Gara-gara Anjing, Pria di China ini Terlilit Utang Rp 1,2 Miliar
Merdeka.com - Akibat mengadopsi ratusan ekor anjing, seorang pria di China terlilit utang miliaran Rupiah. Namun, pria tersebut tidak menyerah untuk mengurus para anjing tersebut meski sudah terbelit utang menggunung.
Dikutip dari laman Oddity Central, Jumat (14/6), nominal utang yang dia tanggung ada dalam angka yang sangat fantastis yaitu Rp 1,2 miliar.
Dua tahun lalu, Zhang Kai dari Chengdu punya kehidupan damai dan nyaman. Hidupnya juga makmur kala bekerja sebagai manajer sebuah perusahaan negara, dan baru saja membuka biro perjalanan.
-
Kenapa orang menghabiskan banyak untuk hewan peliharaan? 'Saya menghabiskan setidaknya 500.000 won (Rp5,8 juta) untuk anjing saya setiap bulan, tetapi saya tidak pernah menganggapnya sebagai pemborosan,' kata seorang pemilik anjing berusia 30-an yang bermarga Kim. 'Itu telah dan akan terus menjadi kesenangan saya selama saya diberkati untuk menghabiskan waktu bersamanya.'
-
Mengapa anjing terlihat sedih? 'Aaaaa yaampun nak telinganya sampai turun begitu, pasti sedih banget yaaa 🥺🥺🥺🥺,' tulis akun queenofhalu.'😭😭😭 gimana cara nenangin hatinya dia pasti sedih 😭,' tulis akun insinyurinsecure.
-
Siapa yang memelihara 25 ekor anjing di Bali? Sebagai pecinta binatang, I Ketut Widianta diketahui sudah merawat 25 ekor anjing peliharaannya sejak tahun 2000.
-
Kucing jenis apa yang harganya mencapai miliaran? Kucing Ashera adalah kombinasi gen dari kucing rumah, kucing ras Afrika, dan kucing macan tutul Asia. Kucing ini sangat langka. Harga terendah mencapai Rp251,6 juta. Sementara yang mirip macan tutul salju, harganya mencapai Rp1,43 miliar.
-
Dimana anjing berada? Terlihat dalam video, seeokor anjing duduk di sebuah kursi plastik dengan tenang. Sedihnya, di belakang kursinya terdapat peti mati. Diketahui, itu merupakan peti mati milik tuannya. Ia juga tampak selalu setia berada di sisi sang tuan.
-
Mengapa panda dikubur bersama Kaisar Wen? Hewan, seperti panda, biasanya ikut dikubur sebagai bagian dari taman bawah tanah yang diperuntukkan bagi raja yang telah meninggal.
Namun hidupnya berubah ketika anjingnya yang dirawat sejak 2003 mati di usia 13 tahun. Kematian anjing kesayangannya itu membuat Zhang mulai memerhatikan anjing liar di sekitarnya.
Mulanya, pria itu hanya merawat dua anjing liar di kantor biro perjalanan wisata. Namun tanpa disadari, jumlahnya meningkat jadi delapan ekor.
Sampai-sampai, jumlah anjingnya pun bertambah hingga mencapai 260. Untuk merawat mereka, dia pun menggantungkan dari pinjaman bank maupun donasi.
Karena takut dengan membesarkan anjing bisa menghambat bisnisnya, dia pun menyewa rumah di luar Chengdu.
Langkah yang dia ambil berhasil sejenak. Ternyata, dengan jumlah anjing itu malah mengganggu tetangga hingga Zhang sempat memindahkan mereka beberapa kali.
Akhirnya, dia menemukan sebuah pabrik terbengkalai sekitar 10 menit dari rumahnya, dan mendirikan tempat penampungan bernama Little Angel Animal Protection Center.
Hampir setiap hari dia membawa anjing dari jalanan. Setiap kali dia melihat ada anjing butuh uluran medis, dia segera membawa ke tempat penampungan.
Lama kelamaan, keputusannya itu mulai menggerus keuangannya. Jadi dia terpaksa meminjam dari bank karena biaya merawat anjing itu sudah melebihi gaji sekaligus keuntungan bisnisnya.
Hingga kini, utang yang dimiliki oleh pria itu adalah 600.000 yuan atau setara Rp 1,2 miliar, Dia bahkan menggunakan kartu kredit milik ayahnya untuk menutupi biaya tersebut.
Zhang tahu bahwa keputusannya untuk merawat anjing itu tak hanya membebani dirinya, namun juga keluarganya. Namun dia mengaku tidak berhenti. Kini, dia masih berjuang untuk merawat dan melunasi segala utang nya.
Reporter: Teddy Tri Setio Berty
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perempuan ini harus melakukan proses bayi tabung selama tiga tahun demi bisa hamil.
Baca SelengkapnyaNasib malang ibu hamil diseruduk anjing berujung di pengadilan.
Baca SelengkapnyaWarisan yang ditinggalkan Ben sebesar USD12,5 juta (£7 juta) atau Rp190 juta.
Baca SelengkapnyaKondisi ini menciptakan bisnis pakan hewan peliharaan juga meningkat.
Baca SelengkapnyaKeinginannya 'berubah' menjadi anjing ternyata sudah menjadi impian masa kecilnya.
Baca SelengkapnyaNilai ekonomi hewan peliharaan di China bernilai 493,6 miliar yuan atau setara Rp1.096 triliun.
Baca SelengkapnyaKabar duka datang dari Nana Mirdad. Sosok kesayangan yang telah hidup bersamanya cukup lama telah tiada.
Baca SelengkapnyaPemilik anjing hanya mampu menyelamatkan uang senilai USD 3.550 atau setara dengan Rp55 juta.
Baca SelengkapnyaSelain Hachiko, ternyata masih banyak anjing setia yang menanti majikan kesayangan di tempat yang sama hingga bertahun-tahun.
Baca SelengkapnyaPria berusia 30 tahun meninggal karena gagal organ setelah 104 hari kerja berturut-turut dengan hanya satu hari istirahat.
Baca SelengkapnyaSeekor anjing herder hitam menyerang seorang pejalan kaki yang melintas di perumahan elite di Kota Semarang.
Baca SelengkapnyaAnjing-anjing yang diselundupkan sudah diamankan dan dirawat dengan baik
Baca Selengkapnya