Facebook & YouTube Hapus Video Presiden Brasil Berisi Hoaks Vaksin Covid-19
Merdeka.com - Facebook dan YouTube menghapus sebuah video Presiden Brasil, Jair Bolsonaro dari platform mereka di mana pemimpin sayap kanan itu membuat klaim palsu bahwa vaksin Covid-19 berkaitan dengan AIDS.
Facebook dan YouTube menyampaikan video yang direkam pada Kamis itu melanggar kebijakan mereka.
“Kebijakan kami tidak mengizinkan klaim bahwa Covid-19 membunuh atau merugikan masyarakat,” kata juru bicara Facebook dalam sebuah pernyataan pada Senin, dilansir Reuters.
-
Siapa yang menyebarkan video hoaks? Video diunggah oleh akun @margiyo giyo
-
Kenapa video itu disebut hoaks? Video yang mengeklaim Mahfud dan DPR bongkar kebusukan hakim di Pilpres adalah hoaks karena narasi yang disampaikan dalam video tidak relevan dengan judul video.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Siapa yang menyebarkan video viral tersebut? Sebelumnya akun sosial media (Instagram, Tiktok, Facebook) Rama News (@ramanews) pada 23 April 2024 mengunggah sebuah video yang diambil dari akun TikTok widia_pengamatpolitik dengan narasi bahwa adanya kejadian nasabah BRI yang kehilangan uang merupakan efek dari pemilu yang membutuhkan uang untuk serangan-serangan bansos dan juga untuk membantu pemerintah yang merusak demokrasi.
-
Apa yang diklaim pelaku dalam video viralnya? Pelaku hanya mengaku-aku kerabat Mayjen TNI Rifky Nawawi,' kata dia.
-
Kenapa video itu dibilang hoax? Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa pajak bagi ibu yang melahirkan adalah tidak benar.
YouTube mengonfirmasi pihaknya telah mengambil langkah yang sama pada Senin.
“Kami menghapus sebuah video dari saluran Jair Bolsonaro karena melanggar kebijakan disinformasi medis kami terkait Covid-19 karena menuduh vaksin tidak mengurangi risiko terpapar penyakit dan vaksin menyebabkan penyakit infeksi lainnya,” jelas YouTube dalam sebuah pernyataan.
Menurut Program Bersama PBB bidang HIV dan AIDS (UNAIDS), vaksin Covid-19 diizinkan regulator kesehatan karena amat untuk sebagian besar orang, termasuk mereka yang hidup dengan HIV, virus yang menyebabkan AIDS.
Kantor Bolsonaro belum menanggapi permintaan komentra karena di luar jam kerja.
Pada Juli lalu, YouTube juga pernah menghapus video dari saluran resmi Bolsonaro di mana dalam video itu dia menyarankan penggunaan hydroxychloroquine dan ivermectin untuk mengobati Covid-19, walaupun secara ilmiah obat itu terbukti tidak efektif mengobati Covid.
Bolsonaro, yang dites positif virus corona pada Juli 2020, mengaku mengkonsumsi hydroxychloroquine, sebuah obat anti-malaria untuk mengobati gejala ringan Covid yang dialaminya. Januari lalu Bolsonaro mengatakan tidak akan disuntik vaksin Covid-19, namun berjanji mempercepat vaksinasi rakyatnya.
Selain menghapus video Bolsonaro, YouTube juga memblokir Bolsonaro selama tujuh hari, menurut laporan koran nasional O Estado de S. Paulo dan O Globo, mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut.
YouTube tidak menanggapi konfirmasi terpisah Reuters terkait pemblokiran tujuh hari ini.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar video dengan klaim Jokowi dipolisikan Anies Baswedan dan Ketum Partai NasDem Surya Paloh
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaMenkominfo Budi Arie menggelar konfrensi pers bertema: Awas Hoaks Pemilu yang digelar Kominfo, Jakarta, Jumat (27/10).
Baca SelengkapnyaVideo tersebut diunggah oleh akun youtube @SATU BANGSA pada Senin (26/5), dan telah ditonton oleh 3.924 penonton.
Baca SelengkapnyaCek fakta merdeka.com menelusuri terkait klaim Jokowi terbitkan Perpres dan Perppu bubarkan Al-Zaytun.
Baca SelengkapnyaCek fakta merdeka.com melakukan penelusuran foto thumbnail menggunakan teknik reverse image search.
Baca SelengkapnyaBenarkah KPK telah menyita uang ratusan triliunan dari kantor NasDem? Berikut faktanya!
Baca SelengkapnyaLangkah hukum akan diterapkan Kominfo apabila ditemukan kasus hoaks yang memiliki intensitas berat dan berpotensi memecah belah bangsa.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.
Baca SelengkapnyaBeredar video mengklaim Raffi Ahmad dan Najwa Shihab promosikan judi online, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaKlaim Jokowi tawarkan Gibran jadi cawapres Anies adalah hoaks.
Baca SelengkapnyaDalam video berisi gabungan dari berbagai macam video yang ditambah dengan narasi dari bahwa Jokowi dan Kapolri
Baca Selengkapnya