Fotografer Asal Lithuania Jepret Wajah Semut dari Dekat, Bentuknya Mengerikan
Merdeka.com - Pernah lihat wajah semut dari dekat? Ternyata makhluk mungil ini memiliki wajah yang menyeramkan seperti monster.
Wajah semut dari jarak yang sangat dekat berhasil dijepret fotografer asal Lithuania, Eugenijus Kavaliauskas. Foto tersebut ikut dalam Nikon's Small World Photomicrography Competition.
Menurut rilis Nikon, kompetisi tahun ke-48 ini bertujuan untuk mencari keunggulan dalam fotografi melalui mikroskop, seperti dikutip dari CNN, Selasa (25/10).
-
Apa yang ditemukan peneliti tentang semut? Para peneliti menemukan bahwa semut tukang kayu Florida (Camponotus floridanus) mengidentifikasi luka anggota badan pada teman sarangnya, lalu mengobatinya dengan pembersihan atau amputasi.
-
Apa kelemahan utama semut? Semut sangat menghindari aroma pedas dan panas dari lada. Sebagai alternatif, garam juga bisa digunakan untuk mengusir semut dari rumah.
-
Apa yang dilakukan semut saat bertemu kepompong? Dia mendekat dan berkata,'Aduh kasian sekali kamu ini' kata semut itu dengan nada antara kasihan dan menghina.'Nasibmu malang sekali, sementara aku bisa lari kesana kemari sekehendak hatiku, dan kalau aku ingin aku bisa memanjat pohon yang tertinggi sekalipun, kamu terperangkap dalam kulitmu, hanya bisa menggerakkan sedikit saja tubuhmu.'
-
Kenapa semut peluru disebut seperti itu? Inilah sebab mengapa semut peluru dinamakan begitu, karena dikatakan bahwa sengatan semut ini rasanya seperti ditembak peluru.
-
Dimana makhluk ini ditemukan? Ikan ini ditemukan di ngarai bawah laut yang dalam di lepas pantai Nova Scotia.
-
Di mana populasi semut terbesar berada? Hasilnya menunjukkan bahwa populasi semut terbesar terkonsentrasi di wilayah tropis dan subtropis.
Nikon mengatakan, pihaknya menerima hampir 1.300 peserta dari 72 negara.
Mengenai sepak terjang Kavaliauskas, dia pernah bekerja sebagai fotografer burung sebelum pindah haluan ke fotografer serangga.
Gambar semut yang dia jepret tersebut viral di media sosial. Namun dia bukan juara kompetisi ini.
Juara Nikon's Small World Photomicrography Competition tahun ini jatuh ke fotografer Swedia, Grigorii Timin dan Michel Milinkovitch, yang memotret gambar neon yang indah dari kaki depan embrio tokek raksasa Madagaskar. Mereka menggunakan pembesaran 63 kali untuk mendokumentasikan pembuluh darah dan tulang kecil di tangan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Modifikasi terkadang malah membuat tampilan mobil jadi aneh. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaHewan endemik dari Pulau Selayar ini sering disebut sebagai monyet terkecil di dunia. Meski bukan monyet, tubuhnya begitu mungil dan memiliki mata besar.
Baca SelengkapnyaPesawat luar angkasa NASA menangkap “wajah yang menyeramkan” saat melewati Jupiter.
Baca SelengkapnyaBulu mata ular ini disebut berbisa, namun sifat bisanya belum diketahui.
Baca SelengkapnyaKutu busuk adalah serangga kecil yang hidup di tempat yang gelap dan lembab, seperti celah-celah dinding, kasur, dan furniture.
Baca SelengkapnyaMakhluk unik pemakan semut, terkait erat dengan mamalia berkantung, memiliki proses perkembangbiakan menarik.
Baca Selengkapnya