Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Filipina pertanyakan posisi AS di Laut China Selatan

Filipina pertanyakan posisi AS di Laut China Selatan Reklamasi Vietnam di Laut China Selatan. ©Reuters/CSIS

Merdeka.com - Presiden terpilih Filipina Rodrigo Duterte mempertanyakan posisi Amerika di Laut China Selatan, apakah berada di pihaknya atau disisi China.

Dalam pidatonya di sebuah forum bisnis di selatan Kota Davao, Duterte menyebutkan Mutual Defence Treaty pada 1951 antara sekutu tidak lantas mewajibkan Negeri Paman Sam membantu jika Filipina dan China berseteru atas sengketa teritorial.

Pertemuan terakhir Duterte dan Duta Besar Amerika Serikat untuk Filipina Philip Goldberg membahas masalah ini.

"Apakah Anda bersama kami, atau tidak (dalam Laut China Selatan)," tanya Wali Kota Davao tersebut, seperti dikutip dari Japan Times, Rabu (23/6).

Goldberg lantas menjawab, "Hanya jika Anda diserang."

Percakapan ini sudah didengar pemerintah Amerika Serikat sendiri. Mereka tidak berkomentar banyak, namun aliansi AS-Filipina disebutkan sangat erat dan negeri adi daya tersebut tetap berpegang pada perjanjian yang telah disepakati sebelumnya.

"Presiden Obama telah jelas menyebutkan kita berdiri bersama komitmen kami untuk Filipina, hal ini seperti yang kita lakukan bersama sekutu lain dalam bidang pertahanan," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Biro Asia Timur dan Pasifik.

Filipina kini tengah menunggu status pengajuan gugatan mereka di pengadilan internasional di Den Haag, Belanda, untuk mencari keputusan definitif di bawah Hukum Laut Internasional untuk wilayah Laut China Selatan.

China sendiri dilaporkan marah atas pengajuan gugatan tersebut. Mereka menuduh Filipina melakukan provokasi politik. Negeri Tirai Bambu bersumpah menolak apa pun putusan pengadilan Den Haag dan meminta Filipina bernegosiasi langsung dengan mereka untuk menyelesaikan sengketa Laut China Selatan. (mdk/ard)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
China Geram, Amerika Serikat Beri Dana Bantuan Militer Rp8,1 Triliun ke Filipina
China Geram, Amerika Serikat Beri Dana Bantuan Militer Rp8,1 Triliun ke Filipina

Aksi Manila ini sering memicu konflik terbuka dengan penjaga pantai China.

Baca Selengkapnya
FOTO: Laut China Selatan Memanas, Kapal Penjaga Pantai China Cegat Kapal Sewaan Militer Filipina, AS-Jepang-Australia Mau Kirim Kapal Perang
FOTO: Laut China Selatan Memanas, Kapal Penjaga Pantai China Cegat Kapal Sewaan Militer Filipina, AS-Jepang-Australia Mau Kirim Kapal Perang

Militer Filipina dan China kembali memanas di Laut China Selatan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Panas! Ini Momen Kapal China Serang dan Blokade Kapal Filipina di Laut China Selatan
FOTO: Panas! Ini Momen Kapal China Serang dan Blokade Kapal Filipina di Laut China Selatan

Konflik Laut China Selatan kembali memanas. Kapal China Coast Guard menembakkan meriam air dan memblokade kapal Filipina.

Baca Selengkapnya
Ke Filipina, Jokowi Bertemu Presiden Marcos Bahas Konflik Laut China Selatan
Ke Filipina, Jokowi Bertemu Presiden Marcos Bahas Konflik Laut China Selatan

Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Filipina.

Baca Selengkapnya
Namanya Terseret Klaim Laut Cina Selatan AS & Tiongkok, Begini Reaksi Prabowo Subianto
Namanya Terseret Klaim Laut Cina Selatan AS & Tiongkok, Begini Reaksi Prabowo Subianto

Terkait masalah Laut China Selatan, pihak pemerintah China membantah pernyataan Kemenhan AS.

Baca Selengkapnya
FOTO: Laut China Selatan Memanas, Kapal Penjaga Pantai China Tabrak Kapal Filipina hingga Tembakan Meriam
FOTO: Laut China Selatan Memanas, Kapal Penjaga Pantai China Tabrak Kapal Filipina hingga Tembakan Meriam

Kapal penjaga pantai China menyenggol bagian belakang hingga sisi kanan kapal Filipina.

Baca Selengkapnya
Survei ISDS dan Litbang Kompas: Publik Anggap China Ancaman Bagi Asean di Laut China Selatan
Survei ISDS dan Litbang Kompas: Publik Anggap China Ancaman Bagi Asean di Laut China Selatan

Responden mengharapkan bentuk kerja sama dengan negara Asean sebanyak 47,0 persen untuk membuat aliansi Pertahanan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ganjar Ungkap Solusi Konflik Laut China, Prabowo Jawab Sindiran Anies Soal Alutsista Bekas
VIDEO: Ganjar Ungkap Solusi Konflik Laut China, Prabowo Jawab Sindiran Anies Soal Alutsista Bekas

Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo bersiap beradu gagasan terkait tema Pertahanan

Baca Selengkapnya
Soal Konflik Laut China Selatan, Anies Soroti Ganjar Tak Singgung ASEAN
Soal Konflik Laut China Selatan, Anies Soroti Ganjar Tak Singgung ASEAN

Tema debat berkaitan dengan pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik.

Baca Selengkapnya
Indonesia Ekspor Dua Kapal Perang ke Filipina, Intip Kecanggihannya
Indonesia Ekspor Dua Kapal Perang ke Filipina, Intip Kecanggihannya

Kapal Landing Dock Philippines mengakomodasi kebutuhan Departemen Pertahanan Nasional Filipina.

Baca Selengkapnya
SBY Bicara Geopolitik Jelang Debat Capres: Presiden Indonesia Mendatang Harus Bisa Mainkan Politik Luar Negeri yang Cerdas
SBY Bicara Geopolitik Jelang Debat Capres: Presiden Indonesia Mendatang Harus Bisa Mainkan Politik Luar Negeri yang Cerdas

Indonesia kerap dipandang sebagai regional power dan sekaligus global player

Baca Selengkapnya
Diam-Diam China Rayu Indonesia agar Tak Turuti Kebijakan Perdagangan Negara Barat
Diam-Diam China Rayu Indonesia agar Tak Turuti Kebijakan Perdagangan Negara Barat

Meski begitu, Mendag Zulkifli mengaku tak meresnpons serius ungkapan tersebut. Dia hanya mengamini kalau Indonesia kelak akan menjadi negara besar.

Baca Selengkapnya