Gara-gara bau durian, ratusan orang dievakuasi dari universitas di Australia
Merdeka.com - Lebih dari 500 orang dievakuasi dari sebuah universitas di Australia karena sebuah bau yang menyebar ke seantero gedung. Namun, bau yang diduga berasal dari gas bocor ternyata datang dari durian yang membusuk.
Insiden tersebut terjadi pada Sabtu (28/4) sore di Universitas RMIT, Melbourne. Saat itu, para staf dan mahasiswa sedang disibukkan dengan kegiatan masing-masing ketika alarm di kampus tersebut berbunyi.
Alarm yang dirancang untuk mendeteksi bahan kimia berbahaya itu berbunyi setelah ada bau busuk yang menyebar. Petugas pemadam kebakaran dan polisi yang mendapatkan informasi tersebut segera bergegas ke lokasi untuk mengevakuasi seluruh penghuni kampus dan menelusuri sumber bau.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Siapa yang terdampak kabut asap? Dampak kabut asap dapat memperburuk kondisi penderita asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
-
Apa penyebab bau badan? 'Penyebab bau badan lebih berkaitan dengan masalah metabolisme atau adanya infeksi bakteri. Bakteri ini biasanya menempel di area tubuh seperti paha, leher, dan ketiak, yang memiliki kelenjar keringat apokrin,' tambahnya.
Setelah ditelusuri, sumber bau tersebut berasal dari lemari yang menyimpan durian sudah membusuk di dalamnya.
"Bau busuk itu menyebar ke seantero gedung melalui sistem pendingin udara," kata pihak berwenang, seperti dikutip dari Asia Correspondent, Senin (30/4).
Selama proses pencarian sumber bau, petugas pemadam kebakaran mengenakan alat bantu bernapasan khusus karena bau yang menyebar sangat menyengat. Membutuhkan waktu tiga jam untuk menelusuri gedung dan menyingkirkan durian yang menjadi biang masalah tersebut.
Sebagaimana diketahui, durian dikenal sebagai Rajanya Buah-Buahan di negara Asia Tenggara. Karena baunya yang menyengat, buah durian dilarang dibawa ke dalam hotel atau alat transportasi di hampir semua wilayah benua tersebut.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siswa dipulangkan pukul 10.00 yang seharusnya pukul 12.00
Baca SelengkapnyaKebakaran di sekitar pesantren diperkirakan 20 hektare bahkan hampir menjalar ke gedung untuk bisa dipadamkan.
Baca SelengkapnyaBerikut momen satu kelas heboh tutup hidung sampai membubarkan diri.
Baca Selengkapnyawarga di lokasi kejadian menyebutkan bau gas beracun yang menyebar ke area pemukiman warga
Baca SelengkapnyaDiduga, mobil melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak bus kuning hingga rusak parah
Baca SelengkapnyaDi tengah keputusasaan, tiba-tiba sesuatu menyembur dari dalam tanah
Baca SelengkapnyaDari informasi yang dihimpun ada belasan mahasiswa Undip yang mengalami keracunan setelah memakan katering saat orientasi studi dan pengenalan kampus.
Baca SelengkapnyaHingga kini belum diketahui identitas pengemudi mobil berwarna putih yang mengalami kerusakan parah di bagian depan itu.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran gas amonia dari pabrik es tersebut.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20.000 orang terpaksa dievakuasi dari rumah dan hotel di Pulau Rhodes, Yunani, akibat kebakaran hutan yang meluas. Berikut potretnya!
Baca SelengkapnyaTPAS Pasirbajing, Garut, terbakar sejak beberapa hari terakhir. Warga pun memblokade lokasi itu sehingga pengangkutan sampah dari perkotaan pun terlambat.
Baca SelengkapnyaKobaran api membuat kepanikan di ruang perawatan karena letaknya berdekatan.
Baca Selengkapnya