Forum Asia-Eropa enggan bahas hasil arbitrase Laut China Selatan
Merdeka.com - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Europe Meeting Summit (ASEM) yang diselenggarakan di Mongolia pada 15 Juli tidak akan membahas perkembangan isu retaknya hubungan beberapa negara ASEAN dan Tiongkok terkait Laut China Selatan. Pembahasan isu itu dikonfirmasi oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Arrmanatha Nasir.
Pria akrab disapa Tata menegaskan, isu mengenai putusan di Laut China Selatan oleh pengadilan internasional di Den Haag, Belanda tidak menjadi agenda pembicaraan formal.
"Pertemuan ini kan kerja sama kedua kawasan di Asia dan Eropa. Isu ini (putusan Laut China Selatan) tidak jadi agenda dalam pembahasan," ucapnya dalam jumpa pers di Kementerian Luar Negeri, Kamis (14/7).
-
Apa yang menjadi fokus utama Kemlu di KTT? Stabilitas kawasan akan kembali menjadi salah satu isu yang dibahas dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta pada 5–7 September 2023.
-
Apa yang tidak perlu lagi diurus saat ke ASEAN? Artinya, anda tak perlu repot-repot mengurus SIM internasional ketika akan bepergian ke negara-negara di ASEAN ini.
-
Dimana lokasi kegiatan KTT ASEAN? Sebagai wujud komitmen dan kesiapan dalam mendukung sukses penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi ke-43 ASEAN di Jakarta, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melaksanakan Apel Kesiapan Kerja KTT ASEAN TelkomGroup pada Jumat (1/9) di Telkom Slipi, Jakarta.
-
Dimana KTT ASEAN 2023 di selenggarakan? Tahun 2023 ini, KTT ke-43 tahun 2023 diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan KIM? Hingga saat ini, tinggal Prabowo yang belum mengumumkan cawapresnya. Koalisi Indonesia Maju (KIM) menjadwalkan pertemuan antara ketua umum partai pada Jumat (20/10). Salah satu yang dibahas dalam pertemuan adalah pematangan calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto.
-
Di mana KTT ASEAN 2023 digelar? Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN sukses diselenggarakan di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 10 Mei 2023.
Tata menyebutkan, tema ASEM tahun ini lebih pada konsep usia ke-20 tahun. "Temanya lebih kepada konsep usia ke-20 tahun, agar ASEM semakin berkembang, jadi kasus Laut China Selatan bukanlah prioritas," lanjut Tata.
Sementara itu, Indonesia sendiri tidak mau berkomentar lebih mengenai putusan Laut China Selatan. Fokus Indonesia sendiri untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan Laut China Selatan.
Pada 12 Juli lalu, Mahkamah Arbitrase Internasional di Den Haag, Belanda mengeluarkan putusan mengenai tidak diakuinya klaim China di kawasan tersebut. Gugatan diadukan oleh Filipina karena Beijing telah mengklaim wilayah mereka di kawasan Laut China Selatan.
Wakil Presiden Jusuf Kalla dijadwalkan untuk menghadiri KTT tersebut yang dihelat di Ibu Kota Ulan Bator, Mongolia.
Pada pertemuan ini, Indonesia akan menyampaikan beberapa hal, seperti kerja sama ekonomi, pendidikan dan juga konektivitas di kawasan Eropa dan Asia.
"Pada pertemuan tersebut, Indonesia akan menyampaikan untuk mendorong kerja sama ekonomi, pendidiakn serta preferensi terhadap konsep konektivitas yang komprehensif dan inklusif di kawasan Eropa dan Asia. Kemudian mendorong pembangunan infrastruktur yang meningkatkan konektivitas, dan mengingatkan pentingnya kerja sama penyebaran budaya damai dan toleransi," ucapnya.
ASEM didirikan pada 1996, saat ini beranggotakan 53 mitra yang terdiri dari 21 negara Asia, 30 negara Eropa, Sekretariat ASEAN dan Uni Eropa. Anggota terakhir ASEM yang terakhir bergabung adalah Kroasia dan Kazakhstan. Di samping KTT ASEM ini, Indonesia bakal melakukan pertemuan bilateral dengan Belanda, Myanmar, Ceko, Estonia, dan Jepang.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tema debat berkaitan dengan pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik.
Baca SelengkapnyaKasal menilai Presiden Prabowo berupaya mencegah segala bentuk pertikaian di kawasan, dengan tetap menjunjung tinggi Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS).
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kedua perusahaan raksasa tersebut belum mencabut rencana investasinya di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPertemuan LGBT bertajuk ASEAN Queer Advocacy Week ini nantinya akan digelar di luar Indonesia.
Baca Selengkapnya"Tidak ada satupun dari agama-agama tersebut yang mentolerir praktik LGBT," tegas Anwar Abbas.
Baca SelengkapnyaSedikit bukti adanya ASEAN menanggapi kebutuhan dan tantangan yang dihadapi masyarakat.
Baca SelengkapnyaBicara Isu Geopolitik, Anies Baswedan: ASEAN dulu Baru G20
Baca SelengkapnyaTerkait masalah Laut China Selatan, pihak pemerintah China membantah pernyataan Kemenhan AS.
Baca SelengkapnyaKedua pihak mengadopsi Program Kerja Perdagangan dan Investasi ASEAN-Uni Eropa Tahun 2024–2025.
Baca SelengkapnyaSejumlah pengamat mengkhawatirkan kerja sama Indonesia-China dalam sektor maritim di Laut China Selatan.
Baca SelengkapnyaKonferensi AICEE tahun ini menjanjikan serangkaian topik yang mencerminkan beraneka ragam sifat energi dan permasalahan lingkungan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 120 negara menyetujui adanya resolusi gencatan senjata, 14 negara menolak, dan 45 negara abstain.
Baca Selengkapnya