Filipina akan Larang Vape, Duterte Ancam Tangkap Pengguna
Merdeka.com - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte mengatakan akan menyetop impor rokok elektrik atau vape dan melarang penggunaannya di ruang publik setelah seorang remaja didiagnosa penyakit paru-paru akibat vape.
"Saya akan melarangnya, penggunaan dan impornya," kata Duterte dalam wawancara televisi Selasa malam, dilansir dari Bloomberg, Rabu (20/11).
"Saya sekarang memerintahkan penegak hukum menangkap siapapun yang mengisap vape ditempat publik," tegasnya.
-
Bagaimana vape bisa menyebabkan kerusakan paru-paru? Kerusakan paru-paru, yaitu kondisi di mana paru-paru mengalami iritasi, inflamasi, atau infeksi akibat terpapar zat-zat beracun dalam vape, seperti akrolein, vitamin E asetat, dan logam berat.
-
Apa bahaya vape terhadap kesehatan? Merokok tembakau maupun elektrik keduanya mempunyai dampak buruk terhadap kesehatan entah dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
-
Apa saja bahaya rokok elektrik? Berikut ini adalah beberapa bahaya rokok elektrik bagi kesehatan tubuh: 1. Paparan Nikotin 2. Penyakit Paru Obstruktif Kronis 3. Risiko Kesalahan Penggunaan 4. Terserang 'Popcorn Lung' 5. Pneumonia Lipoid 6. Pengaruhi Kondisi Gigi dan Gusi 7. Dampak Jangka Panjang yang Belum Diketahui
-
Bagaimana cara mencegah paparan asap rokok pada anak? Jadi yang pertama kali harus dilakukan adalah membuat lingkungan bebas dari asap rokok. Larang merokok di dalam rumah atau mobil, dan hindari juga mengizinkan anak menghirup asap rokok pasif.
-
Kenapa asap rokok berbahaya untuk paru-paru anak? Asap rokok mengandung berbagai bahan kimia berbahaya yang dapat merusak sel-sel paru-paru dan menyebabkan perkembangan sel-sel kanker.
-
Bagaimana dampak vape terhadap otak remaja? Senyawa nikotin memiliki dampak negatif pada perkembangan otak pada pengguna yang masih muda.
Dia menambahkan, rokok elektrik mengandung nikotin dan bahan kimia lain yang tak diketahui.
Pelarangan ini diputuskan beberapa hari setelah Departemen Kesehatan mengungkapkan seorang remaja di Filipina tengah yang mengisap vape selama enam bulan dan juga merokok didiagnosa sakit paru-paru. Kasus penyakit misterius ini diketahui pertama kali di Asia, membunuh 40 orang lainnya di Amerika Serikat dan menjangkiti hampir 2 ribu orang.
Kasus ini secara cepat mengubah regulasi global terhadap industri rokok elektrik yang baru berkembang tersebut. Vape awalnya diyakini bermanfaat membantu perokok berhenti, namun vape saat ini dilarang di 30 negara termasuk India dan Brasil.
Pengumuman Duterte ini mengejutkan, karena Menteri Keuangan Carlos Dominguez bulan lalu mengatakan sepertinya tak ada pelarangan vape tapi pajaknya akan dinaikkan. Filipina dipandang oleh produsen rokok elektrik seperti Juul Labs Inc. sebagai salah satu pasar yang menjanjikan di Asia Tenggara.
Larangan Merokok
Merokok di ruang publik sebelumnya telah dilarang, kebijakan dikeluarkan Duterte kurang dari setahun saat dia baru menjabat pada Juni 2016. Aturan ini berlaku di seluruh ruang publik, baik area dalam maupun luar ruangan.
Duterte pernah memberlakukan kebijakan serupa di Kota Davao, saat dia masih menjabat sebagai walikota. Duterte juga dikenal dengan ketegasannya terhadap perang melawan narkoba.
Saat baru menjabat, secara terang-terangan presiden kontroversial itu bersumpah akan menghabisi 3 juta pecandu narkoba.
"Saya akan 'senang' membantai semua pecandu narkoba di negara ini," kata Duterte kala itu, dilansir dari Evening Standard, Selasa (11/10/2016).
Sejak Duterte menjabat selama 100 hari terakhir, lebih dari 3.600 orang telah tewas atas nama perang narkoba. Mereka ditembak mati dalam operasi polisi atau oleh pasukan yang tidak jelas afiliasinya. Artinya rata-rata ada 36 orang ditembak mati tanpa peradilan saban hari sejak Juni lalu. Imbas dari operasi tersebut, dilaporkan 732 ribu pecandu narkoba dari seluruh wilayah Filipina menyerahkan diri kepada polisi untuk mengikuti rehabilitasi.
Duterte sempat menyebut operasi pemberantasan pecandu narkoba serupa dengan Holocaust Nazi terhadap etnis Yahudi di Eropa selama Perang Dunia II. Ucapannya itu mengundang kemarahan publik internasional, sehingga kemudian dia meminta maaf.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelarangan rokok sekali pakai dapat membantu mengurangi daya tarik vape kepada anak-anak muda.
Baca SelengkapnyaSelama ini rokok menjadi komoditas penyumbang omzet terbesar bagi pedagang pasar.
Baca SelengkapnyaWHO baru-baru ini mendesak negara-negara di dunia untuk menerbitkan aturan yang melarang rokok elektronik atau vape aneka rasa.
Baca SelengkapnyaBanyak uang yang seharusnya untuk konsumsi rumah tangga justru habis untuk membeli rokok
Baca SelengkapnyaPemerintah melarang pedagang untuk menjual rokok secara eceran per batang.
Baca SelengkapnyaDia menilai aturan tersebut sebagai masalah besar karena menitikberatkan pelarangan hanya kepada pelaku usaha perseorangan.
Baca SelengkapnyaSelama ini pembeli rokok dari para peritel adalah para konsumen dewasa yang berada di sekitar kawasan koperasi maupun pedagang ritel.
Baca SelengkapnyaIndustri hasil tembakau merupakan industri yang sangat luas, sehingga perlu diatur dengan lebih komprehensif.
Baca SelengkapnyaRokok elektrik atau vape ditetapkan termasuk zat adiktif dalam Undang-Undang (UU) Kesehatan terbaru.
Baca SelengkapnyaSejumlah pedagang sembako juga menolak rencana pelarangan penjualan rokok eceran atau ketengan.
Baca SelengkapnyaAda 70 juta orang perokok aktif di Indonesia. 7,8 Persen di antaranya berusia muda
Baca SelengkapnyaPemerintah semakin memperketat peredaran dan penjualan rokok melalui PP Nomor 28 Tahun 2024.
Baca Selengkapnya