Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

FBI Selidiki Perusakan Pemakaman Muslim di North Dakota AS

FBI Selidiki Perusakan Pemakaman Muslim di North Dakota AS pemakaman muslim di north dakota as dirusak. ©courtesy CAIR

Merdeka.com - Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) kini tengah menyelidiki kasus perusakan pemakaman muslim di Negara Bagian North Dakota, AS.

Perusakan pemakaman baru diketahui ketika pemakaman lain akan dilakukan. Komunitas Islam setempat yakin kalau perusakan pemakaman itu terjadi pada 21 Oktober lalu.

Kerusakan yang terjadi cukup besar, seperti hancurnya kubah beton untuk penguburan. Komunitas Islam lokal berusaha memperbaiki kerusakan dan memahami penyebab terjadinya kejahatan itu.

“Ini bukan vandalisme (perusakan) sederhana. Ini ditargetkan. Mereka tahu apa hal-hal itu. Itu salah satu hal di mana mereka ingin menyebabkan kerusakan,” jelas Jaylani Hussein, direktur eksekutif Council on American-Islamic Relations-Minnesota (CAIR), dikutip dari The New Arab, Ahad (30/10).

Sebelumnya komunitas Islam memiliki sejarah panjang di North Dakota. Negara bagian itu diketahui memiliki masjid tertua di AS yang terletak di padang rumput terpencil dan didirikan oleh imigran Suriah dan Lebanon pada 1920-an.

Kini komunitas Islam di North Dakota banyak terdiri dari imigran asal Somalia.

Komunitas Islam di North Dakota selama ini banyak mengalami serangan anti-Islam. Bahkan tahun ini, serangan-serangan anti-Islam terhadap komunitas muslim di negara bagian itu mencapai titik tertingginya.

Hussein menjelaskan perusakan makam ini bukanlah yang pertama kali terjadi.

“Kami memiliki kelompok milisi aktif yang menargetkan sebuah masjid di Moorhead. Itu sekitar satu tahun lalu,” jelas Hussein.

Pemerintahan Negara Bagian North Dakota pun belum memberikan komentar mengenai perusakan itu.

Sebagai bentuk respons atas perusakan pemakaman muslim itu, Komunitas Islam Fargo Moorhead akan menyelenggarakan acara pada 5 November nanti untuk menampilkan Islam dan nilai-nilainya.

“Kami mengundang Anda untuk bertemu tetangga muslim Anda, berkeliling masjid, menghadiri ceramah dengan pembicara tamu khusus dan belajar lebih banyak tentang Islam,” jelas pernyataan komunitas itu.

Kelompok itu juga mengadakan penggalangan dana GoFundMe untuk pembangunan kubah baru dan peningkatan keamanan.

Hingga kini, kelompok itu telah mendapatkan dana sebesar USD 6 ribu atau Rp 93.6 juta dari target USD 50 ribu atau Rp 780 juta.

Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada Apa Ratusan Makam di Mekkah Tiba-tiba Amblas? Begini Penampakannya
Ada Apa Ratusan Makam di Mekkah Tiba-tiba Amblas? Begini Penampakannya

Potret area pemakaman di Mekkah, Arab Saudi mendadak banyak yang amblas dan rusak.

Baca Selengkapnya
Belasan Makam Etnis Tionghoa Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Besi dan Papan Nisan Hilang
Belasan Makam Etnis Tionghoa Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Besi dan Papan Nisan Hilang

Kasus dugaan perusakan makam itu diselidiki kepolisian setempat.

Baca Selengkapnya
Viral, Penampakan Makam yang Keluarkan Api & Ular di Tanah Arab
Viral, Penampakan Makam yang Keluarkan Api & Ular di Tanah Arab

Berikut video penampakan makam yang mengeluarkan api dan ular di Tanah Arab.

Baca Selengkapnya
FOTO: Keteguhan Muslim Palestina Laksanakan Salat Jumat di Reruntuhan Masjid yang Dibombardir Israel
FOTO: Keteguhan Muslim Palestina Laksanakan Salat Jumat di Reruntuhan Masjid yang Dibombardir Israel

Di Rafah, ribuan warga Palestina tetap melaksanakan salat Jumat meskipun bangunan Masjid Al Farouq telah luluh lantak.

Baca Selengkapnya
FOTO: Mencekam, Massa Muslim di Pakistan Mengamuk Bakar Sejumlah Gereja Dipicu Tuduhan Penistaan Alquran
FOTO: Mencekam, Massa Muslim di Pakistan Mengamuk Bakar Sejumlah Gereja Dipicu Tuduhan Penistaan Alquran

Massa muslim mengamuk setelah menuduh dua pria anggota komunitas Kristen melakukan penistaan Alquran. Ratusan orang ditangkap atas kejadian ini.

Baca Selengkapnya
Penyebab Siksa Kubur dalam Islam, Umat Muslim Wajib Tahu
Penyebab Siksa Kubur dalam Islam, Umat Muslim Wajib Tahu

Siksa kubur adalah hukuman atau siksaan yang dialami oleh jiwa seseorang setelah meninggal dunia, sebelum hari kiamat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Tempat Ibadah Orang Yahudi yang Ludes Dibakar di Rusia
FOTO: Penampakan Tempat Ibadah Orang Yahudi yang Ludes Dibakar di Rusia

Serangan terjadi hanya tiga bulan setelah kelompok ISIS membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser Moskow.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan 139 Kuburan Viking Berusia 1.200 Tahun, Berisi Aksesori Sampai Tulang Hewan
Arkeolog Temukan 139 Kuburan Viking Berusia 1.200 Tahun, Berisi Aksesori Sampai Tulang Hewan

Penemuan kuburan ini cukup aneh karena bangsa Viking biasanya membakar jenazah, bukan dikubur.

Baca Selengkapnya
14 Jenazah Keluar dari Kubur karena Terbawa Longsor, Ada yang Masih Utuh
14 Jenazah Keluar dari Kubur karena Terbawa Longsor, Ada yang Masih Utuh

Sebuah video memperlihatkan 14 jenazah di Kota Padang keluar dari kubur karena terbawa oleh tanah longsor yang menerjang area pemakaman tersebut.

Baca Selengkapnya
FOTO: Dampak Rusia Bombardir Kota Kyiv Rusak Masjid Asosiasi Muslim Ukraina
FOTO: Dampak Rusia Bombardir Kota Kyiv Rusak Masjid Asosiasi Muslim Ukraina

Masjid Asosiasi Muslim Ukraina rusak akibat serangan rudal Rusia yang menghancurkan gedung di dekatnya di Kyiv.

Baca Selengkapnya
Plafon Rumah Warga Bekasi Jebol akibat Ledakan Gudang Amunisi di Bogor, Langsung Diperbaiki TNI
Plafon Rumah Warga Bekasi Jebol akibat Ledakan Gudang Amunisi di Bogor, Langsung Diperbaiki TNI

Plafon Rumah Warga Bekasi Jebol Akibat Ledakan Gudang Amunisi di Bogor, Langsung Diperbaiki TNI

Baca Selengkapnya
Perkuburan di Padang Longsor, Belasan Jenazah  Masih Terbungkus Kain Kafan Berserakan
Perkuburan di Padang Longsor, Belasan Jenazah Masih Terbungkus Kain Kafan Berserakan

Tanah perkuburan di Seberang Padang, Kota Padang, longsor pada Jumat (14/7) dini hari. Akibatnya,13 jenazah berserakan dan dimakamkan kembali secara massal.

Baca Selengkapnya