Gading Gajah Purba Terbesar Berusia Setengah Juta Tahun Ditemukan, Ini Lokasinya
Merdeka.com - Sebuah gading berukuran 2,5 meter dari gajah purba yang dahulu hidup di sekitar Mediterania ditemukan di salah satu lokasi penggalian di selatan Israel. Para arkeolog yakin penemuan gading itu akan memberikan gambaran mengenai penduduk awal yang tinggal di wilayah itu.
Dikutip dari laman Reuters, Rabu (31/8), gading itu berasal dari gajah purba bergading lurus bernama Palaeoloxodon antiquus. Ketika ditemukan gajah itu diperkirakan berusia sekitar setengah juta tahun. Bukan hanya gading gajah itu yang ditemukan, namun alat-alat batu, alat pemantik api, dan sisa-sisa hewan lainnya juga ditemukan di situs penggalian itu.
Avi Levy, sejarawan Otoritas Barang Antik Israel dan pemimpin penggalian itu menyatakan “ini adalah fosil gading terbesar yang pernah ditemukan di situs prasejarah di Israel atau Timur Dekat”.
-
Dimana gajah Afrika hidup? Habitat alami gajah Afrika terletak di sabana, dan gajah ini memiliki banyak adaptasi yang membantu kelangsungan hidupnya di lingkungan tersebut.
-
Dimana gajah purba itu hidup? Palaeoloxodon pertama kali berevolusi di Afrika sekitar 1 juta tahun yang lalu; bentuk Afrika awal ini memiliki dahi yang sempit dan cembung serta puncak tengkorak yang kurang berkembang.
-
Hewan raksasa apa yang hidup di zaman purba? Pada zaman purba, salah satu hewan terbesar yang pernah hidup di Bumi adalah Argentinosaurus.
-
Di mana ular belalai gajah hidup? Ular belalai gajah hidup di Asia Tenggara dan terkadang disebut ular file Jawa.
-
Bagaimana manusia di masa lalu hidup dengan gajah? Menelusuri Arca Tanjung Telang, Simbol Manusia yang Hidup Berdampingan dengan Gajah Benda peninggalan zaman Megalitikum ini menjadi menandakan jika manusia pada sudah hidup berdampingan dengan gajah.
-
Gajah purba apa yang paling banyak ditemukan di Sangiran? Jenis gajah purba ini fosilnya paling banyak ditemukan di Sangiran. Secara anatomis temuannya relatif lengkap mulai dari kaki, badan, hingga kepala.
Gajah yang besarnya melebihi gajah Afrika itu dahulu hidup di wilayah yang kaya dengan fauna. Binatang-binatang lain seperti sapi dan kuda liar, rusa, babi hutan dan kuda nil juga hidup di wilayah itu.
Gading itu akan dipajang di Kampus Nasional Arkeologi Israel di Yerusalem ketika proses konservasi selesai.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hewan mamalia ini pernah hidup di zaman purba jadi saingannya di Dinosaurus.
Baca SelengkapnyaPeneliti baru bisa memasuki gua tersebut dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPenemuan artefak di situs arkeologi Kanjera Selatan di Kenya, menjadi bukti nyata bahwa manusia purba bukan hanya berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaIlmuwan mengungkap hal ini melalui kumpulan fosil yang ditemukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAda banyak hewan purba yang konon masih hidup di zaman prasejarah, dan beberapa di antaranya bahkan tinggal di wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaBeberapa penemuan mengungkap bukti adanya hewan raksasa yang pernah tinggal di Amerika Utara. Yuk, simak ada hewan apa saja!
Baca SelengkapnyaHewan-hewan ini memiliki tingkat nafsu makan yang besar. Apa saja hewan tersebut?
Baca SelengkapnyaHewan ini sudah hidup di bumi sejak ratusan juta tahun lalu
Baca SelengkapnyaSebuah fosil tengkorak predator raksasa bertaring panjang ditemukan. Konon makhluk tersebut hidup sebelum dinosaurus ada. Begini informasinya.
Baca SelengkapnyaHewan purba itu punah diduga karena tidak bisa beradaptasi pada perubahan iklim yang ekstrem.
Baca SelengkapnyaBisa dibayangkan jika ada makhluk yang ukurannya mampu menelan manusia secara utuh atau bergerak begitu cepat sehingga tidak ada kata perlawanan bagi manusia.
Baca SelengkapnyaTaman Nasional Tesso Nilo ini termasuk dalam kategori hutan hujan tropis yang menjadi kawasan perlindungan ratusan jenis flora dan fauna.
Baca Selengkapnya