Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

FBI Sebut Pria Bersenjata Ditembak Petugas di Luar Markas CIA

FBI Sebut Pria Bersenjata Ditembak Petugas di Luar Markas CIA petugas keamanan di luar markas CIA. ©NBC New, via Reuters

Merdeka.com - Biro Penyelidik Federal Amerika Serikat (FBI) dalam pernyataan hari ini mengatakan seorang pria bersenjata terluka karena ditembak petugas FBI di luar markas CIA di Washington.

Menurut keterangan FBI, pria itu keluar dari mobil dan membawa senjata. Dia kemudian terlibat baku tembak dengan petugas dan terluka sekitar pukul 06.00. Setelah itu dia dibawa ke rumah sakit, seperti dilaporkan NBC News. Nama rumah sakit tidak disebutkan dalam laporan itu.

"FBI menganggap serius insiden ini," kata Samantha Shero, pejabat urusan publik Kantor FBI Washington dalam surel, seperti dilansir laman the New York Times, Selasa (4/5). "Kejadian ini sedang dalam proses penyelidikan."

Seorang juru bicara CIA mengatakan markas CIA masih aman dan menyarankan segala pertanyaan diajukan ke FBI. Belum diketahui apakah ada petugas yang terluka dalam kejadian itu.

Markas CIA di Langley, Negara Bagian Virginia, sudah berdiri sejak 1961. Bangunan itu tidak untuk umum dan hanya bisa dikunjungi bagi orang yang memiliki izin atau perjanjian khusus. Situs CIA memberikan layanan tur virtual ke 32 kompleks bangunan mulai dari patung dada Presiden George H W Bush yang pernah menjadi direktur CIA dari Januari 1976 sampai Januari 1977. Kompleks bangunan itu diberi nama dengan namanya pada 1999.

Bulan lalu seorang pengemudi menabrakkan mobil ke petugas di Gedung Capitol saat pengamanan ketat dilakukan setelah kejadian kerusuhan 6 Januari lalu. Seorang petugas tewas dan yang lainnya luka.

Insiden hari ini di markas CIA mengingatkan pada kejadian penembakan di luar markas pada 1993 ketika seorang pria Pakistan membunuh dua pegawai CIA yang berhenti di lampu merah di luar markas CIA. Pria bernama Mir Aimal Kasi yang juga melukai tiga orang lainnya mengatakan dia diburu oleh CIA di Pakistan dan sejumlah negara Islam. Dia kemudian dieksekusi suntik mati pada 2002 setelah menghindari dakwaan selama beberapa tahun di Pakistan. Sejak saat itu Negara Bagian Virginia menghapuskan hukuman mati.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan Sumbar, Diduga Usai Bongkar Tambang Ilegal
Kronologi Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan Sumbar, Diduga Usai Bongkar Tambang Ilegal

Tembakan pelaku mengenai pelipis kanan dan bagian pipi korban

Baca Selengkapnya
VIDEO: Saksi Mata Lihat Penembak Trump Bergerak di Atap,  Dilaporkan Secret Service Tak Gubris
VIDEO: Saksi Mata Lihat Penembak Trump Bergerak di Atap, Dilaporkan Secret Service Tak Gubris

Greg Smith, saksi mata melihat pelaku penembakan sedang merangkak di atas sebuah gedung

Baca Selengkapnya
Saksi Mata Penembakan Trump Sebut Secret Service Sudah Diberitahu Ada Terduga Pelaku di Atap Tapi Diabaikan
Saksi Mata Penembakan Trump Sebut Secret Service Sudah Diberitahu Ada Terduga Pelaku di Atap Tapi Diabaikan

Saksi Mata Penembakan Trump Sebut Secret Service Sudah Diberitahu Ada Terduga Pelaku di Atap Tapi Diabaikan

Baca Selengkapnya
Teroris JI Serang 2 Polisi di Malaysia, Densus 88 Siap Siaga Monitor Pergerakan
Teroris JI Serang 2 Polisi di Malaysia, Densus 88 Siap Siaga Monitor Pergerakan

Meski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Secret Sevice AS Dirampok dan Ditodong Senjata Saat Presiden Biden Kunjungan Kerja di Los Angeles
Secret Sevice AS Dirampok dan Ditodong Senjata Saat Presiden Biden Kunjungan Kerja di Los Angeles

Biden berkunjung ke Los Angeles untuk acara penggalanan dana kampanye untuk pemilihan presiden.

Baca Selengkapnya
Ledakan di Markas Brimob Polda Jatim, Dua Polisi jadi Korban Dilarikan ke RS
Ledakan di Markas Brimob Polda Jatim, Dua Polisi jadi Korban Dilarikan ke RS

Dua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.

Baca Selengkapnya
Kasus Densus Tembak Densus di Cikeas, Ini Hasil Autopsi Jenazah Bripda IDF
Kasus Densus Tembak Densus di Cikeas, Ini Hasil Autopsi Jenazah Bripda IDF

Hasil autopsi jenazah anggota Densus 88 Antiteror Polri Bripda Ignatius Dwi Frisco (IDF) telah keluar. Bripda IDF Tewas tertembak senjata rekannya sendiri.

Baca Selengkapnya
Insiden Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Korban Mengalami Luka Serius di Kepala
Insiden Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Korban Mengalami Luka Serius di Kepala

Insiden perwira polisi menembak rekannya sendiri terjadi di Mapolres Solok Selatan, Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya
Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor, Pelaku Gunakan Senpi Rakitan Ilegal
Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor, Pelaku Gunakan Senpi Rakitan Ilegal

Senjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Mengerikan Donald Trump Ditembak saat Kampanye, Ada Darah di Telinga-Pipi
VIDEO: Detik-Detik Mengerikan Donald Trump Ditembak saat Kampanye, Ada Darah di Telinga-Pipi

Ketika Trump berada di depan para pendukungnya, tiba-tiba suara letusan senjata api terdengar

Baca Selengkapnya
Reaksi Keluarga Bripda IDF Saksikan Gelar Perkara Kasus Polisi Tembak Polisi
Reaksi Keluarga Bripda IDF Saksikan Gelar Perkara Kasus Polisi Tembak Polisi

Reaksi Keluarga Bripda IDF Saksikan Gelar Perkara Kasus Polisi Tembak Polisi

Baca Selengkapnya
Luka Tembak di Belakang Telinga Bripda IDF, Keluarga Minta Usut Tuntas
Luka Tembak di Belakang Telinga Bripda IDF, Keluarga Minta Usut Tuntas

Jasad korban saat ini sudah dimakamkan di kampung halamannya. Di jasadnya, ditemukan bekas luka tembak.

Baca Selengkapnya