Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Forum Asia-Eropa enggan bahas hasil arbitrase Laut China Selatan

Forum Asia-Eropa enggan bahas hasil arbitrase Laut China Selatan Lokasi pulau reklamasi Tiongkok di Laut China Selatan. ©Reuters/CSIS

Merdeka.com - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Europe Meeting Summit (ASEM) yang diselenggarakan di Mongolia pada 15 Juli tidak akan membahas perkembangan isu retaknya hubungan beberapa negara ASEAN dan Tiongkok terkait Laut China Selatan. Pembahasan isu itu dikonfirmasi oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Arrmanatha Nasir.

Pria akrab disapa Tata menegaskan, isu mengenai putusan di Laut China Selatan oleh pengadilan internasional di Den Haag, Belanda tidak menjadi agenda pembicaraan formal.

"Pertemuan ini kan kerja sama kedua kawasan di Asia dan Eropa. Isu ini (putusan Laut China Selatan) tidak jadi agenda dalam pembahasan," ucapnya dalam jumpa pers di Kementerian Luar Negeri, Kamis (14/7).

Tata menyebutkan, tema ASEM tahun ini lebih pada konsep usia ke-20 tahun. "Temanya lebih kepada konsep usia ke-20 tahun, agar ASEM semakin berkembang, jadi kasus Laut China Selatan bukanlah prioritas," lanjut Tata.

Sementara itu, Indonesia sendiri tidak mau berkomentar lebih mengenai putusan Laut China Selatan. Fokus Indonesia sendiri untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan Laut China Selatan.

Pada 12 Juli lalu, Mahkamah Arbitrase Internasional di Den Haag, Belanda mengeluarkan putusan mengenai tidak diakuinya klaim China di kawasan tersebut. Gugatan diadukan oleh Filipina karena Beijing telah mengklaim wilayah mereka di kawasan Laut China Selatan.

Wakil Presiden Jusuf Kalla dijadwalkan untuk menghadiri KTT tersebut yang dihelat di Ibu Kota Ulan Bator, Mongolia.

Pada pertemuan ini, Indonesia akan menyampaikan beberapa hal, seperti kerja sama ekonomi, pendidikan dan juga konektivitas di kawasan Eropa dan Asia.

"Pada pertemuan tersebut, Indonesia akan menyampaikan untuk mendorong kerja sama ekonomi, pendidiakn serta preferensi terhadap konsep konektivitas yang komprehensif dan inklusif di kawasan Eropa dan Asia. Kemudian mendorong pembangunan infrastruktur yang meningkatkan konektivitas, dan mengingatkan pentingnya kerja sama penyebaran budaya damai dan toleransi," ucapnya.

ASEM didirikan pada 1996, saat ini beranggotakan 53 mitra yang terdiri dari 21 negara Asia, 30 negara Eropa, Sekretariat ASEAN dan Uni Eropa. Anggota terakhir ASEM yang terakhir bergabung adalah Kroasia dan Kazakhstan. Di samping KTT ASEM ini, Indonesia bakal melakukan pertemuan bilateral dengan Belanda, Myanmar, Ceko, Estonia, dan Jepang.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Soal Konflik Laut China Selatan, Anies Soroti Ganjar Tak Singgung ASEAN
Soal Konflik Laut China Selatan, Anies Soroti Ganjar Tak Singgung ASEAN

Tema debat berkaitan dengan pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik.

Baca Selengkapnya
Kasal soal Kerja Sama Maritim dengan China: Kita Jaga Stabilitas Keamanan dan Perdamaian di Kawasan
Kasal soal Kerja Sama Maritim dengan China: Kita Jaga Stabilitas Keamanan dan Perdamaian di Kawasan

Kasal menilai Presiden Prabowo berupaya mencegah segala bentuk pertikaian di kawasan, dengan tetap menjunjung tinggi Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS).

Baca Selengkapnya
Dua Perusahaan Besar Eropa Pilih Tunda Investasi Sonic Bay di Halmahera, Maluku
Dua Perusahaan Besar Eropa Pilih Tunda Investasi Sonic Bay di Halmahera, Maluku

Hingga saat ini kedua perusahaan raksasa tersebut belum mencabut rencana investasinya di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Alasan Keamanan, Pertemuan LGBT se-ASEAN Batal Digelar di Jakarta
Alasan Keamanan, Pertemuan LGBT se-ASEAN Batal Digelar di Jakarta

Pertemuan LGBT bertajuk ASEAN Queer Advocacy Week ini nantinya akan digelar di luar Indonesia.

Baca Selengkapnya
Polisi soal Heboh Pertemuan LGBT se-ASEAN: Akunnya Sudah Ditutup Gara-Gara Gaduh
Polisi soal Heboh Pertemuan LGBT se-ASEAN: Akunnya Sudah Ditutup Gara-Gara Gaduh

"Tidak ada satupun dari agama-agama tersebut yang mentolerir praktik LGBT," tegas Anwar Abbas.

Baca Selengkapnya
Pertemuan Para Pemimpin ASEAN di Jakarta Dikritik, Ini Penyebabnya
Pertemuan Para Pemimpin ASEAN di Jakarta Dikritik, Ini Penyebabnya

Sedikit bukti adanya ASEAN menanggapi kebutuhan dan tantangan yang dihadapi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Bicara Isu Geopolitik, Anies Baswedan: ASEAN dulu Baru G20
Bicara Isu Geopolitik, Anies Baswedan: ASEAN dulu Baru G20

Bicara Isu Geopolitik, Anies Baswedan: ASEAN dulu Baru G20

Baca Selengkapnya
Namanya Terseret Klaim Laut Cina Selatan AS & Tiongkok, Begini Reaksi Prabowo Subianto
Namanya Terseret Klaim Laut Cina Selatan AS & Tiongkok, Begini Reaksi Prabowo Subianto

Terkait masalah Laut China Selatan, pihak pemerintah China membantah pernyataan Kemenhan AS.

Baca Selengkapnya
Mendag Zulkifli Hasan Pimpin Pertemuan Konsultasi AEM dengan Uni Eropa ke-19
Mendag Zulkifli Hasan Pimpin Pertemuan Konsultasi AEM dengan Uni Eropa ke-19

Kedua pihak mengadopsi Program Kerja Perdagangan dan Investasi ASEAN-Uni Eropa Tahun 2024–2025.

Baca Selengkapnya
Kerja Sama Maritim Prabowo dengan China Dinilai Bahayakan Isu Natuna di Laut China Selatan, Ini Jawaban Kemlu
Kerja Sama Maritim Prabowo dengan China Dinilai Bahayakan Isu Natuna di Laut China Selatan, Ini Jawaban Kemlu

Sejumlah pengamat mengkhawatirkan kerja sama Indonesia-China dalam sektor maritim di Laut China Selatan.

Baca Selengkapnya
ASEAN dan China Kolaborasi Jalankan Transisi Energi di Kawasan Asia Tenggara
ASEAN dan China Kolaborasi Jalankan Transisi Energi di Kawasan Asia Tenggara

Konferensi AICEE tahun ini menjanjikan serangkaian topik yang mencerminkan beraneka ragam sifat energi dan permasalahan lingkungan.

Baca Selengkapnya
Analis Ungkap Penyebab Beda Sikap Indonesia dan Korea Selatan Soal Perang di Gaza
Analis Ungkap Penyebab Beda Sikap Indonesia dan Korea Selatan Soal Perang di Gaza

Sebanyak 120 negara menyetujui adanya resolusi gencatan senjata, 14 negara menolak, dan 45 negara abstain.

Baca Selengkapnya