Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Filipina Tolak Seruan Penyelidikan Dewan HAM PBB Terkait Perang Narkoba

Filipina Tolak Seruan Penyelidikan Dewan HAM PBB Terkait Perang Narkoba Operasi narkoba Rodrigo Duterte. ©2016 REUTERS/Czar Dancel

Merdeka.com - Pemerintah Filipina menolak seruan penyelidikan independen PBB terhadap dugaan pelanggaran HAM. Filipina menggambarkan seruan itu sebagai campur tangan dalam urusan negara Asia.

Sebelumnya para pakar HAM meminta Dewan HAM PBB melihat jumlah kematian tidak resmi, serta pembunuhan oleh polisi Filipina dalam konteks perang melawan narkoba yang digagas Presiden Rodrigo Duterte.

Dilansir dari Channel News Asia, Sabtu (8/6), Duterte disebut telah mengawasi penumpasan narkotika di Filipina, di mana polisi setempat telah membunuh lebih dari 5.300 tersangka pengedar dan pengguna narkoba, sejak ia terpilih tiga tahun lalu. Kelompok pegiat HAM mengatakan jumlah sebenarnya yang tewas setidaknya tiga kali lebih tinggi dari laporan resmi.

"Seruan terbaru oleh 11 pelapor khusus PBB untuk penyelidikan internasional tidak hanya menantang secara intelektual, tetapi juga campur tangan yang keterlaluan terhadap kedaulatan Filipina," kata juru bicara Duterte, Salvador Panelo, dalam sebuah pernyataan.

Panelo menuduh para ahli PBB menjajakan pengulangan fakta bias dan sangat keliru terkait pelaksanaan kebijakan perang terhadap narkoba. "Yang dipalsukan dalam tuduhan jahat terhadap otoritas yang dibentuk," ujarnya.

"Mereka yang berbicara menentang kampanye obat-obatan terlarang, dan menyinggung catatan HAM presiden, telah ditolak keras oleh pemerintah Filipina," lanjut Panelo.

Pemilu sela pada Mei lalu, yang dilakukan di tengah masa jabatan enam tahun Duterte, menunjukkan kendali besar sekutunya pada Senat dan DPR setempat. Hal itu, menurut para pengamat, menguatkan dukungan atas berbagai kebijakan Duterte, termasuk dalam memerangi narkoba.

Di lain pihak, salah satu dari sebelas pakar PBB --yang mengklaim independen-- adalah Afnes Callamard, yang ditugaskan untuk merangkum laporan pembunuhan di luar proses hukum, terkait perang narkoba oleh pemerintah Filipina.

Callamard sempat membuat marah Duterte pada 2016 lalu, ketika dia secara langsung menyerukan penghentian pembunuhan dalam perang narkoba. Perang narkoba adalah salah satu contoh kebijakan khas Duterte yang terkenal keras.

Duterte dinilai kerap mempertahankan kebijakannya secara ganas, terutama dalam menghadapi serangan kritikus dan lembaga internasional, yang menurutnya tidak peduli dengan Filipina. Para kritikus menuduh tindakan keras tersebut merupakan perang terhadap orang miskin secara impunitas, atau penyelesaian tidak berimbang, yang seringkali dieksekusi tanpa bukti cukup.

Reporter: Happy Ferdian Syah UtomoSumber: Liputan6

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tolak Panja Netralitas Polri, Gerindra Sindir Pakta Integritas Pj Bupati Sorong Dukung Ganjar
Tolak Panja Netralitas Polri, Gerindra Sindir Pakta Integritas Pj Bupati Sorong Dukung Ganjar

Habiburokhman menyindir perlu adanya Panja Netralitas BIN usai beredar pakta integritas dukungan Pj Bupati Sorong ke Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
Dewan HAM PBB Beda Pendapat Soal Pembakaran Alquran, Dua Negara Ini Dukung Kebebasan Berekspresi
Dewan HAM PBB Beda Pendapat Soal Pembakaran Alquran, Dua Negara Ini Dukung Kebebasan Berekspresi

Dewan HAM PBB kemarin menyepakati adanya perbedaan resolusi soal kasus kebencian agama setelah terjadi insiden pembakaran kitab suci Alquran di Swedia.

Baca Selengkapnya
PDIP Sebut Penelitian Nyamuk Wolbachia Salahi Aturan, Apalagi Jika Ada Hibah dari Asing
PDIP Sebut Penelitian Nyamuk Wolbachia Salahi Aturan, Apalagi Jika Ada Hibah dari Asing

Kemenkes telah menebar jentik nyamuk Wolbachia di lima kota endemis dengue di Indonesia sepanjang 2023. Nyamuk ini diyakini mampu menurunkan kasus DBD.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penegakan Hukum di Papua Tak Cederai HAM
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penegakan Hukum di Papua Tak Cederai HAM

Ma'ruf Amin mengingatkan, harus ada kejelasan penegakan hukum di tanah Papua.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Bareskrim Polri Tolak Laporan TPDI Soal Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024
Ini Alasan Bareskrim Polri Tolak Laporan TPDI Soal Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024

Laporan dibuat TPDI itu dilakukan Petrus Selestinus, Roy Suryo dan empat orang lainnya pada Senin (4/3).

Baca Selengkapnya
Malaysia Desak PBB Usir Israel dari Daftar Negara Anggota
Malaysia Desak PBB Usir Israel dari Daftar Negara Anggota

Belum lama ini Francesca Albanese, pelapor khusus PBB untuk situasi HAM di Palestina, mendesak penangguhan keanggotaan Israel di PBB.

Baca Selengkapnya
Respons Prabowo soal HAM, Sekjen PDIP: Bagaimana jadi Pemimpin jika Tidak Kedepankan Dialog?
Respons Prabowo soal HAM, Sekjen PDIP: Bagaimana jadi Pemimpin jika Tidak Kedepankan Dialog?

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan pemimpin tidak boleh memiliki rekam jejak pelanggaran HAM.

Baca Selengkapnya
Ini Daftar Negara yang Mendukung dan Menolak Resolusi Dewan HAM PBB Soal Pembakaran Alquran
Ini Daftar Negara yang Mendukung dan Menolak Resolusi Dewan HAM PBB Soal Pembakaran Alquran

Dewan HAM PBB kemarin menyetujui resolusi tentang kebencian agama setelah insiden pembakaran Alquran di Swedia bulan lalu

Baca Selengkapnya
Gerindra soal Wacana Panja Netralitas Polri: Tidak Masuk Akal
Gerindra soal Wacana Panja Netralitas Polri: Tidak Masuk Akal

Tidak terdapat urgensi, Habiburokhman menyebut pembentukan Panja Netralitas Polri ini tidak masuk akal.

Baca Selengkapnya
Kelugasan Puan Kecam Israel di Forum Pimpinan Perlemen Negara G20 Diapresiasi
Kelugasan Puan Kecam Israel di Forum Pimpinan Perlemen Negara G20 Diapresiasi

Puan diketahui kembali mengajak komunitas internasional untuk mendukung gencatan senjata di Gaza serta pembukaan akses bantuan kemanusiaan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PDIP Lantang Kritik Proses Pemeriksaan Sekjen Hasto
VIDEO: PDIP Lantang Kritik Proses Pemeriksaan Sekjen Hasto "Praktik Konyol KPK!"

KPK dinilai tidak berhak menyita barang-barang milik Hasto

Baca Selengkapnya
Di Hadapan Pimpinan Negara G20, Puan Dukung Reformasi PBB Untuk Selesaikan Masalah Global
Di Hadapan Pimpinan Negara G20, Puan Dukung Reformasi PBB Untuk Selesaikan Masalah Global

Puan meminta komunitas internasional untuk memastikan tata global saat ini pun dapat mengatasi tantangan Abad ke-21, khususnya PBB.

Baca Selengkapnya