Europol: 5.000 anggota jaringan teroris berkeliaran di Eropa
Merdeka.com - Lembaga Koordinasi Kepolisian Uni Eropa (Europol) menyatakan arus migran dari Timur Tengah tahun lalu resmi disusupi anggota jaringan teroris. Dari hitungan kasar sementara ini, setidaknya 5 ribu terduga anggota jaringan militan yang menerima pelatihan di Irak ataupun Suriah, sekarang menetap di kota-kota besar Eropa.
Tidak semua nama-nama yang diawasi Europol merupakan anggota ISIS. Sebagian adalah anggota Jabhat al-Nusra atau sel kecil Al Qaidah.
"Ini adalah ancaman teror paling serius yang pernah dialami Uni Eropa selama lebih dari 10 tahun terakhir," kata Kepala Europol, Rob Wainwright, seperti dilansir the Daily Mail, Minggu (21/2).
-
Siapa yang terlibat dalam "migrasi"? Masyarakat berbondong-bondong untuk melakukan migrasi dari satu tempat ke tempat yang lain.
-
Siapa saja yang terlibat dalam misi? Dilansir dari Indonesia.go.id, misi berisiko tinggi itu tak hanya melibatkan para prajurit Indonesia, namun juga prajurit dari delapan negara lain yaitu Mesir, Uni Emirat Arab, Belanda, Jerman, Belgia, Inggris, dan Prancis yang dipimpin oleh para prajurit dari Yordania.
-
Siapa yang ikut dalam ekspedisi ke lubang biru? Miliarder Inggris itu bergabung dalam perjalanan eksplorasinya bersama Fabien Cousteau – cucu dari perintis penjelajah bawah laut Jacques Cousteau, dan ahli kelautan Erika Bergman.
-
Siapa yang termasuk dalam diaspora? Menurut pengertian para ahli tersebut, dapat dipahami bahwa diaspora adalah sekumpulan orang, baik individu maupun komunitas yang merantau dan tinggal di luar tanah kelahirannya.
-
Kenapa ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan? Kelompok Negara Islam atau ISIS, mengatakan mereka melakukan serangan pada hari Jumat (22/3) di Balai Kota Crocus, dan mengunggah bukti video.
-
Siapa yang terlibat dalam penyebaran Islam? Salah satu tokoh terkenal dari Kesultanan Demak adalah Sunan Kalijaga.
Begitu banyaknya jumlah nama terduga teroris, Europol mengaku kelabakan mengawasinya. Tugas pemantauan sudah dibagi dengan lembaga intelijen masing-masing negara di Benua Biru, namun untuk mencegah serangan serupa teror Paris tahun lalu menjadi lebih sulit lagi.
"Kapanpun bisa terjadi serangan yang menimbulkan korban warga sipil di seantero Eropa," kata Wainwright.
Europol mengatakan tidak semua dari 5 ribu nama itu baru datang setahun terakhir seiring banyaknya pengungsi asal Suriah. Mayoritas justru orang yang lahir dan besar di Eropa, tertarik radikalisme di Timur Tengah, kemudian kembali ke negara asalnya tanpa melakukan hal-hal mencurigakan.
Kendati begitu, Wainwright mengakui adanya anggota ISIS menyelinap di antara para pengungsi memang nyata. Salah satu buktinya adalah penangkapan empat orang imigran oleh Kepolisian Salzburg, Austria, awal bulan ini.
Empat imigran itu baru datang ke Eropa pada pertengahan 2015, setelah menyeberang dari arah Turki. Setibanya di Prancis, mereka segera terlibat jaringan ISIS yang merencanakan teror Paris. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan dilakukan setelah mereka berangkat mengikuti program jihad global dan telah kembali ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya akan memberikan pernyataan terkait ini nanti sore
Baca SelengkapnyaKedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal
Baca SelengkapnyaSebanyak sebelas pengungsi Rohingya diperiksa penyidik Polresta Banda Aceh.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tersangka dalam penggerebekan di sebuah asrama untuk para pencari suaka.
Baca SelengkapnyaPencari suaka itu dibawa ke gedung Direktorat Jenderal Imigrasi untuk didata.
Baca SelengkapnyaDensus 88 tangkap puluhan pendukung ISIS dalam satu hari di 3 lokasi
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan Rycko usai mengikuti peringatan tragedi kemanusiaan Bom Bali di Ground Zero atau Tugu Peringatan Bom Bali.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri menangkap enam tersangka diduga terlibat dalam aksi jaringan terorisme di Kalbar dan Sumsel.
Baca SelengkapnyaKemenko Polhukam berencana berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengurai persoalan itu.
Baca SelengkapnyaPPATK telah membekukan beberapa rekening yang berkaitan dengan pegawai KAI tersebut.
Baca SelengkapnyaNoor Huda berpesan agar masyarakat tidak terpaku pada stereotipe atau subjektivitas yang berlaku di masyarakat.
Baca Selengkapnya