FBI Buru Ratu Kripto Dunia karena Kasus Penipuan
Merdeka.com - Biro Penyelidik Federal (FBI) Amerika Serikat kini tengah memburu Ruja Ignatova atau si "Ratu Kripto" yang menghilang setelah dia diduga melakukan penipuan mata uang kripto yang dikenal dengan OneCoin.
Ignatova kini masuk dalam 10 orang paling dicari di dunia oleh FBI.
Tim penyelidik FBI menuduh dia melakukan penipuan senilai lebih dari USD 4 miliar atau setara Rp 59 triliun.
-
Mengapa wanita intelijen itu ditangkap? Perempuan tersebut ditahan selama tiga hari oleh kementerian pertahanan Israel karena dicurigai 'menyalahgunakan kewenangannya hingga membahayakan keamanan negara'.
-
Dimana bule Rusia itu diamankan? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Apa yang dilakukan wanita intelijen itu? Perempuan tersebut awalnya mengatakan ia pergi untuk membeli narkoba, namun kemudian mengakui ia telah berselingkuh dengan seorang pria Palestina dari Ramallah selama sekitar satu tahun.
-
Apa yang dilakukan FBI? Dalam pernyataan bersama, FBI dan Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur (Cybersecurity and Infrastructure Security Agency/CISA) mengungkapkan bahwa mereka tengah menyelidiki akses ilegal ke infrastruktur telekomunikasi komersial yang dilakukan oleh pelaku yang berhubungan dengan Republik Rakyat China (hacker China).
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
Dilansir dari laman BBC, Sabtu (2/7), Ignatova sudah menghilang sejak 2017 ketika aparat keamanan AS mengeluarkan surat penangkapan dan tim penyelidik sudah mulai memantaunya.
Pada 2014 OneCoin yang mengaku adalah mata uang kripto mulai menawarkan komisi kepada para pembeli jika mereka berhasil menjual uang kripto itu ke lebih banyak orang.
Namun agen FBI mengatakan OneCoin itu tidak ada harganya karena tidak masuk dalam teknologi blockchain yang dipakai oleh mata uang kripto lainnya.
Menurut jaksa federal, OneCoin itu adalah model bisnis skema Ponzi yang berkedok mata uang kripto.
"Dia mengaturnya dengan sempurna, memanfaatkan ramainya spekulasi di awal-awal mata uang kripto," kata Damian Williams, jaksa federal Manhattan.
FBI kemudian memasukkan namanya ke dalam daftar orang paling dicari di muka bumi ketika mengetahui kemungkinan publik bisa membantu melacak keberadaannya.
FBI Kamis lalu mengumumkan menawarkan hadiah uang senilai USD 100.000 bagi informasi yang bisa mengarah pada penangkapan Ignatova. Pada 2019 dia didakwa melakukan delapan tindak kejahatan termasuk penipuan keuangan.
Dia merupakan satu-satunya perempuan yang masuk dalam 10 besar manusia paling dicari FBI.
Jamie Bartlett, pemandu acara podcast BBC yang mengangkat kembali kisah Ignatova ini mengatakan dia sudah menyelidiki kasus ini bertahun-tahun. Salah satu alasan mengatakan dia sulit dilacak dalah karena dia menghilang dengan membawa uang senilai USD 500 juta sehingga dia bisa sembunyi dari hukum.
"Kami meyakini dia punya dokumen identitas palsu dan mengubah penampilannya," kata dia seraya mengajukan kemungkinan juga dia sudah meninggal.
Ignatova terakhir tampak memasuki pesawat dari Bulgaria menuju Yunani pada 2017 dan sejak itu tak diketahui rimbanya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Turis itu datang ke Bali bersama seorang putrinya yang berkewarganegaraan Inggris berinisial VK (9) untuk menikmati waktu liburannya.
Baca SelengkapnyaTim gabungan dikerahkan untuk mencari yang bersangkutan.
Baca SelengkapnyaAsisten Agen Khusus yang bertanggung jawab atas masalah ini, Amanda Culver menggambarkan skema dan penipuan yang sering kali dimulai di platform media sosial.
Baca SelengkapnyaSelebgram Alnaura Karima Pramesti terbukti bersalah dalam kasus penipuan berkedok investasi bodong.
Baca SelengkapnyaPetugas Imigrasi mendeportasi WN Rusia berinisial DL (36). Dia diketahui melakukan penggelapan pajak skala besar di negaranya lalu sembunyi di Bali.
Baca SelengkapnyaKerugian dalam kasus tersebut kurang lebih Rp1,8 triliun. Sementara jumlah korbannya mencapai 11.930 orang.
Baca SelengkapnyaPavel ditangkap ditangkap petugas imigrasi Ngurah Rai, karena terdata dan terbaca dicari di negaranya.
Baca SelengkapnyaPeranan tersangka dalam sindikat kriminal internasional ini selain mencari korban, juga penerjemah bahasa Mandarin, mengurus dokumen, rekening dan lain-lain,
Baca SelengkapnyaAde Ary memastikan, akan menindaklanjuti setiap laporan yang diterima.
Baca SelengkapnyaMenampilkan rekaman ketika si wanita dihampiri sejumlah petugas dari Polda Metro Jaya
Baca SelengkapnyaJaringan Fredy telah bertambah empat berdasarkan pengungkapan kasus narkoba oleh Polda Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPolisi putuskan menahan selebgram Angela Lee usai ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penipuan jual-beli tas branded.
Baca Selengkapnya