FBI Sebut Pria Bersenjata Ditembak Petugas di Luar Markas CIA
Merdeka.com - Biro Penyelidik Federal Amerika Serikat (FBI) dalam pernyataan hari ini mengatakan seorang pria bersenjata terluka karena ditembak petugas FBI di luar markas CIA di Washington.
Menurut keterangan FBI, pria itu keluar dari mobil dan membawa senjata. Dia kemudian terlibat baku tembak dengan petugas dan terluka sekitar pukul 06.00. Setelah itu dia dibawa ke rumah sakit, seperti dilaporkan NBC News. Nama rumah sakit tidak disebutkan dalam laporan itu.
"FBI menganggap serius insiden ini," kata Samantha Shero, pejabat urusan publik Kantor FBI Washington dalam surel, seperti dilansir laman the New York Times, Selasa (4/5). "Kejadian ini sedang dalam proses penyelidikan."
-
Apa yang dilakukan Secret Service saat penembakan? Beberapa personel secret service bergegas membentuk barikade bagi Trump dan membawanya ke dalam mobil dengan pengawalan super ketat.
-
Dimana penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
-
Siapa korban penembakan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Di mana penembakan terjadi? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL. Mereka sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Kabupaten TTU.
Seorang juru bicara CIA mengatakan markas CIA masih aman dan menyarankan segala pertanyaan diajukan ke FBI. Belum diketahui apakah ada petugas yang terluka dalam kejadian itu.
Markas CIA di Langley, Negara Bagian Virginia, sudah berdiri sejak 1961. Bangunan itu tidak untuk umum dan hanya bisa dikunjungi bagi orang yang memiliki izin atau perjanjian khusus. Situs CIA memberikan layanan tur virtual ke 32 kompleks bangunan mulai dari patung dada Presiden George H W Bush yang pernah menjadi direktur CIA dari Januari 1976 sampai Januari 1977. Kompleks bangunan itu diberi nama dengan namanya pada 1999.
Bulan lalu seorang pengemudi menabrakkan mobil ke petugas di Gedung Capitol saat pengamanan ketat dilakukan setelah kejadian kerusuhan 6 Januari lalu. Seorang petugas tewas dan yang lainnya luka.
Insiden hari ini di markas CIA mengingatkan pada kejadian penembakan di luar markas pada 1993 ketika seorang pria Pakistan membunuh dua pegawai CIA yang berhenti di lampu merah di luar markas CIA. Pria bernama Mir Aimal Kasi yang juga melukai tiga orang lainnya mengatakan dia diburu oleh CIA di Pakistan dan sejumlah negara Islam. Dia kemudian dieksekusi suntik mati pada 2002 setelah menghindari dakwaan selama beberapa tahun di Pakistan. Sejak saat itu Negara Bagian Virginia menghapuskan hukuman mati.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tembakan pelaku mengenai pelipis kanan dan bagian pipi korban
Baca SelengkapnyaGreg Smith, saksi mata melihat pelaku penembakan sedang merangkak di atas sebuah gedung
Baca SelengkapnyaSaksi Mata Penembakan Trump Sebut Secret Service Sudah Diberitahu Ada Terduga Pelaku di Atap Tapi Diabaikan
Baca SelengkapnyaMeski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBiden berkunjung ke Los Angeles untuk acara penggalanan dana kampanye untuk pemilihan presiden.
Baca SelengkapnyaDua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.
Baca SelengkapnyaHasil autopsi jenazah anggota Densus 88 Antiteror Polri Bripda Ignatius Dwi Frisco (IDF) telah keluar. Bripda IDF Tewas tertembak senjata rekannya sendiri.
Baca SelengkapnyaInsiden perwira polisi menembak rekannya sendiri terjadi di Mapolres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaKetika Trump berada di depan para pendukungnya, tiba-tiba suara letusan senjata api terdengar
Baca SelengkapnyaReaksi Keluarga Bripda IDF Saksikan Gelar Perkara Kasus Polisi Tembak Polisi
Baca SelengkapnyaJasad korban saat ini sudah dimakamkan di kampung halamannya. Di jasadnya, ditemukan bekas luka tembak.
Baca Selengkapnya