Foto citra satelit pesawat diduga MH370 terbang di atas hutan

Merdeka.com - Sebuah gambar dari citra satelit yang memperlihatkan pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang terbang di atas langit sebuah hutan muncul pada akhir pekan lalu.

Gambar itu diambil menggunakan Tomnod, sebuah situs pencari objek dan tempat dengan citra satelit yang baru-baru ini ramai digunakan oleh ratusan ribu orang dalam upaya untuk mencari pesawat MH370, dan diunggah di situs jejaring sosial Reddit tiga hari lalu, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Rabu (19/3).

Namun, keaslian foto itu belum diverifikasi dan daerah yang digambarkan dalam foto itu juga belum diketahui. Menariknya, pesawat itu tampaknya telah dicat putih.

Menurut koran asal Taiwan the China Times, gambar citra satelit itu ditemukan oleh seorang mahasiswa universitas di Taiwan.

Gambar itu muncul bersamaan dengan berita menyebut penduduk desa di Malaysia mengklaim melihat pesawat Malaysia Airlines yang hilang, terbang di sebelah timur laut negara itu, di saat pesawat MH370 diperkirakan telah berbalik arah.

Setidaknya sembilan orang, terdiri dari nelayan tuna, petani dan warga desa, di Negara Bagian Kelantan, Malaysia, telah membuat laporan kepada polisi tentang melihat lampu di langit dan beberapa di antara mereka mengatakan mendengar suara keras dari sebuah mesin.

Hal serupa juga dikatakan penduduk warga di sebuah pulau kecil di Dhaalu Atoll, Maladewa, yang mengatakan mereka melihat sebuah pesawat dengan tanda mirip dengan corak maskapai Malaysia Airlines pada Sabtu dini hari tanggal 8 Maret lalu.

"Saya belum pernah melihat sebuah jet terbang begitu rendah di atas pulau kami sebelumnya. Kami telah melihat pesawat amfibi, tapi saya yakin itu bukan salah satu dari pesawat itu," kata seorang warga Maladewa yang melihat pesawat itu.

Pernyataan ini cocok dengan kesimpulan penyelidik yang mengatakan jet terbang rendah untuk menghindari radar, setelah membuat penurunan tajam dan menuju ke barat dari jalurnya di atas Laut China Selatan.

Para penyelidik mengatakan kepada koran the New Straits Times bahwa mereka sekarang yakin pesawat MH370 terbang rendah di atas desa, yang berada di timur laut, sama persis dengan lokasi di mana warga desa dan nelayan di Malaysia yang melihat cahaya terang di atas langit dan mendengar suara keras pada malam jet itu hilang.

Tim penyelidik mengatakan kepada sebuah koran Malaysia bahwa Boeing 777 telah turun hingga ketinggian rendah, di bawah 5.000 kaki (1.524 meter), untuk menghindari radar di darat, menggunakan kondisi medan di sekitarnya sebagai penghalang sonar.

Jenis penerbangan seperti itu dianggap berbahaya dan berisiko karena menempatkan tekanan yang luar biasa pada badan pesawat, dan terbang rendah di malam hari tanpa bantuan radar dapat menyebabkan pesawat menabrak pepohonan atau pegunungan.