Fakta tentang Ahed Tamimi, aktivis Palestina yang pernah tampar tentara Israel
Merdeka.com - Ahed Tamimi, remaja sekaligus aktivis Palestina ditangkap oleh pasukan Israel karena berani menampar dua tentara Israel, 19 Desember 2017. Tak hanya Tamimi, sepupu dan ibu Tamimi juga ikut ditangkap pasukan Israel. Vonis terhadap remaja 17 tahun ini dijatuhkan pada 21 Maret 2018, setelah melalui sidang beberapa kali dan masa penahanan selama tiga bulan.
Sidang atas Tamimi dimulai di pengadilan militer pada 13 Februari lalu. Selanjutnya, Pengadilan Banding Militer menolak pengajuan banding dari Tamimi untuk menggelar sidang terbuka, yang mana menurut kuasa hukumnya akan membuat persidangan Tamimi berjalan cukup adil.
Kini Tamimi bersama dengan ibunya dibebaskan oleh tentara Israel. Bahkan Presiden Turki Reccep Tayip Erdogan mengucapkan selamat pada Tamimi atas kebebasannya. Berikut beberapa fakta keberanian Ahed Tamimi melawan tentara Israel:
-
Siapa yang dibebaskan oleh militer Israel? Dia baru saja dibebaskan oleh militer Israel
-
Kenapa pria Palestina dibebaskan dari penjara? Pria Palestina Moazaz Obayat dibebaskan dari penjara oleh otoritas Israel dalam kondisi memprihatinkan.
-
Mengapa tentara Israel gunakan tahanan Palestina? Dalam rilis video yang diunggah akun Instagram @wissamgaza, Senin (1/7) kemarin, para tahanan Gaza diperlakukan tak manusiawi oleh tentara Israel. Dengan posisi tangan terikat dan tanpa busana, para tahanan tersebut diperdaya sebagai perisai hidup untuk masuk ke rumah dan terowongan hancur di Jalur Gaza.
-
Siapa saja tahanan Palestina yang dipenjara? Mereka yang ditangkap setelah 7 Oktober ini termasuk 37 jurnalis. Asosiasi dukungan tahanan Palestina dan hak asasi manusia Palestina, Addameer, melaporkan sebagian besar jurnalis ini menjalani tahanan administratif, yang berarti mereka ditahan tanpa batas waktu tanpa menghadapi pengadilan atau dakwaan.
-
Apa yang terjadi pada tahanan Palestina? Dikutip dari The Guardian (27/11), menurut Masyarakat Tahanan Palestina, ada 7.200 tahanan yang ditahan Israel, termasuk 88 wanita dan 250 anak-anak berusia di bawah 17 tahun.
-
Siapa pria Palestina yang dibebaskan? 'Momen pria Palestina Moazaz Obayat dibebaskan oleh pasukan pendudukan Israel dalam kondisi kesehatan yang sulit setelah berbulan-bulan ditahan di penjara pendudukan,' tulis unggahan.
Tamimi menjadi simbol perlawanan Palestina
Simbol ini diberikan untuk Tamimi karena keberaniannya menampar dua tentara Israel. Rakyat Palestin memandang Tamimi sebagai pahlawan atas keberaniannya menentang pendudukan Israel.
Wajah Tamimi kini dilukis di dinding pembatas yang dibangun Israel di Tepi Barat. Presiden Palestina Mahmud Abbas dan pengguna media sosial memberikan dukungan kepada Tamimi ketika dia menjalani sidang pengadilan.
Ingin kuliah hukum setelah bebas
Setelah bebas dari tahanan selama delapan bulan, Tamimi mengaku akan melanjutkan perlawanan terhadap Negeri Bintang Daud. Dia mengaku berada di dalam tahanan selama delapan bulan itu cukup sulit dan dia menjadi lebih menghargai hidup. Dia mengaku merampungkan sekolah SMA nya dengan mengikuti ujian di dalam penjara sambil dibantu tahanan lain. "Saya akan belajar hukum untuk membela rakyat Palestina di forum internasional," kata dia yakin.
Penghargaan dari cucu Nelson Mandela
Setelah bebas, Tamimi akan diundang ke Afrika Selatan untuk menerima penghargaan atas perjuangannya. Penghargaan ini akan diberikan oleh Zwelivelile Mandla Mandela yang merupakan kepada Dewan Mvezo sekaligus cucu dari Nelson Mandela. Tamimi akan diberi penghargaan tepat pada perayaan seratun tahun kelahiran kakeknya.Tamimi dinilai pantas menerima penghargaan karena dia merupakan remaja berani yang menjadi simbol perlawanan dan harapan bagi golongan Afro-Palestina.
Tamimi dijuluki Shirley si Pemarah oleh media Israel
Media Israel menyebut Ahed 'Shirley si Pemarah', merujuk aktris bocah lawas asal Amerika bernama Shirley Temple, lantaran dia memukuli tentara Israel pada 2012. Selain itu ia menggigit tangan seorang tentara yang ingin menangkap ibunya pada 2015.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada 2017 lalu, wanita 22 tahun itu menjadi sorotan karena berani melawan tentara Israel yang menyerbu desanya. Awal bulan ini, dia kembali ditangkap Israel.
Baca SelengkapnyaIsrael mengumumkan penangkapan tersebut pada Senin setelah sejumlah penggerebekan dan bentrokan semalaman di Tepi Barat.
Baca SelengkapnyaPara tahanan juga tidak diberikan makanan dan minuman yang layak.
Baca SelengkapnyaVideo pejuang Hamas menangkap tentara Israel dapat ditonton di slide terakhir artikel ini.
Baca SelengkapnyaWajah tentara Israel pelaku pemerkosaan tahanan Palestina muncul ke hadapan publik hingga picu pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaMomen warga Palestina disambut meriah usai dibebaskan dari penjara Israel.
Baca SelengkapnyaKebengisan tentara Israel dibongkar oleh mantan prajurit IDF di penjara Sde Teiman.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya serangan, penangkapan, dan tekanan ini membawa Tepi Barat yang diduduki ke dalam situasi yang lebih buruk.
Baca SelengkapnyaBerikut informasi 10 tentara IDF pemerkosa tahanan pria Palestina dipuji oleh Menteri Israel.
Baca Selengkapnya9 Tentara Israel Ditahan karena Aniaya Tahanan Palestina, Picu Kericuhan antara yang Pro dan Kontra
Baca SelengkapnyaPembebasan tawanan ini sebagai salah satu poin perjanjian gencatan senjata yang berlangsung empat hari antara Hamas dan Israel.
Baca SelengkapnyaDua pasukan penjajah ini bentrok di penjara yang terkenal sebagai tempat penyiksaan tahanan Palestina.
Baca Selengkapnya