Fakta-fakta di seputar hilangnya jurnalis Jamal Khashoggi di konsulat Saudi
Merdeka.com - Arab Saudi kini tengah mendapat tekanan internasional menyusul hilangnya jurnalis Jamal Khashoggi di konsulat Saudi di Istanbul, Turki sejak 2 Oktober lalu.
Jurnalis berusia 59 tahun itu sejak setahun terakhir tinggal di Amerika Serikat dan menjadi penulis kolom di harian the Washington Post. Dia meninggalkan Saudi karena takut akan keselamatan dirinya.
Berikut serangkaian fakta di seputar hilangnya Khashoggi:
-
Siapa yang ditangkap di Arab Saudi? Aparat Keamanan Arab Saudi menangkap WNI yang menjanjikan haji tanpa antre di media sosial Beberapa waktu terakhir, Aparat Keamanan Arab Saudi menangkap Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjanjikan haji tanpa antre di media sosial.
-
Apa yang terjadi di Arab Saudi? Baru-baru ini dunia dihebohkan dengan fenomena salju yang turun di tengah padang pasir di wilayah Al-Jaws di Arab Saudi.
-
Siapa yang berhadapan dengan Arab Saudi? Timnas Indonesia berhadapan dengan Arab Saudi pada matchday pertama Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung pada Jumat (6/9) dini hari WIB.
-
Siapa bek kanan Arab Saudi? Salah satunya adalah adu tangguh bek kanan kedua tim, antara Asnawi Mangkualam dan Saud Abdulhamid.
-
Siapa pemain Arab Saudi yang terkenal mencari masalah dengan bintang dunia? Ali Albulayhi menjadi terkenal karena sering mencari masalah dengan para superstar dunia. Di Arab Saudi, ia terlibat konflik dengan Ronaldo, sementara di Piala Dunia 2018, ia berusaha mengganggu Messi.
-
Siapa pemain kunci Arab Saudi? Salah satu andalan di skuad Arab Saudi saat ini adalah Mohamed Kanno. Kanno merupakan gelandang pengatur permainan The Green Falcons.
Khashoggi dikenal kerap kritik pemerintah Saudi
Seorang wartawan senior Arab Saudi yang kerap mengkritisi pemerintah dilaporkan hilang setelah mengunjungi kantor konsulat Saudi di Istanbul, Turki, kemarin. Informasi ini dilaporkan surat kabar Washington Post.
"Jamal Khashoggi penulis kolom opini surat kabar kami belum terlihat sejak memasuki kantor konsulat Saudi kemarin sore. Hal ini disampaikan oleh tunangan Khashoggi yang menemaninya sejak memasuki kantor, dan menunggu di luar hingga tempat itu ditutup," demikian dilaporkan surat kabar tersebut, dikutip dari AFP, Rabu (3/10).
Sejak mendapat kabar hilangnya Khashoggi, pihak surat kabar terus mengupayakan kontak dengannya, namun hasilnya nihil.
"Kami tidak bisa menghubungi Khashoggi sampai hari ini dan kami sangat penasaran dengan keberadaannya," ujar editor Washington Post, Eli Lopez.
"Tetapi kami tetap memantau situasi dengan seksama dan berusaha mengumpulkan lebih banyak informasi. Ini tidak adil dan memalukan jika dia ditahan karena pekerjaannya sebagai jurnalis," tambahnya.
Seperti diketahui, Khashoggi merupakan mantan penasihat pemerintah yang pergi ke pengasingan di Amerika Serikat untuk menghindari kemungkinan ditangkap pihak berwenang Saudi. Dia dikenal aktif mengkritik beberapa kebijakan Pangeran Saudi Mohammad bin Salman dan juga intervensi negara kerajaan tersebut dalam perang Yaman.
Berita hilangnya Khashoggi juga sampai ke pihak Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat. Saat ini, pihak AS mengupayakan penyelidikan terkait hilangnya Khashoggi.
Sebagaimana diketahui, Arab Saudi menempati urutan ke-169 dari 180 negara pada Indeks Kebebasan Pers Dunia.
15 Pria Saudi diduga habisi Khashoggi
Koran Turki, Sabah, yang dekat dengan pemerintahan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, mempublikasikan 15 nama dan wajah warga Arab Saudi yang diduga terlibat dalam kasus hilangnya jurnalis Saudi terkemuka Jamal Khashoggi di gedung konsulat Saudi di Istanbul pekan lalu.
Dilansir dari laman the Independent, Rabu (10/10), setidaknya delapan dari 15 orang itu diketahui identitasnya melalui materi dari sumber terbuka. Delapan orang itu adalah anggota dari aparat keamanan Saudi. Salah satu pelaku dalam sebuah foto terlihat akrab dengan Putra Mahkota Saudi Pangeran Muhammad bin Salman, sosok yang menjadi target utama kritik dari Jalam Khashoggi. Seorang pria lain dalam deretan foto itu diduga bernama Salah Muhammad al-Tubaigy, kepala forensik di Departemen Keamanan Umum Saudi.
Ke-15 warga Saudi yang berusia 30 hingga 57 tahun itu adalah: 1. Meshal Saad M Albostani
2. Salah Muhammad A Tubaigy
3. Naif Hassan S Alarifi
4. Muhammad Saad H Alzahrani
5. Mansur Utsman M Abuhusain
6. Halid Aedh G Altaibi
7. Abdulaziz Muhammad M Alhawsawi
8. Walid Abdullah M Alsehri
9. Turki Muserref M Alsehri
10. Thaar Ghalib T Alharbi
11. Maher Abdulaziz M Mutreb
12. fahad Shabib Al Albalawi
13. badr Lafi M Alotaibi
14. Mustafa Muhammad L Almadani
15. Saif Saad Q Algahtani
Rekan dan keluarga Khashoggi mengatakan pria 59 tahun itu mendatangi gedung konsulat di Istanbul pada 2 Oktober sebelum akhirnya hilang. Media Turki melaporkan, kamera pengawas di dalam gedung konsulat dicopot dan para staf disuruh pulang pada saat sore ketika Khashoggi tiba.
Di hari yang sama dua pesawat jet dari perusahaan Sky Prime Aviation yang bermarkas di Riyadh, dilaporkan tiba di Bandara Ataturk, Istanbul. Pesawat itu terbang dari Saudi membawa 15 orang dan mendarat beberapa jam sebelum Khashoggi dijadwalkan mengadakan pertemuan di konsulat.
Sebagian dari 15 orang itu kemudian memesan kamar di hotel bintang lima Movenpick di dekat konsulat Saudi di Distrik Levent. Menurut pejabat Turki dan media lokal, jet pribadi dan 15 pria itu kemudian berangkat lagi beberapa jam kemudian.
Turki klaim punya rekaman Khashoggi dibunuh
Para penyelidik dari Turki mengklaim mereka memiliki rekaman video dan suara yang membuktikan jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi dibunuh di konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober lalu.
Pejabat Amerika Serikat mengatakan kepada koran the Washington Post kemarin, sejawat mereka dari Turki mengklaim berdasarkan rekaman video dan suara, Khashoggi dibunuh dan jasadnya dimutilasi ketika dia mendatangi konsulat untuk mengurus dokumen rencana pernikahannya.
Dilansir dari laman the Guardian, Jumat (12/10), pejabat itu mengatakan bukti audio yang mereka miliki cukup kuat.
"Anda bisa mendengar suaranya dan suara orang berbahasa Arab," kata sumber kepda the Washington Post. "Anda bisa mendengar bagaimana dia diinterogasi, disiksa lalu dibunuh."
Sumber lain juga mengatakan kepada Middle East Eye, Khashoggi diseret dari kantor konsul di dalam gedung konsulat sebelum dibunuh dengan brutal oleh dua pria.
Pejabat AS mengatakan meski rekaman itu sudah dijelaskan kepada mereka namun belum diketahui apakah para penyelidik Turki itu sudah melihat sendiri atau mendengar sendiri rekaman itu.
Pihak Arab Saudi sudah membantah semua tuduhan keterlibatan mereka dalam hilangnya wartawan pengkritik pemerintah itu. Saudi menyatakan pria 59 tahun itu meninggalkan gedung konsulat tak lama setelah dia tiba.
Riyadh sebelumnya sudah mengatakan para penyelidik Turki diizinkan menggeledah gedung konsulat yang secara diplomatik adalah wilayah kedaulatan Saudi.
Namun izin itu dibatalkan setelah media Turki mempublikasikan 15 nama dan wajah pria asal Saudi yang diduga adalah tim bertugas membunuh Khashoggi. Wajah mereka didapat dari rekaman kamera pengawas di bandara. Salah satu dari 15 orang itu adalah seorang ahli forensik dan sejumlah personel intelijen serta anggota militer.
Selain gedung konsulat enam lantai yang jadi fokus penyelidikan, aparat Turki juga menyoroti rumah konsulat yang berjarak sekitar 200 meter, lokasi yang diduga menjadi tempat jasad Khashoggi dibuang.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemalsuan tanda tangan ini diduga dilakukan terkait persetujuan pengerahan pasukan darat ke Yaman untuk memerangi Houthi.
Baca SelengkapnyaKemenag Sulsel belum mendapatkan aduan dari keluarga maupun korban penipuan haji di layanan pengaduan.
Baca SelengkapnyaKonsul Jenderal RI Jeddah tengah menelusuri keberadaan jemaah yang menjadi korban.
Baca SelengkapnyaKJRI Jeddah Cari Rombongan Jemaah Korban Penipuan Selebgram Penjual Visa Haji Palsu
Baca SelengkapnyaYusron mengatakan terdapat jamaah yang diduga menjadi korban dari selebgram tersebut.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2024 hingga bulan Juli, 25 WNI di sejumlah negara, sebagian besar di Malaysia, terbebas dari hukuman mati.
Baca SelengkapnyaSaat jasad majikannya ditemukan terkapar di rumahnya, padahal Sofiatun hanya berteriak meminta tolong.
Baca Selengkapnya37 Warga Makassar Ditangkap Polisi Arab Saudi, Kemenag Sulsel Bentuk Tim
Baca SelengkapnyaJemaah yang nekat seperti menunaikan ibadah haji tanpa memiliki visa haji dan tasreh atau surat izin dari Kerajaan Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan pemeriksaan dokumen, terungkap bahwa 37 orang tersebut tidak memiliki dokumen asli haji seperti visa resmi.
Baca SelengkapnyaJemaah umrah asal Aljazair dan Inggris mengaku ditangkap oleh otoritas Saudi ketika menunjukkan solidaritas dan berdoa untuk warga Gaza di Palestina.
Baca SelengkapnyaKemenag Sulsel belum mendapatkan data dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI).
Baca Selengkapnya