Fosil "Naga Maut", Hewan Purba Seukuran Bus Ditemukan di Argentina
Merdeka.com - Fosil reptil terbang raksasa seukuran bus ditemukan di Argentina. Para ilmuwan menjuluki hewan purba itu dengan nama "Naga Maut". Hewan ini memburu mangsanya dari langit sekitar 86 juta tahun yang lalu.
Jika dibentangkan seluruhnya, sayapnya berukurang 9 meter dari satu ujung ke ujung lainnya.
"Spesies ini memiliki tinggi mirip dengan jerapah," kata pemimpin proyek penelitian, Profesor Leonardo Ortiz, dikutip dari BBC, Minggu (29/5).
-
Hewan purba apa yang merupakan predator puncak? Mengutip laman Taman Safari Bali, komodo merupakan predator puncak di ekosistemnya.
-
Apa nama hewan purba ini? Penemuan fosil-fosil yang sangat langka milik kerabat mamalia yang telah lama punah, yang pernah menjelajahi Amerika Utara pada 180 juta tahun yang lalu, diumumkan oleh pihak berwenang National Park Service (NPS) pekan lalu.
-
Kapan hewan ini hidup? Ilmuwan menemukan fosil hewan paling awal yang hidup di Bumi berusia 555 juta tahun di pedalaman Australia Selatan, di Taman Nasional Nilpena Ediacara.
-
Kapan burung predator tersebut hidup? Alex Clark, mahasiswa Ph.D. di Field Museum dan Universitas Chicago mendeskripsikan dua spesies burung baru yang hidup berdampingan dengan dinosaurus Triceratops dan Tyrannosaurus rex 68 juta tahun yang lalu hanya dari satu tulang kaki pada masing-masing fosil.
-
Kapan hewan purba ini hidup? Hewan ini hidup sekitar 240 juta tahun lalu pada Zaman Trias.
Fosil naga ini tersimpan di bebatuan pegunungan Andes selama 86 juta tahun, yang artinya makhluk terbang ini hidup bersama dengan dinosaurus.
Profesor Ortiz salah satu ahli paleontologi yang awalnya menemukan fosil reptil tersebut dalam penggalian di Argentina pada 2012. Dia yang memberi nama spesies tersebut, Thanatosdrakon amaru, gabungan kata bahasa Yunani yang berarti maut dan naga.
"Tampaknya layak menamakannya seperti itu," kata Ortiz.
"Artinya naga maut," lanjutnya.
"Naga Maut" ini diyakini menjadi salah satu dari predator pertama yang menggunakan sayapnya untuk memburu mangsa, terbang melalui langit Bumi di zaman prasejarah sebelum evolusi burung.
Namun, lanjut Ortiz, naga ini tampaknya lebih banyak menghabiskan waktunya di darat.
Informasi rinci yang tersedia terkait gaya hidup naga ini sedikit - tetapi Ortiz menambahkan fakta sepasang spesimen dengan ukuran berbeda ditemukan bersama adalah bukti bahwa pemangsa itu hidup berkelompok.
Reptil menakutkan ini hidup sekitar 20 juta tahun sebelum asteroid menghantam bumi dalam peristiwa kepunahan dahsyat, memusnahkan tiga perempat kehidupan hewan dan tumbuhan dan menandai akhir Periode Kapur.
Pada tahun 2017 fosil milik pterosaurus yang lebih tua, yang berasal dari 170 juta tahun lalu hingga periode Jurassic, ditemukan di pulau Skye, Skotlandia, dengan perkiraan lebar sayap 2,5 meter.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah fosil tengkorak predator raksasa bertaring panjang ditemukan. Konon makhluk tersebut hidup sebelum dinosaurus ada. Begini informasinya.
Baca SelengkapnyaTim ilmuwan menemukan fosil ini terawetkan dalam lempengan batu pasir.
Baca SelengkapnyaPenemuan ini disebut fosil mastodon paling utuh di dunia.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah dari penemuan fosil berbentuk seperti naga.
Baca SelengkapnyaMeskipun fosil katak yang lebih tua sudah ditemukan, belum ada lagi fosil kecebong yang ditemukan dari periode yang lebih awal.
Baca SelengkapnyaIlmuwan juga menemukan penyebab kematian burung ini.
Baca SelengkapnyaMakhluk purba yang buas dan mengerikan ini hidup di Zaman Permian, sebelum peristiwa kepunahan massal terjadi di Bumi.
Baca SelengkapnyaIlmuwan di Peru kini memulai proyek penggalian untuk mengangkat fosil hewan purba yang disebut-sebut paling berat di muka bumi.
Baca SelengkapnyaIlmuwan mengidentifikasi paus purba tersebut sebagai hewan terberat yang pernah ada di Bumi. Bobotnya diperkirakan sekitar 200 ton. Berikut penampakannya!
Baca SelengkapnyaPenemuan artefak di situs arkeologi Kanjera Selatan di Kenya, menjadi bukti nyata bahwa manusia purba bukan hanya berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaIlmuwan menduga ular besar ini hidup jutaan tahun yang lalu di hutan India.
Baca SelengkapnyaMakhluk ini mirip seperti naga China seperti yang sering kita lihat di film.
Baca Selengkapnya