FBI Peringatkan Ancaman Unjuk Rasa Bersenjata di Washington Jelang Pelantikan Biden
Merdeka.com - FBI mengirim sebuah memo peringatan kepada seluruh lembaga penegak hukum seluruh Amerika Serikat, memperingatkan adanya ancaman unjuk rasa bersenjata di gedung parlemen atau Capitol di 50 negara bagian dimulai pada Sabtu. Dalam memo itu FBI juga mengatakan satu kelompok bersenjata mengancam akan menuju Washington, D.C untuk melakukan pemberontakan pada hari yang sama jika Kongres mencopot Presiden Donald Trump. Hal ini diungkapkan seorang pejabat penegak hukum senior.
Memo tersebut juga memuat informasi dari Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Peledak; Badan Pemberantasan Narkoba; Departemen Pertahanan; Kepolisian Lingkungan AS, dan Marshals Service, di antara badan lainnya, menurut pejabat tersebut.
Dikutip dari NBC News, Selasa (12/1), beberapa informasi datang dari media sosial, beberapa dari sumber terbuka, dan beberapa lainnya dari sumber informasi lain.
-
Apa yang dilakukan FBI? Dalam pernyataan bersama, FBI dan Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur (Cybersecurity and Infrastructure Security Agency/CISA) mengungkapkan bahwa mereka tengah menyelidiki akses ilegal ke infrastruktur telekomunikasi komersial yang dilakukan oleh pelaku yang berhubungan dengan Republik Rakyat China (hacker China).
-
Apa berita hoaks yang menyebar di Amerika Serikat? Situs-situs berita hoaks atau 'berita palsu' lebih banyak daripada surat kabar harian di seluruh Amerika Serikat.
-
Bagaimana Paspampres menanggapi dugaan penganiayaan? Asintel Paspampres, Kolonel Kav Herman Taryaman membantah dugaan tersebut. Dia meyakini, tindakan pengamanan spanduk bukan dilakukan oleh anggotanya.
-
Siapa yang bertugas menangani pelanggaran pemilu? Mekanisme penanganan pelanggaran pemilu melibatkan lembaga penegak hukum seperti KPU, Bawaslu, dan kepolisian.
-
Apa isi hoaks tentang Kominfo? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa isi hoaks yang beredar? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
Memo tersebut pertama kali dilaporkan ABC News.
Pejabat penegak hukum senior ini mengatakan, Pusat Koordinasi Krisis Nasional FBI menyalurkan pembaruan informasi sebagai sebuah ringkasan informasi ancaman yang diterima setelah penyerbuan Gedung Parlemen AS pekan lalu.
Meskipun memo tersebut membahas kemungkinan ancaman yang dibahas oleh aktor online pada Sabtu sampai pelantikan Presiden terpilih Joe Biden pada 20 Januari, tidak berarti lembaga penegak hukum mengharapkan unjuk rasa atau konfrontasi massa yang penuh kekerasan di setiap negara bagian.
Misalnya, juru bicara FBI di Boston mengatakan, "Pada saat ini, Divisi FBI Boston tidak memiliki informasi intelijen yang menunjukkan protes bersenjata yang direncanakan di empat ibu kota negara bagian di wilayah tanggung jawab kami (ME, MA , NH, dan RI) dari 17-20 Januari 2021."
"Seperti biasa, kami terus berkomunikasi dengan mitra penegak hukum kami dan akan berbagi informasi intelijen yang dapat ditindaklanjuti," lanjutnya.
Menurut memo itu, kelompok bersenjata yang telah membahas perjalanan ke Washington pada Sabtu mengatakan akan ada pemberontakan besar jika Kongres mencoba mencopot Trump melalui Amandemen Konstitusi ke-25. Pejabat penegak hukum menunjukkan bahwa Kongres tidak dapat mencopot seorang presiden melalui Amandemen ke-25.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di era digital potensi kerusuhan di pemilu bisa dilakukan hanya menggunakan telepon genggam.
Baca SelengkapnyaFadil menyebut telah memproyeksikan akan adanya peningkatan eskalasi massa.
Baca Selengkapnya"Sejauh ini tidak ada ancaman yang dianggap kredibel," kata FBI, Rabu (6/11).
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pelaku yang menebar ancaman terkait penembakan Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaDia bahkan mewanti-wanti intelejen negara harus untuk mengantisipasi gangguan
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho menyusul viral ancaman penembakan diterima capres nomor urut 1, Anies Baswedan di media sosial.
Baca SelengkapnyaPersonel disebar di beberapa titik antara lain Gedung DPR/MPR, Bundaran HI, Patung Kuda Arjuna Wiwaha Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaSusatyo menyebut terdapat 3.457 personel gabungan guna mengamankan sidang tahunan MPR RI.
Baca SelengkapnyaBerbagai persiapan dilakukan untuk keamanan pelantikan Prabowo sebagai presiden. Salah satunya pengerahan pasukan elite TNI yang menjaga Gedung DPR.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, 3.286 personel gabungan disebar di sekitar Patung Kuda dan Gedung DPR.
Baca SelengkapnyaRapat tertutup ini dilaksanakan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (4/11).
Baca SelengkapnyaTerlebih, menurut Mardani, pernyataan Jokowi disampaikan di hadapan para relawan pendukungnya.
Baca Selengkapnya