Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Filipina tolak proposal maritim China, Beijing ketar-ketir

Filipina tolak proposal maritim China, Beijing ketar-ketir China bangun radar di Laut China Selatan. ©REUTERS/CSIS Asia Maritime Transparency Initiative

Merdeka.com - Filipina menolak proposal mekanisme pembahasan masalah maritim China mengenai Laut China Selatan. Mereka malah mengadukan masalah ini ke pengadilan internasional di Den Haag, Belanda.

Hal ini bikin Beijing sedikit ketar-ketir. Masalahnya, China mengatakan pintu mereka selalu terbuka untuk Filipina dan negara sekitarnya untuk membicarakan masalah perbatasan di Laut China Selatan.

"China memberikan sejumlah kesempatan yang diusulkan kepada Filipina untuk pembentukan mekanisme konsultasi reguler pada isu-isu maritim kedua negara. Namun, hingga saat ini tidak pernah ada tanggapan dari pihak Filipina," seperti dikutip dari pernyataan tertulis Kementerian Luar Negeri China yang dilansir dari Channel News Asia, Rabu (8/6).

Sementara itu, Asosiasi Pengacara China mengeluarkan pernyataan mengenai arbitrase yang dilakukan sepihak oleh Filipina. Dengan tegas mereka mendukung pemerintah China untuk menyatakan posisinya di Laut China Selatan.

"Tidak ada negara, organisasi atau individu yang boleh menolak kedaulatan hak maritim dan kepentingan teritorial China di Laut China Selatan," begitu tulis para pengacara Negeri Tirai Bambu tersebut.

Untuk kasus ini, Kementerian Luar Negeri Filipina menolak berkomentar. Malahan, seorang pejabat kementerian yang akrab dengan kasus arbitrase ini mengatakan Manila sangat mengharapkan pengadilan internasional menjatuhkan putusan bulan ini.

Meski demikian, apa yang dilakukan pemerintah Filipina saat ini bertolak belakang dengan pernyataan presiden terpilih Filipina, Rodrigo Duterte. Saat baru terpilih sebagai presiden bulan lalu, Duterte menyebutkan tidak akan berperang dengan China mengenai Laut China Selatan.

Dia mengatakan akan membuka pembicaraan langsung dengan pemerintah Beijing mengenai wilayah teritorial yang 'diambil' China di Laut China Selatan.

"Ya kita tidak bisa membiarkan hubungan terus-terusan dingin. Namun saya akan menjadi teman dan ramah pada siapa saja," seru 'Donald Trump dari Timur' ini.

Filipina bertarung klaim dengan China atas wilayah yang diambil China dengan menggariskan sembilan titik. Wilayah tersebut masuk jauh ke jantung maritim Asia Tenggara, meliputi ratusan pulau yang disengketakan dan juga terumbu.

Sebagian besar wilayah yang diklaim China merupakan wilayah perdagangan, di mana pendapatannya senilai USD 5 triliun (setara Rp 62.500 triliun). China mengatakan, Filipina, Vietnam, Malaysia, Taiwan dan Brunei Darussalam memiliki klaim tumpang tindih atas wilayah tersebut. (mdk/ard)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Panas! Ini Momen Kapal China Serang dan Blokade Kapal Filipina di Laut China Selatan
FOTO: Panas! Ini Momen Kapal China Serang dan Blokade Kapal Filipina di Laut China Selatan

Konflik Laut China Selatan kembali memanas. Kapal China Coast Guard menembakkan meriam air dan memblokade kapal Filipina.

Baca Selengkapnya
China Geram, Amerika Serikat Beri Dana Bantuan Militer Rp8,1 Triliun ke Filipina
China Geram, Amerika Serikat Beri Dana Bantuan Militer Rp8,1 Triliun ke Filipina

Aksi Manila ini sering memicu konflik terbuka dengan penjaga pantai China.

Baca Selengkapnya
Ke Filipina, Jokowi Bertemu Presiden Marcos Bahas Konflik Laut China Selatan
Ke Filipina, Jokowi Bertemu Presiden Marcos Bahas Konflik Laut China Selatan

Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Filipina.

Baca Selengkapnya
FOTO: Laut China Selatan Memanas, Kapal Penjaga Pantai China Cegat Kapal Sewaan Militer Filipina, AS-Jepang-Australia Mau Kirim Kapal Perang
FOTO: Laut China Selatan Memanas, Kapal Penjaga Pantai China Cegat Kapal Sewaan Militer Filipina, AS-Jepang-Australia Mau Kirim Kapal Perang

Militer Filipina dan China kembali memanas di Laut China Selatan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Laut China Selatan Memanas, Kapal Penjaga Pantai China Tabrak Kapal Filipina hingga Tembakan Meriam
FOTO: Laut China Selatan Memanas, Kapal Penjaga Pantai China Tabrak Kapal Filipina hingga Tembakan Meriam

Kapal penjaga pantai China menyenggol bagian belakang hingga sisi kanan kapal Filipina.

Baca Selengkapnya
Kasal soal Kerja Sama Maritim dengan China: Kita Jaga Stabilitas Keamanan dan Perdamaian di Kawasan
Kasal soal Kerja Sama Maritim dengan China: Kita Jaga Stabilitas Keamanan dan Perdamaian di Kawasan

Kasal menilai Presiden Prabowo berupaya mencegah segala bentuk pertikaian di kawasan, dengan tetap menjunjung tinggi Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS).

Baca Selengkapnya
Kerja Sama Maritim Prabowo dengan China Dinilai Bahayakan Isu Natuna di Laut China Selatan, Ini Jawaban Kemlu
Kerja Sama Maritim Prabowo dengan China Dinilai Bahayakan Isu Natuna di Laut China Selatan, Ini Jawaban Kemlu

Sejumlah pengamat mengkhawatirkan kerja sama Indonesia-China dalam sektor maritim di Laut China Selatan.

Baca Selengkapnya
Soal Konflik Laut China Selatan, Anies Soroti Ganjar Tak Singgung ASEAN
Soal Konflik Laut China Selatan, Anies Soroti Ganjar Tak Singgung ASEAN

Tema debat berkaitan dengan pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud Sebut Kesepakatan Prabowo Xi Jinping Singgung Laut China Selatan
VIDEO: Mahfud Sebut Kesepakatan Prabowo Xi Jinping Singgung Laut China Selatan "Jadi Masalah Baru"

Mahfud menilai, kesepakatan Prabowo dan Xi Jinping bisa menjadi masalah baru di kawasa

Baca Selengkapnya
Namanya Terseret Klaim Laut Cina Selatan AS & Tiongkok, Begini Reaksi Prabowo Subianto
Namanya Terseret Klaim Laut Cina Selatan AS & Tiongkok, Begini Reaksi Prabowo Subianto

Terkait masalah Laut China Selatan, pihak pemerintah China membantah pernyataan Kemenhan AS.

Baca Selengkapnya
Menko Luhut: Bea Masuk Tekstil Bukan untuk Serang China
Menko Luhut: Bea Masuk Tekstil Bukan untuk Serang China

Luhut menegaskan bahwa China adalah salah satu mitra komprehensif strategis terpenting Indonesia dalam hal perdagangan dan investasi.

Baca Selengkapnya
Kapal Coast Guard China Ganggu Kerja Pertamina di Laut Natuna, Langsung Kabur Usai Dipukul Mundur
Kapal Coast Guard China Ganggu Kerja Pertamina di Laut Natuna, Langsung Kabur Usai Dipukul Mundur

Peristiwa pengusiran ini terjadi di Laut Natuna Utara, pada Senin (21/10).

Baca Selengkapnya