Festival Yulin, tradisi makan anjing dan kucing di China
Merdeka.com - Para pecinta hewan tentunya tahu perayaan Yulin yang digelar tiap tahun di China. Perayaan tradisional ini sudah sejak lama mengundang protes dari para pecinta hewan.
Menurut leluhur China, tradisi makan daging anjing dan kucing ini dinilai bagus untuk kesehatan dan membawa keberuntungan.
Pada tahun ini, Festivel Yulin digelar pada tanggal 22 Juni, tepat pada musim panas. Lebih dari 10.000 anjing dan kucing akan dibakar dan dijual bebas di seluruh wilayah China.
-
Bagaimana kuda dikorbankan di Yaoheyuan? Para peneliti menemukan enam lubang kurban berisi kuda yang ditumpuk berlapis-lapis, dengan beberapa kerangka dipecah menjadi beberapa bagian, menunjukkan hewan-hewan tersebut kemungkinan dipotong-potong sebelum dibuang.
-
Siapa korban dari pembantaian di China? 41 tulang belulang tanpa kepala yang dianalisis ternyata semuanya milik wanita dan anak-anak.
-
Dimana daging anjing dijual? Daging anjing itu disita di tiga lokasi yang berbeda di wilayah Denpasar, pada Rabu (31/7) kemarin.
-
Kenapa kuda dikorbankan di kota kuno Yaoheyuan? 'Penguburan kurban dan konsumsi kuda tidak hanya menunjukkan kekayaan dan status pemerintahan Yaoheyuan tetapi juga ketersediaan kuda di wilayah ini,' tulis para peneliti. 'Kuda adalah salah satu sumber daya terpenting di barat laut China selama periode Zhou Barat.
-
Bagaimana monyet membunuh anjing? Kemudian, mereka menjatuhkan anjing-anjing itu satu per satu atau meninggalkannya di pepohonan yang tinggi. Dengan begitu, anjing akan mati karena kelaparan serta kehausan atau terjatuh dengan sendirinya.
-
Apa yang dirayakan pada hari hewan sedunia? Hingga kini, hari raya Santo Fransiskus tersebut masih terus dirayakan di berbagai belahan dunia oleh para kalangan pecinta binatang hingga warga sipil.
Memang, daging anjing dan kucing secara umum bebas disantap oleh warga China, namun semua itu boleh dikonsumsi asalkan dari peternakan bersertifikat. Tapi, dalam Festival Yulin ini, tidak diketahui dari mana anjing-anjing tersebut berasal, bisa jadi para pedagang mencuri anjing yang terlepas milik orang lain.
Dari pantauan Assosiated Press, tiap tahun ada sebuah truk berisi sekitar seribu anjing di dalam satu kandang kecil. Mereka yang nantinya akan dikuliti dan dimasak oleh para pedagang.
Anjing-anjing tersebut berasal dari berbagai ras. Si sopit truk bercerita, anjing itu diambil dari Sichuan, 800 mil jauhnya dari Yulin.
Perayaan makan anjing besar-besaran ini rupanya baru berjalan sekitar 25 tahun, tepatnya pada 1990. Cara mereka membunuh anjing-anjing ini juga amat sadis.
Beragam cara mereka membunuh anjing untuk perayaan ini, namun semuanya dilakukan secara sadis. Ada yang lehernya dijepit dan kemudian si anjing digantung hingga mati, ada juga yang langsung direbus hidup-hidup.
Tentu saja perayaan ini membuat para pecinta hewan marah. Banyak dari mereka yang mengecam dan mengancam akan menuntut jika perayaan ini masih terus dilakukan.
Dari sosial media, banyak sekali kecaman yang datang untuk menghentikan perayaan sadis ini. Namun, kecaman itu tak hanya berasal dari luar China, bahkan dari dalam China pun warganya ada yang tidak setuju dengan perayaan di daerah Yulin ini.
"Saya datang ke Yulin untuk melakukan kampanye melawan perayaan tersebut. Saya rasa perayaan itu bisa jadi besar seperti ini lantaran dijadikan lahan bisnis para pedagang," ujar Xing Hai, seperti dilansir dari Daily Mail.
Seorang wanita, bernama Yang Xiaoyun rela menempuh perjalanan 1.652 mil untuk menyelamatkan para anjing tersebut. Yang memang seorang pecinta anjing.
Ibu ini bahkan menawarkan tempat tinggal bagi para anjing-anjing yang terlantar. Yang yang berusia 65 tahun itu setiap tahun menyelamatkan sekitar 360 anjing di Yulin sebelum perayaan tersebut berlangsung.
Menurut Yang, anjing juga makhluk hidup yang pantas menjalani kehidupan bebas. Yang merupakan seorang pensiunan guru yang mendapat pesangon sebesar Rp 106 juta. Uang itu yang kemudian digunakannya untuk menghidupi ribuan anjing yang ditampungnya di Tinajin, daerah asalnya.
Menurut para pecinta hewan, seharusnya pemerintah China membuat peraturan mengenai perayaan ini. Pasalnya, hewan-hewan di China tidak dilindungi dalam undang-undang.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka menjatuhkan anjing-anjing itu satu per satu atau meninggalkannya di pepohonan yang tinggi.
Baca SelengkapnyaSejumlah hewan mengalami kekerasan yang dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab.
Baca SelengkapnyaKebakaran tersebut menyebabkan sedikitnya ada 1.000 binatang mati terpanggang, seperti kucing, anjing, ular, hingga burung.
Baca SelengkapnyaPada Perda Bali No 5 Tahun 2023, Pasal 28 tertib ternak atau hewan, ayat 1 huruf a disebut setiap orang dilarang mengedarkan dan memperjualbelikan daging anjing
Baca SelengkapnyaTiga pelaku yang ditangkap berinisial AYM (25) PPN (28) dan BAA (26). Mereka ditangkap pada Sabtu (17/8).
Baca SelengkapnyaAnjing-anjing yang diselundupkan sudah diamankan dan dirawat dengan baik
Baca SelengkapnyaTak sedikit dari mereka bertingkah usil kepada wisatawan saat Monkey Buffet Festival di Thailand.
Baca SelengkapnyaDalam budaya China, diyakini bahwa kemalangan dapat dicegah melalui pelaksanaan tradisi atau ritual tertentu.
Baca SelengkapnyaPesta ulang tahun anjing Rocky dan Jesslyn yang berlangsung di sebuah mal di Jakarta ini dihadiri ratusan anjing berbagai ras.
Baca SelengkapnyaKorea Selatan berencana melarang konsumsi daging anjing, praktik yang sudah ada sejak berabad-abad lalu.
Baca SelengkapnyaAda banyak hewan berbahaya dan mematikan yang hidup di sekitar manusia. Cek faktanya di bawah ini!
Baca SelengkapnyaPernikahan pasangan Jojo dan Luna viral di media sosial. Ini cerita di baliknya.
Baca Selengkapnya