannya setelah bertemu dengan Putin di sela agenda KTT Organisasi Kerjasama Shanghai (CSO) di Uzbekistan pekan lalu.
“Dia (Putin) sebenarnya menunjukkan kepada saya bahwa dia bersedia untuk mengakhiri ini (perang) secepat mungkin,” kata Erdogan dalam wawancaranya dengan kanal televisi PBS, dikutip dari BBC, Rabu, (21/9).
“Itu kesan saya, karena keadaan saat ini cukup bermasalah,” lanjutnya.
-
Kapan Rusia melakukan invasi? Namun, perhatian dunia saat ini sepenuhnya tertuju pada Rusia seiring dengan invasinya ke Ukraina.
-
Kapan Perang Uruguay berakhir? Perang Uruguay berakhir ketika Traktat Asunción ditandatangani oleh Uruguay, Brasil, dan Argentina.
-
Kapan serangan Rusia di Kharkiv? Bom yang ditargetkan di salah satu apartemen kota terekam kamera CCTV.Dalam rekaman tersebut, terungkap detik-detik menjelang bom menghantam sudut kota. Bahkan, nyawa seorang wanita nyaris melayang saat tengah berjalan di dekat wilayah sasaran.
-
Bagaimana Rusia unggul? Keunggulan 1-0 Rusia bertahan hingga jeda pertandingan.Di babak kedua, Vietnam mencoba tancap gas. Mereka mencoba untuk mengejar ketertinggalan dari Rusia.Namun apes, di menit ke 61 VU Van Thanh membuat gol bunuh diri sehingga Vietnam tertinggal 2-0 dari Rusia. 15 menit berselang, gawang Vietnam kembali bobol oleh aksi Tamerlan Musayev.Skor 3-0 menutup pertandingan yang digelar di My Dinh National Stadium, Hanoi tersebut.
-
Kapan Perang Batak berakhir? Sampai akhirnya pada sebuah pertempuran di tahun 1907, Sisingamangaraja XII gugur bersama putrinya dan dua orang putranya yang menjadi akhir dari Perang Batak.
-
Kapan pengepungan Sarajevo resmi berakhir? 29 Februari 1996 Pengepungan Sarajevo Resmi Berakhir, Ini Sejarahnya
Erdogan juga mengatakan Putin akan menukar 200 tahanan yang ditangkap saat perang dengan Ukraina. Tapi Erdogan tidak memberikan detail lebih lanjut atas rencana itu.
Sebelumnya Erdogan kerap menunjukkan niatnya untuk menjadi mediator Rusia dan Ukraina semenjak mulainya perang pada Februari lalu. Dia juga menyatakan Turki berada di posisi imbang dalam konflik ini, berbeda dengan sekutu NATO-nya. Akhirnya, berbagai pertemuan antara Rusia dan Ukraina pun terjadi di bawah pengawasan Turki
Erdogan juga membantu Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) agar ekspor gandum dari Ukraina dapat dimulai kembali. Bukan hanya itu, Erdogan juga terus-menerus mendorong adanya pembicaraan gencatan senjata antar dua pihak berkonflik.
Bagi Erdogan, semenjak awal September ini, negara-negara Barat mengambil kebijakan untuk memprovokasi Rusia sehingga dapat memperpanjang dan membuat perang tidak berakhir dalam waktu dekat.
Dalam wawancara itu Erdogan juga ditanya apakah Rusia dapat mempertahankan wilayah yang telah diambilnya dan wilayah itu menjadi bagian kesepakatan damai? Erdogan menjawab “tidak, dan pasti tidak”.
“Wilayah yang diinvasi akan dikembalikan ke Ukraina,” lanjutnya.
Namun pernyataan ini tidak menjelaskan apakah Krimea juga akan dikembalikan ke Ukraina.
Sebelumnya Putin juga mengatakan bahwa dia ingin perang di Ukraina selesai secepat mungkin kepada Presiden China, Xi Jinping dan Perdana Menteri (PM) India, Narendra Modi saat pertemuan di Uzbekistan pekan lalu.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati tak ingin Indonesia berkonflik dengan negara-negara yang ada di Asia Tenggara lainnya.
Baca SelengkapnyaMomen pelantikan Vladimir Putin sebagai Presiden Rusia periode ke-5 berlangsung mewah di Istana Kremlin, Moskow.
Baca SelengkapnyaBakhmut menjadi titik fokus berbulan-bulan dari upaya Rusia untuk merebut kawasan industri Donbas di Ukraina timur.
Baca SelengkapnyaVideo merekam adu tembak tentara Ukraina dan Rusia di dalam sebuah parit
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) bicara geopolitik hingga rivalitas negara negara besar.
Baca SelengkapnyaRusia menghujani Kiev dan kota lain di Ukraina dengan puluhan rudal pada 8 Juli 2024. Salah satu serangannya menghancurkan sebuah rumah sakit anak.
Baca SelengkapnyaSekitar ada 15 unit peralatan militer Rusia yang hancur dipajang di jalan Khreshchatyk di Kota Kiev.
Baca SelengkapnyaDengan kemenangan ini Putin akan menjadi presiden terlama Rusia melampaui diktator Uni Soviet, Joseph Stalin.
Baca SelengkapnyaTentara Bayaran Wagner kini sibuk melatih pasukan militer Belarusia.
Baca SelengkapnyaIa akan mencatat rekor terbaru hidup di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi pembicara dalam acara IISS Shangri-La Dialogue 2024 di Singapura, Sabtu (1/6).
Baca Selengkapnya