Filsuf Prancis meninggal saat menolong bocah terseret arus laut
Merdeka.com - Seorang filsuf Prancis, Anne Dufourmantelle, meninggal dunia. Dia mengembuskan napas terakhir karena tenggelam saat mencoba menolong dua anak di Pantai Pampelonne, dekat St. Tropez, pada 21 Juli lalu.
Dilansir dari laman Independent, Selasa (25/7), Anne mulanya berusaha meraih dua anak yang hanyut terbawa arus air laut. Namun, justru dia yang terseret arus. Dia lantas ditolong oleh penjaga pantai. Meski demikian, saat hendak disadarkan dengan napas buatan, Anne sudah tak bernyawa. Sedangkan kedua bocah itu berhasil diselamatkan.
Anne merupakan sosok filsuf terkemuka di Prancis. Filosofinya tentang bagaimana pentingnya mengambil risiko sudah dituangkan dalam berbagai buku. Salah satunya berjudul 'Memuja Risiko' diterbitkan 2011 lalu.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Mengapa artefak ini tenggelam? Artefak kuno ini ditemukan di selatan Aswan, terletak di daerah yang dilanda banjir karena pembangunan Bendungan Tinggi Aswan antara tahun 1960 dan 1970. Sebelum banjir terjadi, UNESCO memimpin upaya komprehensif untuk mendokumentasikan dan merelokasi banyak harta arkeologi dari wilayah tersebut, namun banyak artefak yang ditemukan tertinggal dan kemudian tenggelam.
-
Bagaimana wanita tersebut meninggal? Dua kerangka ini telah dipindahkan untuk uji laboratorium, bertujuan untuk memastikan bagaimana pasangan ini meninggal dan mengapa wajah wanita itu bolong.
-
Bagaimana cara anak itu meninggal? Antropologi fisik di lokasi menyatakan bocah itu berusia 10 tahun saat meninggal dengan gigi terkikis dan tanda-tanda infeksi didalam mulutnya.
Menteri Kebudayaan Prancis, Francoise Nyssen, menyatakan kesedihannya atas kepergian Anne, dan mengenang dia sebagai filsuf hebat dan psikoanalis.
"Dia membantu kita untuk hidup dan berpikir tentang dunia saat ini," tulis Nyssen dalam akun Twitter-nya.
Rekan sesama filsuf, Raphael Enthoven, mengaku terkejut dan terpukul atas kepergian Anne. Kabarnya pemakaman Anne bakal digelar pada 24 Juli di Ramatuelle, selatan Prancis.
Dalam wawancara dengan media massa Prancis, Liberation, Anne menyatakan keamanan absolut hanya khayalan. "Kebanyakan disebut 'risiko buat sebuah kehidupan', padahal mungkin seharusnya kita mengatakan 'risiko kehidupan'. Sebab menjadi hidup adalah risiko," kata dia waktu itu.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca SelengkapnyaOrang tua syok saat tahu dua anak sudah mengapung satu lagi hilang
Baca SelengkapnyaAwalnya, korban bermain bersama kakaknya usia lima tahun dan temannya usia empat tahun di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaTak ada yang mau menolong, aksi heroik nelayan lindungi anak-anaknya saat terombang ambing di lautan selama 2 jam ini viral.
Baca SelengkapnyaSambil memanggil-manggil Azam, ibu ini ikut TIM SAR keliling laut untuk pencarian.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut terjadi setelah panitia perlombaan layar menginstruksikan para atlet untuk merapat kembali ke pantai lantaran cuaca yang tidak mendukung.
Baca SelengkapnyaRombongan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya menggelar tour bersama 29 orang mahasiswa.
Baca SelengkapnyaDua anggota polisi bernama Bripka Ahmad Rifai dan Bripka Kur Anyelus Say, menjadi pahlawan setelah berhasil menyelamatkan seorang anak.
Baca SelengkapnyaBocah bernama Abdul (12) dan Rafael (14) berenang pukul 14.00 WIB. Keduanya diduga panik karena mengetahui danau ternyata dalam.
Baca SelengkapnyaTernyata dua bocah yang dicari justru ikut menyaksikan proses evakuasi di kerumunan warga.
Baca SelengkapnyaAN berusaha menyelamatkan istrinya, RZ (30) dan anaknya, FH, yang masih berusia lima tahun, agar tidak hanyut.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu yang lalu publik dikejutkan dengan kabar tenggelamnya dua bocah di Brebes.
Baca Selengkapnya