Gadis India tewas dan digantung di pohon tak diperkosa
Merdeka.com - Remaja India dibunuh dan digantung di pohon mangga wilayah Desa Katra, Negara Bagian Uttar Pradesh ternyata tidak mendapatkan kekerasan seksual. Hal ini disampaikan ahli forensik yang mengautopsi jasad mereka.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Kamis (21/8), remaja usia 14 dan 15 tahun itu awalnya diduga korban pemerkosaan, setelah itu baru dibunuh, dan digantung. Namun tim forensik mengaku tidak menemukan tanda-tanda kekerasan seksual atau pelecehan lain.
Dalam tubuh dua remaja itu tidak ditemukan DNA lelaki dan kondisi fisik para gadis baik-baik saja. Bahkan para tersangka tidak terbukti melakukan pelecehan.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Bagaimana kematian korban diketahui? Kematian korban diketahui pertama kali oleh penghuni apartemen yang mencium aroma kurang sedap.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Kasus pada Mei ini sangat menyita perhatian sejagat lantaran dinilai terlalu biadab. Menurut sumber awal kedua korban diperkosa lalu digantung. Ternyata hasil autopsi kali ini membuktikan dalam tubuh mereka tak ada pernah ada kekerasan seksual. (mdk/din)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim dokter bekerja untuk mengidentifikasi identitas jasad, penyebab kematian dan memprofiling riwayat medis.
Baca SelengkapnyaPolisi belum berani membenarkan bila korban diduga diperkosa sebelum dibunuh.
Baca SelengkapnyaJasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk di visum
Baca SelengkapnyaPihaknya membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan awal karena ada mengambil sampel tulang yang harus diperiksa.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, pemeriksaan organ dalam juga untuk melihat indikasi korban tewas akibat diracun.
Baca SelengkapnyaPolisi menghentikan penyelidikan kasus ibu dan anak tewas di Cinere, Depok, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaTotal ada empat pelaku yang ditangkap polisi. Keempatnya masih berusia tak jauh berbeda dengan korban.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, dari pemeriksaan luar tubuh korban, tidak ditemukan tanda-tanda adanya kekerasan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan dari pihak keluarga, hubungan pasutri itu sudah tidak harmonis sejak beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaKoordinasi dilakukan dengan tim dari Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan tentang dugaan penyebab kematian dokter asal Tegal itu.
Baca SelengkapnyaMakam Mahasiswi Baru Meninggal Dibongkar, Polisi Buru Pelaku
Baca SelengkapnyaRekaman video amatir warga memperlihatkan dua orang tengah membuka bungkusan kain seadanya yang berisi jasad bayi berjenis kelamin perempuan.
Baca Selengkapnya