Filipina bantah klaim ISIS sebut berhasil tewaskan 100 tentara
Merdeka.com - Intelijen SITE, organisasi asal Amerika Serikat yang melacak aktivitas kelompok jihad di Internet, mengabarkan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas tewasnya 100 tentara Filipina dengan meledakkan tujuh truk tentara yang membawa mereka dalam operasi militer Sabtu lalu.
Reuters melaporkan, Kamis (14/4), SITE mengutip Amaq News, media propaganda ISIS, dalam pernyataan yang dirilis kemarin.
"Dengan rahmat Allah kami berhasil meledakkan tujuh truk yang mengangkut tentara," kata pernyataan ISIS.
-
Kenapa ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan? Kelompok Negara Islam atau ISIS, mengatakan mereka melakukan serangan pada hari Jumat (22/3) di Balai Kota Crocus, dan mengunggah bukti video.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Dimana tentara muslim AS bertugas? Pria 43 tahun ini bertugas di bagian pelayanan sipil Batalion ke-96 dan Brigadir urusan sipil ke-95 di Fort Bragg, California Utara.
-
Apa yang dilakukan mobil dinas TNI itu? Selama perjalanan pula, mobil dinas TNI tersebut tidak terlihat menyalakan sirine dan rotator.
-
Siapa yang menerobos iring-iringan TNI? Tampak emak-emak ini menerobos iring-ringan TNI yang hendak mengantar Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar yang akan purna tugas dari Makodam ke Mapolda Aceh.
-
Apa yang diselamatkan oleh para perwira TNI? Semua kembali ke staf dengan membawa uang untuk pasukan-pasukan dan dinas-dinas untuk melaksanakan secara resmi timbang terima uang itu.
Akhir pekan lalu kelompok militan Abu Sayyaf yang sudah berbaiat kepada ISIS menyergap tentara Filipina di kawasan Tipo-Tipo, Provinsi Basilan. Juru bicara tentara Filipina mengatakan, dalam insiden itu korban di pihak militer mencapai 18 orang dan 50 lainnya luka. Sedangkan di pihak militan lima orang tewas dan 20 luka.
Namun pernyataan ISIS yang mengklaim menewaskan 100 tentara itu dibantah oleh militer Filipina.
Juru bicara militer Filipina Brigadir Jenderal Restituto Padilla mengatakan klaim itu adalah bagian dari propaganda ISIS dan pernyataan itu tidak mempunyai bukti.
"Kami kehilangan 18 tentara tapi membunuh 28 anggota Abu Sayyaf sejak operasi militer Sabtu lalu. Tentara kami terus mengejar mereka dan tidak akan berhenti hingga mencapai kemenangan," kata Padilla.
Pertempuran antara militer Filipina dan Abu Sayyaf di Basilan kini memasuki hari keenam dan sepuluh pelaut Indonesia kini masih disandera kelompok militan itu.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan menyinggung tragedi KM50 kepada capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dalam debat Capres perdana.
Baca SelengkapnyaKelompok perlawanan Libanon itu menyebut serangan ini sebagai serangan balasan pertama terhadap kematian komandan mereka akhir bulan lalu.
Baca SelengkapnyaPasukan Hizbullah mengeluarkan laporan konfrontasi darat melawan Israel di Lebanon.
Baca SelengkapnyaSedang Tidur di Kendaraan Lapis Baja, 8 Tentara Israel Tewas Dibom Hamas
Baca SelengkapnyaRentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan KKB Papua terjadi sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1). Lima anggota KKB tewas dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaVideo tentara Israel dibazooka pejuang Al-Qassam hingga terluka parah viral di media sosial. Begini ulasannya.
Baca SelengkapnyaPembantaian terhadap umat Muslim ini terjadi saat ayah PM Thailand berkuasa.
Baca SelengkapnyaMarkas besar ini berada di pusat kota Tel Aviv, lokasi kantor Kementerian Pertahanan dan kepala staf militer.
Baca SelengkapnyaInsiden penyergapan itu terjadi di dekat Kota Khan Yunis, sebelah selatan Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaSebuah truk menabrak sebuah bus di dekat markas Mossad di Tel Aviv, Israel, kemarin.
Baca SelengkapnyaSerangan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, ke Israel akhir pekan kemarin dianggap sebagai kegagalan besar intelijen negara Zionis tersebut.
Baca SelengkapnyaDua tentara Israel telah melakukan pemboman yang menewaskan warga dan anak-anak di Palestina. Pengakuan ini dilontarkan secara terang-terangan dan bangganya.
Baca Selengkapnya