Fatwa pimpinan Taliban: ISIS haram
Merdeka.com - Tensi permusuhan antara milisi Taliban di Afghanistan dan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) terus meningkat. Selain menyatakan perang terhadap keberadaan ISIS, pimpinan tertinggi Taliban Mullah Mohammed Omar juga mengeluarkan fatwa haram bagi kelompok yang kini berkuasa di utara Irak dan Suriah itu.
Dikutip dari kantor berita Iran, Tanbak, Jumat (24/4), Omar menerbitkan fatwa, di mana istilah kekhalifahan yang digembar gemborkan ISIS diharamkan dalam hukum Islam. Tak hanya itu, umat Islam juga diharamkan untuk mengucapkan janji setiap kepada ISIS maupun pimpinannya, Abu Bakar al-Baghdadi.
Pernyataam Omar yang juga veteran perang saat invasi Uni Soviet ke Afghanistan itu menyebut Abu Bakar al-Baghdadi adalah khalifah palsu. Dia menyebut, al-Baghdadi hanya menggunakan para jihadis untuk kepentingannya sendiri.
-
Kenapa ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan? Kelompok Negara Islam atau ISIS, mengatakan mereka melakukan serangan pada hari Jumat (22/3) di Balai Kota Crocus, dan mengunggah bukti video.
-
Siapa yang memimpin penyerangan Masjidil Haram? Juhayman al-Otaybi adalah seorang militan Islam yang memimpin kelompok pemberontak yang merebut Masjidil Haram di Kota Makkah, Arab Saudi pada 20 November 1979.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Selama tiga dekade berlangsungnya jihad, Baghdadi hanya ingin mendominasi apa yang bisa didapatkan dari para jihadis. Semua yang berhubungan dengannya adalah haram," tegas Omar.
Banyak pihak yang menduga, fatwa ini dikeluarkan setelah 12 mantan milisi Taliban dieksekusi oleh ISIS. Mereka dibunuh karena dianggap berkhianat, padahal telah mengucapkan janji setianya kepada al-Baghdadi.
Sementara itu, harian New York Pos menyebutkan ISIS telah berupaya melakukan ekspansi ke wilayah kekuasaan Taliban di Afghanistan. Hal itu dibuktikan dengan pengeboban yang membunuh 33 orang dan melukai 125 orang lainnya pada Sabtu (11/4) lalu.
Aksi pengeboman ini ternyata dikutuk Taliban, sebuah tindakan yang tidak biasa mereka lakukan. "Itu adalah perbuatan setan. Kami sangat mengutuknya," ujar juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid kepada Reuters.
Serupa dengan pernyataan Taliban, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani menyakini serangan itu dilakukan ISIS. Sebab, sejak dipukul mundur oleh pasukan NATO di bawah pimpinan Amerika Serikat, pengeboman yang dilakukan Taliban hanya menyasar kepentingan asing atau militer Afghanistan.
"Serangan teroris di kota dan wilayah publik adalah tindakan teror yang pengecut," kecam Ghani.
Seperti diketahui, Taliban mengumumkan perang terhadap ISIS dan menganggap pertempuran mereka sebagai jihad. Kebencian ini timbul setelah al-Baghdadi menyebut Omar sebagai pemimpin 'tolol' dan 'tak pantas menjadi pemimpin spiritual maupun agama'. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Asma Mohammed adalah istri dari Abu Bakr Al-Baghdadi.
Baca SelengkapnyaIdentitas dua anggota TNI yang membantu Praka RM menculik dan menganiaya pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25) diungkap ke publik.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait dua tersangka yang tewas adalah teroris di Lampung, pada 12 April 2023.
Baca SelengkapnyaPaspampres dan dua anggota TNI mengaku sebagai anggota polisi saat menculik paksa Imam.
Baca SelengkapnyaSaat mengucapkan sumpah, ibunda mendiang Imam Masykur, Fauziah berdiri di antara anggota TNI.
Baca SelengkapnyaTerdakwa Praka RM Praka HS dan Praka J dituntut dengan pidana hukuman mati atas kasus pembunuhan Imam Masykur.
Baca SelengkapnyaSelain divonis hukuman penjara seumur hidup. Ketiga oknum TNI tersebut juga dipecat dari kedinasan militer khususnya TNI Angkatan Darat.
Baca SelengkapnyaViral video merekam ibunda mendiang Imam Masykur, Fauziah yang disumpah di atas Alquran.
Baca SelengkapnyaJamaah Islamiyah Umumkan Bubarkan Diri, Akan Patuh Pada NKRI
Baca SelengkapnyaVideo tersebut sengaja dikirim pelaku dengan maksud agar keluarga Imam segera mencari uang Rp50 juta untuk menebus korban.
Baca SelengkapnyaPelajar berinisial HOK itu merupakan pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang masuk dalam jaringan teroris Daulah Islamiyah.
Baca SelengkapnyaTiga orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan hingga menyebabkan kematian ini.
Baca Selengkapnya