Fotografer Ternama di Libya Tewas Kena Peluru Nyasar

Merdeka.com - Wartawan video dan fotografer, Mohamad Ben Khalifa (35) terbunuh saat bertugas pada Sabtu lalu karena terkena serpihan peluru meriam di selatan Tripoli, Libya.

Menurut wartawan lepas, Hamza Turkia, Ben Khalifa tewas saat mengikuti seorang milisi berpatroli di kawasan Qaser Bin Ghashir, selatan Tripoli. Ben Khalifa juga seorang wartawan lepas yang bekerja untuk Associated Press dan juga beberapa media lain. Demikian dilansir dari Al Jazeera, Selasa (22/1).

Belasungkawa atas kematian Ben Khalifa disampaikan komunitas wartawan di Libya. Ben dikenal sebagai fotografer ternama. Berita kematian Ben Khalifa juga disampaikan Libya Times melalui Twitter dan menyebut wartawan itu tewas setelah terkena serpihan peluru meriam. Rekan Ben Khalifa, Abdullah Oshah mencuit di Twitter menyebut Khalifa adalah salah satu fotografer ternama di Libya.

"Dia telah memenangkan banyak penghargaan dan berpartisipasi dalam berbagai kompetisi dan pameran internasional," tulisanya.

Putaran baru pertempuran antara milisi tandingan meletus awal pekan ini, menewaskan 13 orang dan melukai lebih dari 50 orang, menurut Kementerian Kesehatan Libya. Bentrokan tersebut melanggar gencatan senjata yang ditengahi PBB pada September lalu.

Pertempuran berlangsung antara milisi yang bersekutu dengan pemerintah Libya dan didukung PBB di Tripoli dan sebuah kelompok bersenjata dari kota terdekat. Pertempuran ini menggarisbawahi pelanggaran hukum Libya sejak pemberontakan 2011 yang menggulingkan dan membunuh pemimpin lama Muammar Qaddafi.